Seorang mantan terkadang masih spesial di hati, apalagi ada banyak momen manis pernah terukir bersama sehingga, mencari yang baru ternyata sulit. Kondisinya akan lebih menjengkelkan lagi kalau ternyata, mereka pacaran dengan sahabat sendiri.
Keadaan tersebut pasti membuat kamu overthinking bukan? Selain itu perasaan marah dan menyalahkan salah satunya akan muncul dengan sendirinya. Apalagi, kalau tidak sengaja bertemu di tempat umum, keadaan itu terasa sangat menyebalkan. Lalu, bagaimana cara menyikapinya?
Poin pertama yang harus dilakukan adalah move on segera dan terima kenyataan bahwa, hatinya sudah dimiliki oleh orang lain. Harus diakui keadaan seperti ini sangat susah, tetapi kamu harus mampu melampauinya.
Caranya dengan menjaga ketenangan, jangan pernah mengungkit kembali memori masa lalu. Kalau tiba-tiba saja teringat kenangan itu, langsung saja hapus otomatis. Dengan begini, sikap saat bertemu masih tetap terjaga dengan baik.
Fokus pada diri sendiri
Selanjutnya, fokus pada diri sendiri. Andai saja bertemu di sebuah cafe bersama teman, usahakan untuk tetap pada tema pembicaraan. Jika tidak berpapasan lebih bak jangan menemuinya, tetap fokus saja dengan teman kamu.
Jangan pernah melirik atau ingin tahu mereka bagaimana. Perlu diingat, kamu datang bersama orang lain. Jangan sampai dia menjad kurang nyaman karena sikap berlebihan dengan pura-pura mencari perhatian, atau terus melirik dan mencuri pandang.
Perlu diingat mantan sudah bahagia dan mendapatkan dunianya sendiri. Buat dirimu lebih berharga dengan tetap tenang dan membuat pembicaraanmu semakin menyenangka. Begitu pula kalau datang seorang diri, bila memang kurang nyaman, bisa pindah lokasi saja.
Berbicara baik-baik dengan sahabat
Harus diakui ketika rasa sakit itu masih ada, maka secara tidak langsung perasaan cinta belum pudar dari dalam hati. Maka dari itu, lebih bak berbicara dengan sahabat kalau memang perasaanmu belum mampu hilang.
Bukan untuk merusak hubungan, hanya saja meminta pengertian. Karena, dunia ini begitu luas kapan atau dimana saja pasti bisa bertemu tanpa sengaja. Andai salah satu melihatnya, dapat mengalihkan perhatian atau lebih baik pergi sebentar.
Berbicara baik kepada sahabat merupakan langkah paling tepat, walaupun sebenarnya mereka paham bagaimana kondisi kamu sekarang ini. Namun, perasaan cinta itu terkadang mampu membutakan hati sehingga, keinginan untuk bersaing hadir tanpa disadari.
Keadaan tersebut kalau tidak segera diatasi dengan baik akan berakibat fatal. Anda saja, sahabatmu menerimanya dengan overthinking, cobalah untuk mengalah. Perlu diingat, perasaan cinta dan cemburu terkadang meruntuhkan akal sehat serta logika.
Jauhkan berpikiran pengkhianat dan overthinking lainnya
Pada dasarnya dua sikap diatas tidak akan mampu berjalan seperti itu, andai saja dalam hati masih menyimpan perasaan negatif. Cap pengkhianat sebagai sahabat seakan sulit hilang. Pada dasarnya, hal itu wajar dan sah saja tetapi kondisinya mantan sudah mengambil keputusan. Jadi, kamu tidak berhak mengatur hidupnya lagi. Kalau memang benar sahabatmu itu pengkhianat biarkan saja.
Tetap baik dan usahakan untuk melepas rasa tersebut. Dengan begini kamu bisa enak dalam menjalani hidup, bahkan saat mereka bertemu rasanya sangat lepas walau masih sedikit emosi, namun perlahan akan memudar.
Untuk menjauhkan pikiran tersebut cobalah membuka hati untuk orang lan, pergi jalan dengan teman. Membuka lembaran baru, dan jujur kepada mereka dengan kondisi kamu yang sekarang seperti apa. Dengan begini, bisa saja teman menjadi obat dan membuat kamu ceria seperti dulu lagi. Bukan hanya overthinking saja, usahakan untuk ikhlas menerimanya. Bukan karena dia adalah sahabat dan kamu sudah paham dengan sifat mantanmu.
Melainkan ikhlas kalau memang dia bukan jodohmu, walau sikapnya buruk dan kamu tidak ingin sahabatmu jatuh dilubang yang sama, maka pakai cara elegan. Dengan begini saran akan diterima dengan baik.
Kalau masih terus bersamanya, mungkin sikap buruk itu perlahan sudah menghilang darinya. Dengan ikhlas, maka saat bertemu untuk satu atau bahkan berkali-kali menjad tidak canggung dan mendapatkan respons possitif dari keduanya.