Kalsium memainkan peran mendasar dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi, mendukung fungsi otot, dan memfasilitasi transmisi pesan di dalam saraf kamu. Faktanya, sangat penting bahwa mineral tersebut hadir dalam jumlah terbesar di tubuhmu.
Susu seringkali dianggap sebagai sumber kalsium terbaik. Meskipun benar bahwa susu mengandung kalsium tinggi, tetapi rupanya masih banyak makanan lain yang memiliki kandungan yang lebih tinggi daripada susu.
Simak ulasannya di bawah ini, Ladies!
1. Kacang almond
Almond adalah kacang serbaguna yang terkenal karena kandungan nutrisinya. Dimulai dengan kandungan kalsiumnya, dengan 622 miligram kalsium per cangkir 245 mililiter, almond mentah menyediakan 48% DV mineral.
Selain itu, menurut Healthline, mereka dikenal memiliki kandungan antioksidan yang kaya, yang terkonsentrasi pada kulit berwarna coklat. Antioksidan ini membantu melindungi sel dari kerusakan yang dapat menyebabkan penuaan dan penyakit. Selain itu, mereka kaya akan vitamin E dan magnesium. Vitamin E adalah antioksidan kuat lainnya, sementara magnesium membantu mengatur tekanan darah dan kadar gula darah, antara lain.
Terakhir, kacang almond mentah, rendah karbohidrat tetapi kaya lemak sehat, protein, dan serat. Berfungsi sebagai camilan sehat yang dapat membantu mengendalikan berat badan.
2. Kale
Kale, sayuran yang meraup popularitas tinggi beberapa tahun silam ini memiliki profil nutrisi mengesankan yang membuat iri banyak sayuran. Dengan 622 miligram kalsium per cangkir, ini memberikan 48% DV untuk mineral penting ini, berkontribusi dalam menjaga kekuatan tulang (melalui USDA Food Data Central).
Terkenal dengan julukan makanan super, kale adalah sumber nutrisi kaya serat, antioksidan, kalsium, vitamin C dan K, dan zat besi (via Medical News Today). Ini berarti kangkung menawarkan banyak potensi manfaat kesehatan.
Misalnya, kandungan serat dan antioksidan pada kangkung dapat membantu melindungi terhadap diabetes tipe 2 dan berbagai jenis kanker. Selain itu, kandungan potasium dan serat pada kangkung berperan dalam meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Selain itu, antioksidan kangkung berkontribusi meningkatkan kesehatan mata dan kulit.
3. Susu almond
Susu almond, alternatif produk susu nabati, tidak hanya merupakan tambahan yang lezat untuk diet tetapi juga merupakan sumber berbagai manfaat kesehatan yang potensial.
Pengganti susu ini dibuat dengan merendam, menggiling, dan menyaring almond mentah, yang berarti almond tersebut mempertahankan beberapa manfaat kesehatan, termasuk kandungan kalsiumnya yang tinggi. Dengan 424 miligram kalsium per cangkir 245 mililiter, ia memasok 33% dari DV untuk mineral penting ini (melalui USDA Food Data Central).
Apalagi susu almond menjadi anugerah bagi individu yang tidak bisa mengonsumsi susu sapi. Berkat sifat alaminya yang bebas susu dan laktosa, produk ini cocok untuk mereka yang memiliki intoleransi laktosa atau alergi susu. Selain itu, ini juga merupakan pilihan ramah vegan bagi mereka yang memilih untuk tidak mengonsumsi produk hewani (menurut Healthline).
Selain itu, karena versi tanpa pemanis secara alami rendah karbohidrat (yang terutama terdiri dari serat makanan), susu almond adalah pilihan ideal bagi mereka yang memperhatikan asupan gula. Terakhir, selain kalsium, susu almond mengandung vitamin E, antioksidan yang membantu melawan peradangan dan stres oksidatif. Sehingga, kandungannya berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan.
4. Buah ara kering
Buah ara kering, harta karun alam yang manis, menawarkan rasa yang nikmat dan beberapa manfaat kesehatan dalam satu gigitan. Camilan kenyal ini merupakan hasil pengawetan buah ara segar yang lembut, sehingga kamu dapat menikmatinya sepanjang tahun.
Dengan 397 miligram kalsium per cangkir, buah ara ini menyediakan 31% DV kalsium, yang masih jauh di atas 24% susu (per Pusat Data Makanan USDA). Menurut BBC Good Food, buah ara kering kaya akan serat. Oleh karena itu, mereka sering direkomendasikan sebagai obat pencahar alami yang membantu kesehatan pencernaan.
