Pembahasan mengenai tidur dan manfaatnya terhadap kesehatan memang tak pernah habis dibahas. Sama halnya dengan olahraga dan diet, tidur yang cukup setiap malam sangat penting untuk berfungsinya hampir setiap sistem dalam tubuh kita.
Menurut Healthline, sementara jumlah tidur ideal setiap orang setiap malam dapat bervariasi, kebanyakan orang dewasa membutuhkan antara 7 hingga 9 jam setiap malam untuk menjadi sehat.
Sayangnya, cukup banyak orang yang tidak memenuhi persyaratan ini. Apakah Ladies salah satunya?
Kurang tidur memicu berbagai masalah tubuh. Sebagai permulaan, kurang tidur dapat memengaruhi berat badan sebagai akibat dari perubahan hormonal dan kurangnya motivasi secara umum dalam hal latihan fisik.
Selain itu, kurang tidur juga terkait dengan peningkatan insiden penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan peningkatan risiko diabetes. Jika kamu kesulitan mendapatkan tidur yang cukup setiap malam, mungkin inilah saatnya untuk mengevaluasi kembali beberapa kebiasaan tidurmu untuk membantumu tertidur lelap dan jauh lebih nyenyak.
Apa sajakah kesalahan yang mungkin kamu lakukan sebelum tidur, Ladies? Simak ulasannya di bawah ini!
1. Tidur dengan lampu menyala
Menyalakan lampu sebelum tidur atau saat tidur mungkin tampak tidak memengaruhi apa-apa, tetapi sains telah mengumpulkan cukup bukti untuk membuktikan sebaliknya.
Menurut para ahli di Sleep Foundation, cahaya adalah elemen eksternal terpenting yang memengaruhi tidur. Cahaya memengaruhi ritme sirkadian tubuh, yang merupakan siklus tidur dan terjaga alami tubuh kita, serta pengaturan hormon melatonin, yang bertanggung jawab membuat kita mengantuk.
Sementara nenek moyang kita tertidur saat senja dan terbangun saat fajar dengan siklus alam, manusia modern memiliki berbagai gangguan eksternal yang mengganggu sumber cahaya alami dan dapat mempengaruhi kualitas tidur. Paparan cahaya di malam hari bisa mendorong kita untuk tertidur lebih lama, sehingga mengakibatkan kurang tidur.
Saran terbaik? Tidur dalam kegelapan sebanyak mungkin. Ladies dapat mewujudkannya dengan mematikan lampu saat malam hari, dan menggunakan tirai anti tembus pandang untuk mencegah cahaya buatan masuk ke kamarmu.
2. Menonton TV sebelum tidur
Maraton serial atau film telah menjadi semacam olahraga akhir-akhir ini. Ketika Ladies memulai satu episode, Ladies mungkin tergoda untuk menyelesaikan seluruh seri sampai akhir, dan seringkali maraton ini dapat berlangsung lama.
Mohon maaf bagi Ladies pencinta maraton serial dan film, tetapi kebiasaan ini ternyata buruk bagi kesehatanmu.
Menurut Healthline, ada beberapa alasan untuk mematikan TV sebelum tertidur. Sebagai permulaan, menonton TV sebelum tidur dapat meningkatkan apa yang disebut “hutang tidur”.
Berhubung orang dewasa membutuhkan rata-rata delapan jam tidur setiap malam, kekurangan dari waktu tidur tersebut akan dikategorikan ke dalam “hutang”.
Menonton serial dan film favoritmu sepanjang malam akan memangkas waktu tidurmu. Selain itu, menonton TV dapat merangsang otakmu, yang membuatmu lebih sulit untuk tidur nyenyak. Sekali lagi, meskipun kamu mungkin bisa tertidur, kamu mungkin tidak memasuki fase tidur REM, yang lebih nyenyak.
3. Menggunakan gawai sebelum tidur
Mirip dengan menonton televisi sebelum tidur, menggunakan gawai seperti komputer, tablet, atau ponsel dapat berdampak negatif serupa pada kualitas tidurmu..
Ada beberapa alasan mengapa membawa teknologi ke tempat tidur tidak baik untuk tidurmu, dan salah satu alasan utamanya adalah efek dari jenis cahaya yang disebut “cahaya biru” yang berasal dari sebagian besar perangkat teknologi, serta dari lampu neon.
