Jika kamu pernah mengalami keracunan makanan, kamu pasti tahu bahwa kondisi tubuhmu saat mengalami keracunan makanan tidak bisa disepelekan. Tergantung pada bakteri penyebabnya, gejalanya meliputi muntah, diare, kembung, dan kelelahan. Mengetahui tanda-tanda makanan telah busuk atau kedaluwarsa dapat membantumu memahami kapan telur yang kamu beli seminggu yang lalu masih layak dimakan atau justru harus dibuang.
Setiap makanan memiliki batasan umur simpan. Banyak makanan dengan umur simpan yang lama memiliki tanggal terbaik, yaitu tanggal di mana rasa dan tekstur makanan tersebut optimal. Makanan juga biasanya memiliki tanggal kedaluwarsa. Meskipun beberapa makanan dapat dimakan setelah tanggal kedaluwarsa, makanan lain mungkin tidak dapat dimakan hingga tanggal tersebut jika disimpan dalam kondisi yang kurang optimal.
Selamatkan dirimu dari dari sakit perut dengan mengetahui kapan produk beras, daging, susu, sayuran, roti, makanan kering, dan telur milikmu telah kedaluwarsa, Ladies! Selain itu cari tahu cara menyimpan makanan tertentu untuk memastikan makanan tetap segar lebih lama.
1. Tanda-tanda susu sudah kedaluwarsa
Sereal menjadi pilihan favorit banyak anak, apabila jika dipadukan dengan susu yang menyehatkan. Namun, pernahkah kamu mendapati susu milikmu sudah bertekstur tebal dan berbau asam? Jika ya, berarti Ladies baru saja menemukan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa susu yang akan kamu konsumsi telah melampaui tanggal kedaluwarsa!
Susu sapi adalah produk yang wajib disimpan di dalam lemari es, terlebih lagi jika kemasannya sudah dibuka. Masa simpan susu di dalam lemari es bisa mencapai tujuh hari. Namun tergantung kondisinya, masa penyimpanan susu bisa jadi lebih lama atau sebentar. Selain itu susu yang telah dibuka hanya dapat disimpan di suhu ruang selama dua jam.
Selain konsistensinya yang kental dan berbau, susu basi juga akan memiliki rasa asam atau asam karena pertumbuhan bakteri yang berlebihan yang mengubah rasa manis alaminya, menurut Healthline. Susu yang tidak dipasteurisasi juga bisa mulai berfermentasi. Hal pertama yang ingin kamu lakukan jika kamu merasa susu sudah kedaluwarsa adalah mengendusnya. Missouri Poison Control mencatat bahwa seteguk kecil susu basi biasanya tidak membahayakan, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan perut yang akan hilang dalam 12 hingga 24 jam.
2. Tanda sayuran dan buah-buahan yang sudah tidak aman dikonsumsi
Beberapa makanan dapat terlihat kerusakannya dari bau atau penampilannya, tetapi makanan lain mungkin lebih tidak terlihat karena disimpan di dalam lemari es. Buah-buahan dan sayuran termasuk makanan yang mirip ninja ketika masa simpannya hampir habis. Namun bukan berarti mereka tidak memberi kamu tanda untuk membuangnya ke tempat sampahloh, Ladies.
Warna adalah salah satu petunjuk paling jelas bahwa buah dan sayuran sudah busuk. Banyak jenis buah akan mulai berwarna coklat. Misalnya, ujung sayuran seperti romaine akan layu dan berwarna coklat. Selain itu kamu pun sebaiknya tidak mengonsumsi buah dan sayuran yang terasa lembek atau berlendir, seperti misalnya yang terjadi pada wortel. Sayuran lain bisa menjadi lunak, kenyal, dan berlendir ketika sudah kedaluwarsa . Saat buah terurai, ia juga melepaskan etilen, yang menghasilkan bau busuk.
