Meskipun memanjakan lidah, gula akan menjadi racun bagi tubuh bila dikonsumsi secara berlebihan. Pemanis buatan seringkali menjadi alternatif bagi orang-orang yang ingin tetap bisa mengonsumsi makanna manis tanpa khawatir akan efek samping gula. Namun, benarkah pemanis buatan lebih baik dari gula? Atau justru pemanis buatan memiliki efek berbahaya?
Ada berbagai pemanis buatan yang digunakan dalam industry makanan, seperti Saccharin, Aspartame, Acesulfame potassium (Ace-K), Sucralose, Neotame, Advantame, Steviol glycosides and Luo Han Guo fruit extracts, ternyata menyimpan banyak efek mengerikan bagi tubuh. Apa saja? Yuk, sama-sama ketahui faktanya melalui ulasan di bawah ini, Ladies.
1. Kenaikan berat badan
Banyak orang yang memilih mengonsumsi pemanis buatan dengan alasan mengurangi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh dengan harapan bahwa berat badan akan turun atau setidaknya stabil. Namun sayangnya, sebuah penelitian yang telah mengumpulkan data partisipan, baik laki-laki dan perempuan, selama 7-8 tahun menunjukkan fakta sebaliknya. Kenaikan berat badan dan obesitas lebih mungkin dialami oleh orang yang meminum minuman diet, seperti diet coke, atau minuman manis rendah gula. Penelitian serupa, dengan partisipan remaja, juga menunjukkan bahwa body mass index dan body fat partisipan yang mengonsumsi pemanis buatan meningkat hanya dalam waktu dua tahun saja. Beberapa menduga bahwa kenaikan tersebut dipicu oleh para partisipan lengah karena merasa telah mengurangi asupan gulanya sehingga mengonsumsi lebih banyak minuman daripada batas normal.
2. Masalah metabolisme
PubMed.gov menjelaskan bahwa pemanis buatan nonkalori dapat meningkatkan risiko permasalahan metabolisme seperti tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, penumpukan lemak di daerah pinggang, dan tingkat kolesterol yang tidak normal. Semua permasalahan tersebut akan memicu risiko stroke, penyakit jantung, dan berbagai penyakit lainnya.
3. Darah tinggi dan penyakit kardiovaskular
Entah dari mana datangnya anggapan bahwa dengan menghindari gula alami dan beralih ke minuman diet, tubuh akan lebih sehat. Faktanya, anggapan tersebut adalah keliru. Menurut Medical Daily, baik para peminum minuman dengan gula alami maupun para peminum minuman dengan gula buatan sama-sama memiliki risiko penyakit jantung coroner, tekanan darah tinggi, dan penyakit vascular lainnya.
4. Diabetes Tipe 2
American Diabetes Association menemukan bahwa konsumsi diet soda setiap hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe dua hingga 67%. Soda adalah salah satu minuman yang memiliki banyak sekali kandungan gula buatan, jadi tentu saja hasil penelitian ini sangat mungkin diterapkan untuk minuman jenis lain yang juga mengandung gula buatan.
5. Efek samping lain
Berkaitan dengan konsumsi pemanis buatan aspartame, FDA menerima berbagai laporan mengenai efek toksisitas baik yang akut, kronis, maupun potensial. Efek samping tersebut meliputi;
- Masalah penglihatan
- Gangguan pendengaran
- Sakit kepala
- Pusing
- Linglung, kehilangan memori
- Kejang-kejang
- Depresi berat
- Palpitasi jantung
- Sakit dada
- Diare
- Sakit perut
- Perubahan menstruasi
- Gangguan kencing
- Edema
Meskipun hasil penelitian di atas mungkin sedikit kontroversial, tetapi tidak ada salahnya untuk berhati-hati. Hindarilah konsumsi makanan dan minuman dengan pemanis buatan sebisa mungkin. Lebih baik lagi kalau Ladies konsumsi minuman yang lebih sehat, seperti air putih atau fruit-infused water dan buah-buahan. Lebih banyak vitamin dan manfaatnya pula. 🙂
Sumber: Family Share, Foto cover: pixabay.com