Menurut Healthline, cahaya biru adalah jenis cahaya yang memancarkan “gelombang energi sangat pendek dan tinggi”, yang dapat merusak mata dalam beberapa cara.
Kamu mungkin pernah mendengar tentang efek cahaya biru pada penglihatan,i, tetapi bagaimana pengaruhnya terhadap tidurmu? Sleep Foundation berbagi bahwa penelitian telah menunjukkan bahwa cahaya biru dapat membatasi produksi melatonin, hormon yang bertanggung jawab langsung untuk membuatmu merasa mengantuk.
Cahaya biru juga dapat memengaruhi kualitas tidur REM—yang diperlukan untuk tidur malam yang nyenyak. Para ahli di situs tersebut merekomendasikan penghapusan total teknologi dari kamar tidur.
Jika kamu bersikeras menggunakan gawai sebelum tertidur, alternatifnya adalah mengalihkan perangkatmu ke “mode malam” atau mengaktifkan pemblokir cahaya biru.
4. Mengkhawatirkan sesuatu sebelum tidur
Dengan semua potensi ancaman yang mengintai di setiap sudut siap mengganggu istirahat malam yang damai, mungkin tergoda untuk khawatir. Namun, sains mengatakan kebalikannya adalah apa yang perlu kamu lakukan jika ingin mendapatkan tidur berkualitas tinggi di malam hari.
Menurut WebMD, kecemasan tidur ditandai dengan ketakutan atau kecemasan seputar tertidur. Karena tidur dan kesehatan mental saling berhubungan, para ahli di situs tersebut menjelaskan bahwa jika kamu mengalami kecemasan atau gangguan kejiwaan lainnya, hal itu dapat langsung memengaruhi tidur.
Annika Norell-Clarke, psikolog di Universitas Örebro di Swedia berbicara kepada Science Norway tentang penelitian yang dia lakukan, mengevaluasi kebiasaan tidur 1.800 orang. Dia menemukan bahwa dari semua orang yang mengalami kurang tidur, mereka yang khawatir tentang tidur mengalami efek insomnia jangka panjang. Dia juga menyimpulkan bahwa khawatir bukan hanya gejala insomnia, tetapi justru mendorongnya.
Meskipun mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, Norell-Clarke menyarankan untuk mengadopsi sikap yang lebih netral tentang kehilangan waktu tidur sesekali, sehingga tidak lepas kendali menjadi insomnia yang parah. Jika kecemasan seputar tidur terus berlanjut, dia juga menyarankan terapi perilaku kognitif sebagai pilihan lain.
5. Tidur bersama hewan peliharaan
Meskipun membawa masuk hewan peliharaanmu ke kamar tidur terdengar menyenangkan, kamu tidak ingin melakukannya jika ingin tidur nyenyak.
Betapapun kamu mungkin mencintai hewan peliharaamu, ketika datang ke waktu tidur, mereka dapat menimbulkan gangguan yang signifikan saat kamu tertidur, atau mengganggu istirahatmu di malam hari.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh Mayo Clinic Proceedings mensurvei pasien di Center for Sleep Medicine dan menemukan bahwa 56% orang tidur dengan hewan peliharaan di kamar mereka, sementara 35% orang yang disurvei tidur dengan mereka di tempat tidur.
Meskipun ada beberapa manfaat memelihara hewan peliharaan di tempat tidur, seperti meningkatkan rasa aman dan nyaman, ada juga kerugiannya. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Departemen Pertanian AS, para peneliti mempelajari sebagian kecil pemilik anjing dan memantau tidur mereka. Mereka menemukan bahwa ketika anjing-anjing itu bergerak di tempat tidur, orang-orang juga ikut bergerak, menyebabkan gangguan pada tidur mereka. Mereka secara khusus menemukan bahwa orang 4,3 kali lebih mungkin terbangun ketika anjing terjaga di malam hari, yaitu 20% dari waktu.
Hal apa lagi yang dapat membuat misimu untuk mendapatkan tidur berkualitas terganggu, Ladies? Nantikan ulasan selanjutnya hanya di MeraMuda!
Sumber: healthdigest.com