Siapa yang tidak tahu komedo? Hampir semua orang di dunia tengah melawannya. Berbagai cara dilakukan untuk menghilangkannya. Komedo (blackheads) bisa membuat Ladies nggak pede. Selain itu komedo yang telah berubah menjadi jerawat akan terasa agak sakit di wajah. Namun, jangan khawatir, Ladies. Dilansir dari Refinery29, dermatologis di New York dan penulis buku berjudul 100 Questions & Answers About Acne, Doris J. Day, berbagi beberapa trik yang akan membantumu membasmi komedo-komedo di wajahmu. Check it out!
Baca juga: Ingin Mencoba Alat Penyedot Komedo? Simak Dulu Tips Berikut Ini
Kenali Musuhmu
Langkah pertama untuk membasmi blackheads ialah dengan benar-benar memahaminya secara mendalam. Secara umum, blackheads ialah hasil dari pori-pori yang tersumbat oleh sel-sel kulit mati, minyak, dan propionibacterium acnes (P. acnes), yakni sebuah bakteri yang berkembang pada protein dan minyak dalam pori-porimu dan menyebabkan munculnya jerawat. Tidak seperti whitehead (komedo tertutup), sebuah blackhead ialah komedo terbuka yang ada di permukaan kulit. Paparan udara yang menyumbat pori-pori dan mengoksidasinya hingga menjadi hitam, membuatnya benar-benar menggoda jari-jarimu untuk menekannya.
Mengoleskan Salicylic Acid
Ketika tujuanmu adalah membasmi blackhead, maka jadikan salicylic acid sebagai teman baikmu. Kandungan yang biasa ditemukan dalam produk-produk anti-acne ini, merupakan bahan yang secara lembut membantu pergantian sel kulit, dan membantu membebaskan wajahmu dari pori-pori tersumbat. Cara terbaik menggunakannya ialah dengan mengoleskannya sekali atau dua kali sehari pada wajahmu, dengan kandungan antara 0,5 dan 2%. Dimulai dengan pembersih wajah atau tisu pembersih wajah, kemudian, aplikasikan obat jerawat totol ke area jerawat membandel.
Semakin lama kandungan ini berada di wajahmu, semakin banyak waktu ia dapat bekerja. Namun, hati-hati untuk tidak menggunakannya secara berlebihan, ya Ladies. Karena tidak semua produk yang kamu gunakan mengandung tepat 2% salicylic acid. Beberapa produk bahkan memiliki presentase yang lebih tinggi. Dan penting juga untuk memerhatikan sensitivitas kulitmu terhadap besaran kandungannya. Jika kulitmu terasa menjadi sangat kering, kencang, atau bahkan iritasi, segera kurangi kadarnya dengan mengurangi jumlah produk yang kamu gunakan atau mengurangi frekuensi penggunaannya. Hal ini diakui Day sering terjadi karena tak jarang orang-orang terlalu agresif ketika menggunakan salicylic acid sehingga membuat kulitnya iritasi. “Pahamilah bahwa kandungan ini membutuhkan waktu untuk bekerja, beri waktu beberapa hari hingga seminggu untuk memperoleh manfaat yang maksimal dari kandungan ini,” jelas Day.
Pelajari Kandungan yang Tidak Bekerja
Jika kamu mengira menggunakan benzoyl peroxide merupakan solusi satu-satunya melawan jerawat, jawabannya ialah tidak. Benzoyl dapat mencecap jerawat dengan cepat, sementara salicylic merupakan obat blackhead yang lebih baik, karena membantu mengelupas dan membebaskan pori-porimu dari berbagai faktor yang menyumbatnya. Benzoyl merupakan bakterisida yang digunakan untuk membunuh bakteri P. acnes. Namun, tidak bekerja pada komedo, karena mereka terbuka di permukaan dan kontak dengan udara justru dapat membutuh bakteri anaerob.
