Ladies mungkin, tanpa sadar, menerapkan kebiasaan sehat yang Ladies anggap akan meningkatkan kebersihan dan penampilan tubuh. Namun tahukah kamu bahwa ada banyak kebiasaan sehat yang lebih banyak memberikan keburukan daripada kebaikan? Kebiasaan apa sih yang dimaksud? Simak di bawah ini, Ladies!
1. Membersihkan telinga dengan korek kuping
Beberapa orang sangat menggemari penggunaan korek kuping untuk menggali kotoran telinga, tetapi para ahli medis akan memperingatkanmu untuk tidak mencobanya. Korek kuping yang tampaknya tidak berbahaya itu telah menyebabkan bencana yang tak terhitung jumlahnya, mulai dari gendang telinga yang bocor dan infeksi telinga hingga bahkan gangguan pendengaran. Menurut Brande Plotnick, MS, MBA, saluran telinga bahkan tidak perlu “dibersihkan”. Air yang cukup masuk ke saluran telinga saat mandi untuk secara alami menghilangkan kotoran yang menumpuk. Saatnya untuk memuseumkan korek kupingmu nih, Ladies~
2. Bubble bath/bath bombs
Berendam dalam busa beraroma tampaknya merupakan cara sempurna untuk melepas lelah setelah hari yang panjang, tetapi jangan heran apabila Ladies menemukan iritasi pada kulit dan infeksi jamur setelah melakukannya. Lohh kok bisa? Wewangian dan deterjen keras di dalam bath bomb favoritmu dapat menghilangkan minyak pelindung dari vagina dan mengacaukan keseimbangan pH alami kulit. Jen Gunter, MD, mengungkapkan bahwa mandi busa meningkatkan peluangmu untuk kekeringan yang tidak nyaman pada vagina, infeksi vagina, dan bahkan infeksi kandung kemih.
3. Douching
Douch atau douching adalah pembersihan area vagina dengan berbagai cairan, biasanya melibatkan air, baking soda, cuka, pewangi, serta antiseptik. Para ahli kesehatan sepakat bahwa douching tidak direkomendasikan untuk kesehatan vaginamu, Ladies.
Wendie A. Howland, kepala dari Howland Health Consulting, mengatakan kepada Reader’s Digest bahwa douching mengganggu pH normal dan menghilangkan bakteri menguntungkan, yang menyebabkan berbagai kemungkinan infeksi. Sebuah studi dari Environmental Health bahkan menemukan bahwa produk douching meningkatkan paparan bahan kimia berbahaya yang disebut ftalat, yang dapat mengganggu hormon, meningkatkan risiko penyakit kronis, dan menyebabkan masalah reproduksi.
4. Handsanitizer
Pandemi membuat kita melakukan pembersihan tangan dengan handsanitizer lebih sering daripada sebelumnya. Well, berhubung pandemi sudah mulai reda, sebaiknya Ladies kembali ke metode sabun cuci tangan biasa. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS memperingatkan bahwa triclosan, senyawa sintetis yang ditemukan dalam handsanitizer, adalah pengganti sabun dan air yang buruk (dan berbahaya). Dan lebih buruk lagi, “Data menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap bahan aktif tertentu yang digunakan dalam pembersih tangan dapat menimbulkan risiko kesehatan, seperti resistensi bakteri atau efek hormonal.”
Pastikan Ladies menggunakan produk pembersih tangan yang bebas dari kandungan triclosan ya!
Baca juga: Selama Waktunya Tepat, Mandi Sebelum Tidur Bisa Jadi Kunci Tidur Nyenyak
5. Air dryers
Ladies pasti sering menemukan air dryer atau pengering udara di restoran maupun tempat makan favoritmu. Namun penelitian dari Mayo Clinic menunjukkan bahwa tisu atau handuk dengan mudah mengalahkan pengering listrik dalam hal kebersihan pribadi. Pengering udara elektrik gagal membersihkan sisa bakteri setelah dicuci, dan lebih buruk lagi, mereka dapat menyebarkannya ke seluruh ruangan, menciptakan kabut menular yang mengandung banyak jenis bakteri tinja. Jangkauan ini cukup kuat—penelitian menemukan sejumlah besar bakteri di udara dalam radius sekitar 2 meter dari pengguna.
6. Berlama-lama di kamar mandi
Mandi air hangat yang membuat rileks mau tidak mau membuatmu ingin berlama-lama di kamar mandi. Namun apakah kebiasaan tersebut baik untuk kulitmu, Ladies? Alan J. Parks, MD, pendiri DermWarehouse mengatakan bahwa mandi air panas dapat menghilangkan minyak pelindung dari kulit, jadi Ladies harus selalu melakukannya sesingkat mungkin. Lebih baik lagi, lakukanlah mandi air hangat di malam hari karena sesungguhnya di waktu itulah manfaatnya paling terasa. Proses pendinginan yang terjadi setelah mandi air panas akan memperlambat aktivitas metabolisme tubuh (seperti pencernaan, pernapasan, dan detak jantung) sehingga membuat transisi tidur menjadi lebih mudah.
Masih banyak loh kebiasaan ‘menyehatkan’ yang ternyata justru membawa petaka bagi kulitmu. Tunggu bagian duanya hanya di MeraMuda!
Sumber: thehealthy.com