Migrain adalah tipe sakit kepala yang hanya menyerang satu sisi kepala. Nyeri migrain biasanya berupa rasa denyut di kepala dengan intensitas sedang hingga parah. Penyakit ini lebih banyak menyerang wanita daripada pria. Pada sebagian penderita, sebagian migrain hanya muncul beberapa kali dalam satu tahun. Namun pada penderita lainnya, migrain bisa datang lebih sering, hingga beberapa kali dalam seminggu. Pada kasus-kasus tertentu, migrain bahkan dapat menyerang kedua sisi kepala, dan bahkan leher.
Umumnya migrain disebabkan oleh faktor hormon, faktor gen, faktor perubahan zat kimia, jaringan saraf, otak dan pembuluh darah, faktor stress, dan makanan. Iyap, ladies, makanan pun bisa menyebabkan migrain, dan bahkan memperparah gejalanya. Apabila ladies sering terkena migrain bahkan hingga mengalami gejala yang parah, sebaiknya ladies mengurangi empat jenis makanan ini ya.
1. Makanan berbahan tepung
Migrain yang dipicu makanan yang dipanggang bisa jadi akibat ladies yang sensitif pada gluten, atau mungkin memiliki celiac disease. Tubuh orang yang sensitif pada gluten biasanya akan bereaksi pada gluten dengan jumlah sekecil apapun, hingga mengakibatkan masalah usus dan saraf, termasuk migrain. Jika ladies ingin mengonsumsi roti, cookies, ataupun hidangan pastry lainnya, ladies bisa mengganti tepung terigu dengan tepung gluten-free seperti tepung singkong.
2. Daging olahan
Pengawet makanan natrium nitrat dan natrium nitrit seringkali dipakai untuk mengawetkan produk daging olahan. Dua jenis pengawet tersebut dapat meningkatkan kadar oksida nitrat di dalam tubuh dan akhirnya memperbesar risiko terserang migrain.
3. MSG
Monosodium glutamate atau MSG terkenal ‘jahat’ sejak dulu dan bahkan disebut-sebut bisa mengurangi kecerdasan otak. Bukan hanya mengganggu kinerja otak, MSG juga diyakini dapat memicu migrain. Meskipun belum terbukti secara klinis, tetapi sebuah studi di tahun 2008 mengungkapkan bahwa 2,5% sakit kepala disebabkan oleh makanan yang mengandung MSG. Jika ingin makanan tetap memiliki rasa gurih, cobalah bermain dengan rempah-rempah, atau menambahkan kaldu bubuk non-MSG.
4. Kafein
Orang yang rutin mengonsumsi minuman berkafein lebih rentan terserang migrain. Hal tersebut mungkin dipicu oleh kafein yang bereaksi pada beberapa reseptor di otak yang berhubungan dengan migraine. Kafein tidak dimonopoli oleh kopi saja loh ladies. Energy drink, teh, dan soda pun mengandung kafein. Jadi ladies bisa mengganti kopi, membatasi konsumsi soda dan energy drink, serta mengurangi minum teh dengan memperbanyak asupan air putih, smoothies, jus buah, atau air lemon.
Siap untuk hidup lebih sehat dan jauh-jauh dari migrain, ladies?
Sumber: Alo Dokter, My Domaine