Lyft, salah satu cara transportasi online mirip layanan Uber di kota New York, baru saja terkena masalah nih, Ladies. Seorang remaja perempuan berusia 17 tahun, Eziya Bowden, harus dibawa ke rumah sakit karena dirinya melompat dari mobil Lyft yang tengah bergerak. Ia terpaksa karena takut dengan tindak tanduk pengemudinya.
Bowden menceritakan bahwa dirinya memesan Lyft untuk mengantarnya pulang setelah selesai kerja.
Sayangnya Bowden melihat perilaku tidak biasa dari pengemudi Lyft yang ditumpanginya. Berdasarkan wawancara Bowden dengan stasiun televisi ABC11, pengemudi tersebut membuat dirinya merasa takut karena tindakan dan pertanyaan yang diberikan.
Remaja tersebut mengatakan bahwa dirinya langsung waspada saat pengemudi tersebut membuat komentar tentang penampilannya dengan berkata “Sudah berapa banyak laki-laki yang menggoda dirimu?”. Pengemudi tersebut juga menyemprotkan zat yang tidak ia ketahui ke dalam mobil dengan sembunyi-sembunyi. Awalnya Bowden mengira semprotan tersebut untuk menghilangkan bau rokok. Namun, pengemudi yang diketahui bernama Bruce ini terus menerus menyemprotkannya ke mobil.
Bowden mengatakan zat ini membuat dirinya merasa hangat dan pusing. Bowden juga mulai merasa mengantuk dan hal ini membuat instingnya bertindak. Dirinya berteriak, menangis, berusaha membuka pintu mobil. Bukannya melambat, mobil tersebut justru mempercepat lajunya nih, Ladies. Bowden akhirnya berhasil membuka pintu mobil dan melompat keluar walaupun kondisi mobil sedang bergerak. Untungnya Bowden selamat walaupun terdapat banyak luka di sekujur tubuhnya. Lehernya juga perlu di gips karena kecelakaan tersebut. Bowden pun dilarikan ke rumah sakit.
Pihak Lyft mengatakan bahwa mereka menyesal karena kejadian tersebut terjadi. Pihaknya sudah menghubungi keluarga Bowden untuk memberikan dukungan dan telah mengeluarkan driver mencurigakan tersebut dari aplikasi mereka.
Baca juga: Ternyata Anxiety Punya Gejala Fisik Juga, Ladies
Bowden mengatakan bahwa dirinya trauma dan tidak akan menggunakan Uber atau Lyft lagi seumur hidupnya. Dirinya juga mengatakan bahwa walaupun sudah dikeluarkan, hal tersebut tidak membuat pelaku jera dan dia dapat melakukannya lagi pada orang lain. Dirinya juga mengingatkan lewat Facebook-nya untuk selalu membagikan perjalanan transportasi online kalian dengan orang terdekat. Selalu pegang ponsel kalian dan usahakan untuk tetap alert sepanjang perjalanan.
Waduh, kalau menurut kamu gimana nih, Ladies? Tetap selalu berhati-hati ya saat dalam perjalanan!
Sumber: People