Serangan panik adalah gelombang kecemasan dan ketakutan luar biasa yang dapat terjadi tanpa peringatan. Pada dasarnya tidak terlalu berbahaya, tetapi kalau terus dibiarkan begitu saja, bisa menyebabkan kematian atau resiko lainnya.
Maka dari itu, sejak sekarang Ladies harus bisa mengatasinya. Karena datangnya secara tiba-tiba, hal inilah yang membuat semua pasien serta orang terdekatnya harus peduli. Bukan hanya membahayakan untuk diri sendiri tetapi juga orang lain.
Gejala yang Serangan Panik
Jika Ladies bertemu dengan orang baru dan tidak tahu sama sekali mengenai riwayatnya, apakah ia memiliki penyakit panick attack atau tidak. Maka, satu hal yang perlu diketahui adalah beberapa gejalanya, agar mudah dalam memberikan pertolonga pertama.
Misalnya terjadi sesak napas atau napas terasa sangat dangkal dan terburu-buru, selanjutnya jantungnya berdebar sangat keras, ada rasa tidak nyaman pada bagian dadanya. Bukan hanya itu saja, beberapa gejala lainnya adalah
- Gemetaran atau badan menggigil.
- Perasaan tercekik atau terisolasi dari kenyataan dan lingkungan sekitar.
- Berkeringat atau merasakan panas dingin.
- Mual atau sakit perut.
- Pusing, kepala berkunang, atau bahkan pingsan.
- Sensasi mati rasa atau kesemutan di lengan dan jari-jari.
- Peningkatan atau penurunan suhu tubuh yang tiba-tiba, seperti hot atau cold flashes.
- Ketakutan akan mati, kehilangan kontrol tubuh, atau kegilaan.
Meskipun serangan panik umumnya berlangsung singkat, kurang dari 10 menit, beberapa gejalanya dapat bertahan lebih lama. Orang yang pernah mengalaminya memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami serangan berikutnya.
Begini Cara Memberikan Pertolongan Pertama
Bagi mereka yang berada di sekitar orang yang sedang mengalami serangan panik, penting untuk tahu bagaimana memberikan pertolongan pertama yang tepat. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Ladies lakukan:
- Tetap tenang dan dampingi orang tersebut selama serangan berlangsung, melawannya dapat memperburuk keadaan.
- Bawa orang tersebut ke tempat yang tenang jika sedang berada di keramaian.
- Jangan berasumsi apa yang dibutuhkan oleh orang tersebut, tetapi tanyakan langsung kepada apa yang mereka butuhkan.
- Jika memiliki obat untuk menangani serangan panik, tawarkan obat tersebut
- Bicaralah dengan kalimat-kalimat pendek dan sederhana.
- Hindari faktor gangguan yang dapat membuat situasi semakin mengejutkan atau membingungkan.
- Bantu orang tersebut untuk tetap fokus dengan memberikan instruksi sederhana, seperti mengangkat kedua tangan di atas kepala secara berulang.
- Ajak mereka untuk mengatur kembali pernapasan dengan mengajarkan bernapas secara perlahan dan dalam hitungan 10.
Ketika berhadapan dengan seseorang yang mengalami serangan panik, kata-kata suportif dapat sangat membantu. Sampaikan kepada mereka bahwa semua ini akan segera berlalu atau berikan dorongan positif.
Sebagai pendamping, juga penting untuk memberikan pemahaman bahwa serangan panik tidak membahayakan mereka, meskipun serangannya terasa sangat menakutkan.
Manfaat Memberikan Pertolongan Pertama
Dengan mengikuti panduan sederhana ini, Ladies dapat memberikan bantuan dan dukungan yang efektif saat seseorang mengalami serangan panik. Selain itu, berikut adalah beberapa manfaat yang dapat dicapai dengan tindakan pertolongan pertama ini:
- Mengurangi tingkat stres bagi orang yang mengalami serangan panik, serta pada diri Anda sendiri sebagai pendamping.
- Mencegah situasi semakin memburuk dan membantu mengurangi intensitas serangan panik.
- Memberikan rasa kendali yang sedikit kepada orang yang mengalami serangan, sehingga mereka merasa didukung dalam situasi yang menghebohkan.
Penting untuk diingat bahwa serangan panik adalah kondisi yang dapat diatasi dan dikelola. Namun, jika terjadi secara teratur dan mengganggu kehidupan sehari-hari, disarankan untuk mencari bantuan profesional, seperti psikolog atau psikiater.