Pengalaman pertama menjalin sebuah hubungan romantis dengan seseorang yang sudah kamu idamkan tentunya diharapkan akan menjadi salah satu hal yang paling exciting, bukan? Melakukan banyak hal yang seru bersama, menghabiskan waktu menyenangkan berdua, dan lainnya. Namun, ternyata hubungan pertama sayangnya tidak selalu berjalan menyenangkan, loh! Tak jarang justru memberimu kesulitan atau tantangan baru yang mau tidak mau harus dihadapi.
Ditambah lagi hubungan yang baru merupakan arena yang tidak dikenal. Tak jarang kamu akan kesulitan untuk mengetahui apa yang harus dilakukan ketika berhadapan dengan suatu hal dan apa yang diharapkan. Pasalnya, ada tindakan tertentu yang bisa jadi tidak kamu sadari terhadap pasanganmu maupun sebaliknya. Dan ini dapat menjadi salah satu faktor yang membuat hubunganmu dengannya tidak lagi nyaman. Sayangnya, tindakan yang menjebakmu dalam situasi abu-abu ini terkadang tidak kamu sadari telah terjadi hingga akhirnya berpotensi membawa hubunganmu menjadi toxic.
Nah, agar hal yang tidak diinginkan itu terjadi, berikut ini dilansir dari Psychology Today, ada beberapa tanda nih yang perlu kamu waspadai. Tanda-tanda ini juga bisa menjadi peringatan ketika kamu menjalani hubungan dengan seseorang, Ladies.
1. Kurangnya komunikasi
Sebagian orang memiliki kesulitan untuk membicarakan masalah atau mengungkapkan perasaan mereka kepada pasangan. Meskipun beberapa di antaranya bisa jadi tahu bahwa yang paling penting dalam hubungan ialah terbuka dan jujur kepada pasangan, mereka lebih memilih untuk menjauhkan diri secara emosional, membiarkan pasangannya tergantung, atau menghadapi situasi sendiri. Apapun yang perlu ‘dikomunikasikan’ seringkali berakhir diperlihatkan melalui kemurungan atau sikap ‘diam’ seribu bahasa.
2. Tidak bertanggung jawab, kekanakan, dan tidak terprediksi
Beberapa orang kurang menguasai basic life skills, seperti mengurus diri, mengelola keuangan pribadi dan ruang privasi, mempertahankan pekerjaan, dan membuat rencana hidup serta masa depannya. Krisis kecil yang terjadi di kehidupannya sehari-hari cukup menyita waktu, tenaga, dan pikirannya, sehingga ia hanya punya sedikit waktu dan energi yang tersisa untuk pasangannya. Di tengah upayanya mendewasakan diri, tak dapat dipungkiri orang dengan sikap ini sulit diandalkan dalam hampir semua hal.
3. Kebiasaan berbohong
Ketika seseorang mengalami kesulitan untuk jujur terhadap dirinya sendiri, ia juga akan mengalami kesulitan yang sama untuk jujur kepada pasangannya. Meski mungkin ia tidak bermaksud menyembunyikan sesuatu kepadamu, tentunya, kebohongan sekecil apapun berpotensi merusak kepercayaan dan kenyamananmu dalam menjalani hubungan dengannya, bukan? Kebohongan juga dapat membuat salah satu pihak merasa tidak dihargai sebagai pasangan.
4. Mengendalikan pasangan
Ada beberapa orang yang cenderung terobsesi untuk mengendalikan atau menaklukan pasangannya. Membuat pasangannya berjarak dengan orang-orang penting lain di hidupnya, sehingga satu-satunya orang penting yang ada di sampingnya hanyalah dirinya. Adapula yang menunjukkan dengan mengontrol kemana pasangannya pergi, dengan siapa ia bergaul, hingga membatasi dunia pasangan dengan hanya mengizinkan apa yang penting baginya. Tak jarang, ia akan membuat pasangannya terjebak dalam situasi yang harus memilih antara mereka atau orang penting lainnya sebagai bentuk ungkapan ‘cinta’. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa alasan. Di antaranya rasa iri hubungan pasangannya yang cenderung dekat dengan orang-orang tersebut atau sekedar menekankan kuasanya, atau lainnya.
5. Merasa insecure dalam sebuah hubungan
Sebagian orang tak jarang merasa cemas alih-alih tenang setelah menjalin hubungan. Ia merasa posisinya dapat dengan mudah digantikan, hingga kecemasan menguasainya. Ditambah lagi, bila ia memiliki pasangan yang tidak menunjukkan posisinya dengan jelas, ia akan terus mencari kepastian dari pasangannya tersebut. Akibatnya, ia akan melakukan tugas ganda untuk menjaga hubungan tetap pada tempatnya ketika pasangannya sendiri dianggap hanya berkontribusi sedikit dalam mempertahankan hubungan itu.
6. Perilaku kasar
Apapun bentuk kekerasan yang terjadi dalam sebuah hubungan, mulai dari yang dilakukan secara implisit hingga jelas, seperti verbal, emosional, psikis, hingga tentu saja fisik, bukan hanya menjadi peringatan dalam hubunganmu, tetapi menjadi tanda jelas bahwa kamu harus segera pergi dari hubungan itu dan jangan pernah kembali.
Baca juga: 4 Jenis Kekerasan Emosional dalam Hubungan yang Seringkali Dianggap Normal
Nah, bila kamu menemukan salah satu atau beberapa pertanda ini ada di hubungan romantis dengan pasanganmu, ini saatnya memikirkan ulang kelanjutan hubunganmu dengannya, Ladies. Tanda-tanda ini dapat menjadi gambaran yang membantumu memproses apa yang sebenarnya kamu rasakan dan harapkan dari dirimu sendiri, pasangan, serta hubungan yang kalian bangun bersama. Apapun keputusan akhir yang kamu ambil terkait hubunganmu itu, hal paling penting yang perlu kamu utamakan ialah kenyamanan dan kebahagiaan dirimu sendiri, ladies. Karena kamu membangun hubungan romantis bukan untuk menjadi sumber malapetaka dalam hidupmu, bukan?
Sumber: Psychology Today