Membantu kerabat, sahabat, teman, atau mungkin kekasihmu yang menderita depresi mungkin terdengar sulit. Namun, kenyataannya … ternyata lebih sulit dari itu, Ladies. Jika Ladies tidak melakukannya dengan tepat, bantuanmu justru akan menjadi bumerang. Lalu, cara apa yang dapat Ladies lakukan untuk membantu kenalanmu yang menderita depresi? Simak ulasannya di bawah ini, yuk!
1. Berhati-hatilah untuk tidak mempermalukan temanmu
Seiring dengan depresi, akan muncul perasaan malu, jadi berhati-hatilah agar kata-katamu, yang mungkin bermaksud baik, tidak memperkuat persepsi itu. Bahkan mengatakan hal-hal seperti, “Lihat sisi baiknya” dapat memperkuat gagasan bahwa perasaan mereka entah bagaimana salah.
“Bukan hal yang aneh bagi seseorang dengan depresi untuk berpikir, ‘Saya memiliki begitu banyak hal untuk saya jadi saya tidak mengerti mengapa saya tidak bisa menghargainya, mengapa saya masih depresi, dan saya merasa bersalah karena merasa seperti ini’,” kata Fletcher.
Menyiratkan bahwa temanmu seharusnya tidak merasakan apa yang mereka rasakan dapat memperburuk rasa malu.
Jadi apa yang harus dikatakan kepada seseorang dengan depresi tanpa memperburuknya?
“Anda dapat mendukungnya dengan mengatakan, ‘Ini sulit dan aku tahu kamu kuat,’ dan ‘Aku di sini untuk mendukungmu saat kamu berusaha menjadi lebih baik’,” kata Fletcher.
2. Hindari tough love
Ladies mungkin berpikir telah membantu temanmu dengan mengambil tindakan tegas pada mereka, tetapi sebenarnya yang terjadi adalah sebaliknya.
“Depresi adalah penyakit—bukan kelemahan karakter, sikap yang bisa diubah, malas atau kurang berusaha,” kata Serani. “Anda tidak akan pernah memberitahu pasien kanker untuk ‘bersabar dan berusaha lebih keras untuk menjadi lebih baik.’ Namun kami melakukan ini untuk orang-orang yang berjuang dengan gangguan mood.” Sebaliknya, validasi bahwa depresi itu nyata dan sulit. Beri tahu mereka bahwa Ladies bersama mereka di setiap langkah.
3. Beri sedikit kelonggaran—tetapi jangan biarkan perilaku buruk
Iritabilitas adalah gejala depresi. Jadi, meskipun Ladies mungkin memaafkan kekasaran atau ketidakpekaan temanmu terhadapmu, jangan pernah bersedia menjadi karung tinju. “Dengan melakukan hal tersebut, Anda hanya akan membenarkan perilaku tidak sehatnya,” kata Fletcher.
“Sebaliknya, katakan, ‘Ketika Anda mengatakan itu, itu menyakiti perasaan saya dan saya ingin Anda tahu bahwa saya tidak percaya itu adalah niat Anda. Saya tahu hal-hal sulit bagi Anda dan saya ingin membantu tetapi saya juga ingin memastikan bahwa saya jujur kepada Anda. Saya tahu persahabatan kami sangat berarti bagi kami berdua dan saya ingin memastikan kami dapat berkomunikasi secara terbuka’.”
Baca juga: 5 Cara untuk Menghindari Depresi, Kesehatan Mental Jadi Prioritas Utama
4. Dukung mereka untuk menemui profesional
Yang ini sedikit rumit: Ladies ingin mendorong dan mendukung mereka untuk mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan saat mereka siap untuk itu.
“Saya pikir pendekatan terbaik adalah mengatakan, ‘Saya peduli dengan kesehatan Anda, dan saya akan dengan senang hati membantu Anda menemukan terapis yang baik,’ atau ‘Saya tahu bahwa Dr. X adalah spesialis depresi, apakah Anda mau? saya untuk membantu Anda membuat janji?’” kata Serani. “Reaksi teman Anda akan memberitahu Anda apa langkah selanjutnya.”
Apabila temanmu mungkin akan kewalahan untuk membuat janji, Ladies dapat menelepon untuk menjadwalkannya. Fletcher bahkan menyarankan untuk mengantar orang tersayangmu ke janji temu dan duduk di ruang tunggu. Dalam perjalanan pulang, Ladies dapat membantunya memproses apa yang dikatakan dokter. Namun, jika temanmu belum siap untuk terapi, tidak apa-apa. Setidaknya Ladies sudah menanamkan gagasan di kepalanya.
5. Dapatkan dukungan bagi dirimu juga
Salah satu bagian tersulit dari membantu penderita depresi adalah mengingat untuk turut menjaga diri sendiri.
“Ketika seorang teman hidup dengan penyakit kronis seperti depresi, Anda ingin memastikan bahwa kesejahteraan Anda tidak terganggu, jadi meluangkan waktu untuk perawatan diri sangat penting,” kata Serani. Juga, jangan biarkan hubungan dan komitmen dirimu menderita, dan sadari bahwa tidak apa-apa jika Ladies perlu berbicara dengan terapis, pemuka agama, atau kelompok pendukung.
6. Waspadai bahaya mendesak
Depresi bisa mengancam jiwa. Karena itu, penting untuk mengenali tanda-tandanya, dan hubungi 112 atau bawa temanmu ke UGD jika perlu.
“Lebih dari 70% orang dengan depresi akan mengalami kekambuhan—jadi, sangat penting untuk menganggap serius perubahan perilaku atau pernyataan emosional yang tiba-tiba, terutama yang menunjukkan keputusasaan, bunuh diri, kematian, atau tidak ingin ‘sakit lagi’,” kata Serani.
Ironisnya, keadaan ketenangan yang tidak biasa juga dapat menunjukkan bahwa segala sesuatunya mencapai titik krisis. Buat “rencana darurat” dengan kenalanmu yang menderita depresi tersebut. Ini mungkin termasuk siapa yang harus dihubungi dan apa yang harus dilakukan jika mereka tampaknya berada dalam bahaya.
Nah, itu dia 12 cara yang dapat kamu lakukan untuk membantu kenalanmu yang sedang berjuang mengatasi depresi. Semangat dan jangan lupa untuk memperhatikan kondisi kesejahteraanmu, Ladies!
Sumber: thehealthy.com