Terdapat banyak gejala yang mirip antara panic attack dan anxiety attack. Kamu mungkin pernah berdiskusi tentang panic attack yang ternyata merupakan anxiety attack. Jika kamu bingung dengan keduanya, simak ringkasan berikut ini, Ladies!
Pengertian anxiety attack
Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, 5th edition (DSM-5) tidak menyebutkan tentang anxiety attack, tapi terdapat pengertian dari anxiety. Anxiety atau rasa cemas biasanya berhubungan dengan keadaan yang membuat stres dan dapat terjadi secara berangsur-angsur. Tidak banyaknya diagnosis terhadap anxiety attack yang berarti gejala yang terjadi cukup luas.
Pengertian panic attack
Panic attack terjadi sangat mendadak dan berhubungan dengan rasa takut yang sangat intens dan sangat besar. Biasanya panic attack juga terlihat secara fisik seperti detak jantung menjadi cepat, nafas menjadi pendek, dan mual.
Baca juga: Rutinitas 5 Menit Berikut Dapat Mengatasi Anxiety Sebelum Tidur
Perbedaan anxiety attack and panic attack
Kedua jenis kecemasan ini mungkin terlihat hampir mirip karena mereka memiliki banyak gejala fisik dan emosional yang sama. Seseorang juga bisa mengalami anxiety dan panic attack di saat yang bersamaan. Contohnya, kamu mungkin mengalami anxiety karena mengkhawatirkan suatu situasi yang membuat stres berat seperti presentasi penting. Ketika situasi tersebut terjadi, anxiety dapat berubah menjadi panic attack.
Secara singkat, berikut perbedaan keduanya dapat dilihat sebagai berikut:
Berdasarkan penyebab
Anxiety biasanya terjadi saat terdapat sesuatu yang mengancam dan membuat stress. Panic attack dapat terjadi tanpa pemicu dan dapat terjadi secara mendadak.
Level stres
Anxiety dapat terjadi dengan gejala ringan, sedang, dan berat. Sedangkan gejala panic attack biasanya terjadi sangat cepat dan langsung berat.
Fight or flight
Saat panic attack terjadi, tubuh berada di keadaan fight or flight (serang atau kabur). Gejala fisik juga lebih terlihat dibandingkan anxiety attack.
Waktu terjadi
Anxiety terjadi secara berangsur-angsur dan berupa akumulasi sedangkan panic attack terjadi secara tiba-tiba dan cepat.
Cara yang paling direkomendasikan untuk mengatasi panic attack dan anxiety attack yakni dengan konsultasi ke terapis. Terapis biasanya akan memberikan pilihan terapi seperti CBT (cognitive behavioral therapy), teknik relaksasi, atau medikasi atau resep obat.
Sumber: Healthline