Sulit tidur setelah minum kopi atau kafein membuat jadwal tidur kita menjadi berantakan. Jadwal yang padat seharian dan pekerjaan atau tugas yang belum selesai, membuat kita harus bertahan melawan rasa kantuk maupun rasa lelah. Dengan meminum kopi atau minuman yang mengandung kafein lainnya dapat memberikan energi dalam melawan rasa kantuk dan lelah saat menyelesaikan pekerjaan ataupun tugas kita.
Namun sayangnya, setelah minum kopi atau kafein sering kali mengganggu jadwal tidur kita. Hal ini akibat kita sulit tidur saat tengah malam yang berdampak pada aktivitas kita di esok hari. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan efek sulit tidur setelah minum kopi atau kafein.
Bagaimana dampak saat sulit tidur setelah minum kopi atau kafein?
Kafein merupakan zat psikoaktif alami yang banyak digunakan untuk memberikan efek energi dan meningkatkan kewaspadaan ketika dikonsumsi. Dengan mengkonsumsi kafein dapat memblokir reseptor adenosin yang dapat meningkatkan kantuk pada otak, sehingga membuat kita dapat terjaga semalaman.
Efek dari kafein muncul sangat cepat yaitu antara 30-60 menit setelah dikonsumsi. Namun, lamanya efek kafein dalam tubuh kita dapat berkisar 4-6 jam. Dengan mengonsumsi kafein dapat meningkatkan fungsi kognitif saat mengalami kelelahan dan dapat meningkatkan kinerja. Itulah mengapa banyak yang mengonsumsi kafein ketika merasa lelah.
Meskipun ada manfaat kinerja jangka pendek untuk konsumsi kafein, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan gejala insomnia atau memperburuk insomnia yang sudah ada sebelumnya. Mengkonsumsi kafein untuk tetap terjaga di malam hari dapat menyebabkan sulit tidur, kecemasan, sering terbangun di malam hari, dan kualitas tidur yang lebih buruk secara keseluruhan.
Baca juga: Hati-Hati! Kebanyakan Konsumsi Kafein Akan Berdampak Buruk untuk Tubuh
Selain itu, Efek tersebut juga dapat berdampak pada jam tidur kita sehingga jam tidur kita akan menjadi tidak teratur dan tubuh kita akan menjadi kelelahan, mengalami masalah dalam belajar, mempengaruhi memori, pemecahan masalah, dan regulasi emosi. Bahkan, kafein dapat menyebabkan gairah berlebihan dan menyebabkan kecemasan, kegelisahan, dan ketergantungan.
Kafein dapat bermanfaat dan berbahaya tergantung pada dosisnya, penting untuk menemukan tingkat konsumsi yang sehat untuk Anda. Rekomendasi Food and Drug Administration (FDA) untuk konsumsi kafein harian yang aman adalah sekitar 400 mg, atau 4-5 cangkir kecil kopi per hari. Namun, dalam merespons dan metabolisme kafein setiap orang berbeda, sehingga lebih baik bicarakan dengan dokter kamu mengonsumsi kafein yang dianjurkan
Cara mengatasi sulit tidur setelah meminum kopi atau kafein
Dampak dari mengonsumsi kopi atau kafein dapat mempengaruhi waktu tidur kamu. Akibat dari waktu tidur yang terganggu dapat berdampak kepada aktivitas kamu keesokan harinya. Maka dari itu, kamu dapat melakukan beberapa cara untuk atasi sulit tidur setelah meminum kopi ataupun minuman lain yang mengandung kafein.
- Matikan elektronik Anda
- Berlatih meditasi atau yoga ringan
- Jalan-jalan singkat
- Baca buku di tempat tidur
- Gunakan minyak esensial
- Jangan makan terlalu dekat dengan waktu tidur
- Sesuaikan suhu
- Pasang musik santai
Selain itu, dengan memperbaiki kualitas tidur dapat membantu diri kamu menjadi lebih sehat dan segar. Kamu dapat mengembalikkan kualitas tidur kamu dengan cara seperti diet sehat, olahraga, membuat lingkungan tidur yang nyaman dan membatasi konsumsi kafein.
Hal tersebut dapat berkontribusi dalam atasi sulit tidur setelah minum kopi atau kafein dan memberikan tubuh serta pikiran kamu lingkungan yang santai untuk beristirahat. Sehingga, kamu bisa mengembalikan kebiasaan dan rutinitas kualitas tidur yang selama ini terganggu. Namun, jika kamu terpaksa untuk mengkonsumsi kopi atau kafein, kamu membatasi asupan kafein enam jam sebelum tidur ya Ladies!
Sumber: myslumberyard, sleepfoundation