Day menambahkan, hal lain yang tidak membantu menghilangkan blackhead ialah penggunaan hydrogen peroxide atau alkohol. “Keduanya tidak memberikan efek apapun pada bakteri penyebab jerawat dan tidak akan membantu menghilangkan blackheads atau whiteheads, tapi mereka akan mengeringkan kulitmu. Penggunaan hydrogen peroxide yang berlebihan dapat menjadi racun bagi kolagen yang ada dalam sel kulit, sehingga kandungan ini justru akan merusak kulitmu, ” ucapnya.
Eksfoliasi Secara Lembut
Eksfoliasi secara teratur ialah kunci menjaga blackheads tetap terkendali, karena ia dapat menghilangkan sel kulit mati yang menyumbat pori-porimu. Day menyatakan, tidak ada masalah dengan cara eksfoliasi yang dilakukan, bisa secara manual atau secara kimia. “Yang penting ialah jangan menggosoknya terlalu kuat, kamu tidak ingin melukai kulitmu, bukan? Lihat apa yang disukai kulitmu dan apa yang kamu suka. Ada banyak pilihan baik yang dapat diterapkan,” ujarnya.
Baca juga: 10 Hal yang Harus Kamu Ketahui tentang Eksfoliasi
Miliki Sebuah Skin Brush
Ladies, mencuci wajah dengan mechanical skin brush ternyata dapat membantumu melawan komedo! Bukan hanya karena tenaganya yang maksimal ketika mengelupas komedo, tetapi juga karena pembersihan mendalam yang dilakukannya memungkinkan bahan pembersih menembus kulitmu dan membersihkan dengan lebih aktif untuk memberikan hasil yang lebih baik. “Alat ini lebih baik daripada menggunakan tangan secara manual atau kain lap, untuk mencegah dan mengobati komedo,” ucap Day.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua brush diciptakan sama. Kamu perlu memperhatikan kecocokan brush dengan wajahmu, serta jangan lupa untuk menjaga kebersihan brush-mu dan sering menggantinya.
Segera Bersihkan Makeupmu
Lupa membersihkan wajah dari makeup dalam semalam, memang tidak akan langsung membuat wajahmu berkomedo. Namun, seiring waktu, kebiasaan buruk ini akan memberikan kontribusi besar pada pertumbuhan komedo di wajah, ketika dilakukan secara berulang-ulang. Sebaiknya, upayakan kamu segera membersihkan wajahmu dari makeup ketika sampai di rumah, ya Ladies. Jangan sampai kamu mengalami hal seperti Theresa Lynch ini, Ladies!
Jika kamu terlalu lelah karena aktivitas seharian yang cukup berat, kamu dapat melakukan pembersihan instan dengan menggunakan tisu pembersih makeup. Cuma satu langkah, sudah ada banyak banget pilihannya, cuma butuh sedikit waktu kok! Selain itu, kamu juga perlu mencegah jari-jarimu menyentuh wajahmu. Karena bakteri yang ada dalam jarimu dapat berpindah ke pori-pori yang kemudian bisa menjadi pemicu munculnya komedo dan jerawat.
Jaga Kelembapan Kulit
Kulit kering dan pecah-pecah ialah musuh utama. Menjaga kelembapan kulitmu merupakan hal utama yang tidak bisa dinegosiasikan. Selain fungsi melembabkan, kamu juga perlu memperhatikan kehadiran kandungan non-comedogenic, dan non-acnegenic pada produkmu. Pasalnya, kedua kandungan ini telah diuji dan dibuktikan tidak akan menyumbat pori-porimu dan menyebabkan munculnya jerawat.
Hindari produk oklusif, seperti petrolatum dan silicones, yang mengandung bahan-bahan berat yang menciptakan penghalang kelembaban. Dengan menyegel kelembapan, mereka juga mengunci sel-sel kulit mati, minyak, dan bakteri pada pori-pori, yang kemudian menyebabkan produksi komedo meningkat.
