Dengan banyaknya sunscreen di pasaran, kamu mungkin merasa kewalahan memilih produk sunscreen yang tepat untuk kulitmu. Namun jangan khawatir Ladies, ada sebelas tanda yang merupakan lampu merah untuk sunscreen alias pergi jauh-jauh jika sunscreen-mu memiliki tanda ini!
1. Berada dalam botol semprot
Sunscreen atau tabir surya hanya efektif bila diterapkan dengan benar dan, sayangnya, semprotan meninggalkan banyak ruang untuk kesalahan. Untuk memastikan Ladies menggunakan tabir surya semprot dengan benar, ikuti tips dari Tsippora Shainhouse, MD, FAAD, dokter kulit bersertifikat di Los Angeles dan instruktur klinis di University of Southern California.
Pertama, pegang botol dua hingga tiga inci dari tubuh dan semprotkan sunscreen ke kulit. Gosok-gosok sunscreen yang sudah ada di kulit, lalu semprot kembali lapisan kedua untuk memastikan Ladies tidak melewatkan bagian tubuh manapun. Jika Ladies mengaplikasikannya di luar ruangan, carilah tempat yang tidak berangin sebelum menyemprot; jika tidak, tabir surya mungkin tertiup angin bahkan sebelum mencapai tubuh. Atau, Ladies bisa menyemprotkannya ke tangan lalu mengoleskannya ke kulit.
2. Disimpan di bawah sinar matahari atau terpapar panas
Jika Ladies mampir ke toko dan menemukan tabir surya duduk di jendela di bawah sinar matahari, hindari dan carilah produk lain. Demikian juga, jika Ladies menyimpan botol sunscreen di garasi panas atau boks dalam mobil yang panas, segera buang dan belilah yang baru. “Bila disimpan pada suhu tinggi, tabir surya dapat rusak dan menjadi kurang efektif,” kata Sejal Shah, MD, dokter kulit bersertifikat.
3. Terjadi perubahan warna dan bau
Jika matamu—atau hidungmu—mengatakan ada sesuatu yang tidak beres, percayalah pada insting itu; tabir surya kedaluwarsa akan terlihat dan berbau tidak biasa. Jika ragu mengenai kondisi sunscreen-mu, buang saja dan belilah yang baru.
4. Kulitmu mulai terbakar
Jika terdapat isyarat visual atau fisik yang memperlihatkan bahwa tabir suryamu tidak berfungsi, pergilah ke tempat teduh secepat mungkin.
“Jika Anda melihat kulit Anda terbakar, terlepas dari apa pun Anda mengoleskan krim, Anda harus menghindari sinar matahari,” kata Michelle Pipitone, MD, seorang dokter kulit di Northwestern Medicine Regional Medical Group. “Beberapa obat dapat membuat kulit lebih fotosensitif. Mungkin juga Anda melewatkan area kulit, atau krimnya terhapus, seperti telinga, kelopak mata, bagian atas kaki, atau di sekitar tepi baju renang.”
Baca juga: 5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Kulit Sensitif, Tak Ada Lagi Iritasi yang Menyiksa
5. Hindari tanning oil
Tanning oil, meskipun memiliki SPF, membawa lebih banyak bahaya daripada kebaikan. “Minyak tanning akan menarik sinar matahari dan meningkatkan potensi kulit menjadi cokelat, terbakar sinar matahari, dan kerusakan kulit, bahkan jika mereka mengklaim mengandung beberapa tingkat tabir surya,” kata Dr. Shainhouse.
6. Harga murah tidak selalu berkualitas buruk
Tabir surya murah tidak selalu buruk loh Ladies. Ada banyak sekali tabir surya murah dengan kualitas bagus, bahkan lebih bagus dari yang berharga lebih mahal. “Tabir surya yang lebih murah tidak buruk jika digunakan oleh individu tanpa jerawat atau kecenderungan alergi,” kata Jeanie Downie, MD, ahli medis yang berkontribusi kepada Zwivel.com. “Saya merekomendasikan pasien menggunakan produk yang lebih murah seperti semprotan atau lotion pada batang tubuh dan ekstremitas mereka.”
Pastikan kamu memilih sunscreen yang tepat dan nyaman karena kamu akan menggunakannya sepanjang hari, Ladies. Selamat berburu sunscreen, Ladies!
Sumber: thehealthy.com