Tergantung pada buah atau sayurannya, umur simpannya bisa beberapa hari hingga beberapa minggu. Menurut WebMD, menyimpan buah-buahan dan sayuran di rak lemari es dapat membantu memperpanjang umurnya, dibandingkan membiarkannya begitu saja di meja. Kamu juga bisa mengakali buah-buahan seperti apel dan sayuran seperti mentimun dengan memotong bagian yang busuk, kata Business Insider.
3. Daging yang perlu dibuang
Daging mentah adalah salah satu hal yang sebaiknya kamu hindari jika telah kedaluwarsa Mengonsumsi daging busuk dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang parah, seperti muntah dan diare. Sebelum kamu memasak daging giling yang kamu beli beberapa hari yang lalu, mencari tanda-tanda pembusukan sangatlah penting. Menurut Australian Institute of Food Safety atau Institut Keamanan Pangan Australia, daging akan memberi kamu petunjuk melalui tampilan, sentuhan, dan bau bahwa daging tersebut tengik.
Daging merah yang sudah habis tidak dapat dikonsumsi akan berubah warna menjadi kecoklatan atau ungu; ayam akan berubah dari merah muda menjadi abu-abu. Healthline juga mencatat bahwa daging kedaluwarsa akan memiliki tekstur berbeda yaitu berlendir atau lengket. Daging ayam juga akan kehilangan kekencangannya. Daging kedaluwarsa yang dipenuhi bakteri memiliki bau busuk atau menyengat. Jika kamu melihat salah satu bahan ini pada daging yang akan kamu konsumsi, lebih baik berhati-hatilah dan membuangnya.
Semua daging memiliki tanggal kedaluwarsa yang bisa kamu periksa. Untuk daging segar, Foodsafety.gov mencatat bahwa hamburger dan ayam hanya bisa bertahan satu hingga dua hari di lemari es dan sekitar empat bulan di dalam freezer. Pastikan daging tersebut lulus tes endus dan lihat sebelum kamu memasaknya, Ladies.
4. Tanda kapan keju telah kedaluwarsa
Mungkin kamu ingin mengisi lemari es dengan keju gouda favorit, atau mungkin keju cottage. Apa pun keju pilihanmu, tidak ada yang lebih buruk daripada mengeluarkan keju favoritmu dari lemari es hanya untuk melihat tanda-tanda bahwa keju tersebut sudah kedaluwarsa.
Umur simpan keju mungkin lebih sulit diingat karena bervariasi. Menurut Healthline, cara terbaik untuk mengetahui apakah blok keju atau sebagian keju telah kedaluwarsa adalah dengan melihat tanggal pada kemasannya.
Kamu juga dapat memeriksa keju untuk mencari tanda-tanda jamur dengan mencari bintik-bintik biru atau hijau. Jika kamu melihat area yang berjamur, potonglah bersama sekitar satu inci tambahan. Namun trik ini hanya berlaku pada keju keras. Untuk keju lunak, seperti keju cottage atau ricotta, jamur merupakan tanda bahwa keju sudah tidak dapat dimakan sama sekali.
Meskipun beberapa keju berbau busuk, National Library of Medicine mencatat bahwa bau seperti klorin dapat menunjukkan bahwa keju tersebut terlalu matang dan siap dibuang ke tempat sampah.
Pilihan terbaikmu untuk mendapatkan keju yang terlihat dan beraroma baik-baik saja adalah dengan mempertimbangkan umur simpannya. All Recipes mencatat bahwa keju keras, seperti cheddar, dapat bertahan hingga delapan minggu setelah dibuka di lemari es. Keju lunak, seperti mozzarella, memiliki umur simpan yang jauh lebih pendek dan dapat kedaluwarsa dalam tujuh hingga sepuluh hari. Carilah jamur dan tanda pengerasan dalam keju. Jika menurutmu keju sudah tidak layak dimakan, buanglah.
Jenis makanan apa lagi yang harus kamu ketahui tanda-tanda pembusukannya? Nantikan ulasan selanjutnya hanya di MeraMuda, Ladies!
Sumber: healthdigest.com