Buah ara juga kaya akan polifenol, sekelompok antioksidan yang membantu mencegah kerusakan akibat stres oksidatif. Ditambah lagi, kandungan potasiumnya membantu mengurangi tekanan darah tinggi, menambah manfaat kesehatannya.
Selain itu, menurut Medical News Today, para ilmuwan mengaitkan berbagai khasiat tambahan pada buah ara, termasuk sebagai antikanker, anti-inflamasi, penurun lemak, dan pelindung sel, kemungkinan besar karena kandungan serat dan antioksidannya yang tinggi. Menariknya, buah ara juga mendapatkan reputasi sebagai afrodisiak dalam budaya tertentu.
5. Susu kedelai
Dengan 380 miligram kalsium per cangkir 245 mililiter, susu kedelai memasok 29% DV mineral, memenuhi lebih banyak kebutuhan kalsium harian Anda dibandingkan dengan porsi susu sapi yang sama (menurut Pusat Data Makanan USDA).
Pengganti susu nabati ini berasal dari kedelai yang direndam dan digiling yang dicampur dengan air, menjadikannya alternatif alami bebas laktosa dan ramah vegan yang merupakan pilihan inklusif, terutama bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa (per ScienceDirect).
Namun yang membedakannya dengan susu nabati lainnya adalah kandungan proteinnya yang tinggi. Menyediakan tujuh gram protein per cangkir, susu kedelai hampir mengandung protein sebanyak susu sapi, yang menawarkan delapan gram protein dalam porsi yang sama.
Selain itu, susu kedelai mendukung kesehatan jantung karena kandungan potasiumnya, sedangkan fitoestrogen (senyawa nabati yang mirip dengan hormon estrogen wanita) dapat meringankan gejala menopause seperti hot flashes.
Susu kedelai juga merupakan sumber yang kaya asam lemak omega-3, yang dikenal karena perannya dalam mengurangi risiko demensia dan penyakit Alzheimer.
6. Susu gandum
Susu oat, alternatif produk susu yang populer, tidak hanya menambah rasa lembut pada minuman dan hidangan Anda tetapi juga memiliki beberapa manfaat kesehatan. Dimulai dari kandungan kalsiumnya, dengan 363 miligram kalsium per cangkir 245 mililiter, ia menghasilkan 28% DV untuk mineral penting ini.
Selain itu, ini bukan hanya pilihan susu nabati tetapi juga alternatif bebas alergen yang sangat baik, mengingat susu ini secara alami bebas dari produk susu, kacang-kacangan, dan kedelai, yang merupakan salah satu dari sembilan alergen makanan utama di AS. Apalagi jika terbuat dari oat bersertifikat bebas gluten, juga cocok untuk mereka yang memiliki kelainan terkait gluten.
Namun, manfaat susu oat tidak berhenti sampai disitu saja. Menurut Healthline, susu oat sering kali diperkaya dengan vitamin B, menawarkan potensi menghilangkan stres, perlindungan terhadap kerusakan oksidatif, dan meningkatkan kesehatan rambut, kuku, dan kulit.
Gandum pun kaya akan beta-glukan, sejenis serat yang ditemukan dalam gandum utuh yang memiliki efek menyehatkan jantung yang luar biasa, seperti menurunkan kadar kolesterol darah. Namun demikian, perlu diingat bahwa susu ini umumnya mengandung lebih banyak kalori, karbohidrat, dan jauh lebih sedikit protein dibandingkan susu sapi. Terakhir, meskipun membuat susu oat di rumah sangat mudah, versi yang dibeli di toko sering kali menawarkan nutrisi tambahan karena fortifikasi.
7. Yoghurt
Sebagai produk susu yang terbuat dari susu, tidak mengherankan jika yogurt merupakan sumber kalsium yang baik. Faktanya, secangkir yoghurt berukuran 245 mililiter menyediakan 311 miligram mineral, sedikit melebihi 309 miligram susu dalam porsi yang sama (melalui USDA Food Data Central). Meskipun memiliki unsur nutrisi yang sama dengan susu, seperti protein, vitamin, dan mineral, yogurt menonjol karena kualitasnya yang unik.
Menurut Healthline, karena yoghurt adalah makanan yang difermentasi, yogurt merupakan sumber probiotik yang luar biasa, bakteri menguntungkan yang terkenal dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan usus. Probiotik ini juga dapat membantu pengelolaan berat badan, menjadikan yoghurt sebagai tambahan yang berharga untuk diet seimbang.
Itu dia 12 jenis makanan yang memiliki kandungan kalsium yang lebih tinggi daripada susu. Yuk, segera masukkan ke dalam menu harianmu, Ladies!
Sumber: healthdigest.com