Coba Gunakan Retinol atau Retinoid
Day menyatakan, kedua produk ini memiliki izin yang berbeda dalam pembeliannya. Di mana, produk retinol dijual bebas, sedangkan retinoid memerlukan resep dari dokter. Biasanya, keduanya terkandung dalam produk khusus anti-aging, tapi perlu diakui bahwa mereka juga dapat menjadi penghilang komedo. “Produk-produk ini akan membuat sel-sel kulitmu berubah secara efisien, tanpa over-stripping,” ucapnya. Tak hanya menjadikan kulit sehat, tetapi kandungan ini juga dapat mengurangi komedo secara berkelanjutan.
Jika kamu tertarik, awali penggunaan dengan mengaplikasikan formula OTC yang lembut dan ringan beberapa kali seminggu untuk menghindari iritasi dan kekeringan. Kemudian, saat kulit sudah terbiasa, aplikasikan setiap malam. Lakukan selama setidaknya tiga bulan untuk melihat hasilnya secara maksimal.
Baca juga: Skincare 101: Perbedaan Retinol dan Retinoid
Batasi Penggunaan Pore Strips
Buat kamu yang sering menggunakan pore strips untuk menghilangkan komedomu, segera kurangi ya, Ladies. Apalagi yang memiliki kulit sensitif. Tidak perlu dihentikan, hanya dikurangi frekuensi penggunaannya, sekitar seminggu sekali. Pasalnya, menurut Day, penggunaan dengan frekuensi yang berlebihan akan membuat kulit terbakar, serta berjerawat. Mereka tidak akan mencegah munculnya komedo, bahkan pengisap lengketnya dapat meninggalkan beberapa sebum di kulitmu. Jika kamu tetap ingin menggunakannya, upayakan mencari pore strip yang memiliki kandungan ekstrak tea tree dan kaolin clay yang dapat mengeluarkan sebum sekaligus membuat pori-pori tampak lebih kecil.
Hindari Perawatan DIY
Menggunakan bahan alami itu baik, tapi tentunya tidak ada yang menjamin efek samping dari kombinasi bahan-bahan tersebut bukan? Tidak menutup kemungkinan pada ramuan DIY terdapat bahan-bahan yang tidak cocok untuk dipadukan sehingga bukannya mengobati bisa berpotensi merusak kulit wajah. Oleh karena itu, sebaiknya hindari ramuan DIY yang tersaji tanpa jaminan di internet, ya Ladies.
Perusahaan produk perawatan kulit telah menghabiskan biaya yang tidak sedikit ketika mengembangkan obat blackhead-nya. Ini berarti, hasil produksinya itu pun bukanlah sembarangan, namun telah diuji dalam berbagai tahapan untuk membuat kulitmu lebih baik.
Konsultasi Dengan Ahli Dermatologi
Meski terdapat banyak cara untuk melawan komedo, tak jarang diantara kamu belum mengenal dengan baik kondisi wajahmu, sehingga tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter kulit untuk menghilangkan blackheads secara maksimal. Dengan analisis mendalam pada wajahmu, para ahli dapat merekomendasikan perawatan terbaik yang dapat kamu lakukan. Mulai dari tahap perawatan hingga produk yang tepat untuk wajahmu. Biasanya, konsultasi akan dilakukan selama beberapa sesi yang pada setiap sesinya dapat langsung dilakukan tindakan sesuai dengan kondisi wajah. Umumnya, setelah sekitar lima sesi akan segera terlihat hasil perawatan pertama mereka.
Trik-trik yang sederhana, bukan? Dengan melakukan beberapa trik ini dan fokus pada satu kandungan kunci melawan blackheads, kamu dapat memperoleh kulit yang sehat dan terbebas dari jerawat. So, selamat mencoba, Ladies!
Sumber: Refinery29 , Foto cover: imaxcare.com