today-is-a-good-day
OUR NETWORK

Pola Smart Mom Sangat Penting Diterapkan, Bagaimana Caranya?

Smart mom merupakan istilah bagi kamu yang sudah atau akan menjadi seorang ibu pintar. Hal ini disematkan karena, dalam mengatur rumah tangga dan mendidik anak, bukan lagi dengan kekerasan atau otoriter, tetapi harus santun serta out of the box.

Generazi Z ini memang berbeda dengan zaman kita dibesarkan dulu, Ladies. Di mana saat orang tua berbicara selalu menurut saja, tanpa membantah dan tidak tahu apakah itu benar atau salah. Bila hal itu diterapkan sekarang, hasilnya pasti buruk.

Anak zaman sekarang sudah berani menyampaikan pendapat dan mengerti mana yang benar serta salah. Tidak heran bila mereka selalu mengerti dan tahu berbagai perkembangan di dunia luar, sebagai seorang ibu kamu juga harus seperti itu.

Begini Caranya Menjadi Smart Mom

Pola Smart Mom Sangat Penting Diterapkan, Bagaimana Caranya?
Sumber: okezpnecelebrity.com

Poin pertama yang perlu diperhatikan adalah paham dulu teknologi, jangan pernah malas atau bosan belajar teknologi. Karena semua ilmu ada di sana, mulai dari memasak sampai mendidik anak yang benar, semuanya dibahas lengkap melalui berbagai akun, terutama di media sosial.

Cobalah melihat satu per satu dan terapkan apa yang mereka sampaikan. Namun, sebelumnya diharapkan kamu membaca terlebih dulu, sampai selesai. Kemudian, coba diterapkan bagaimana nanti hasilnya. Kalau sejak awal sudah ragu, lebih baik jangan.

Perlu diingat, pada dasarnya semua informasi tersebut bagus dan memberikan solusi bagi setiap permasalahan. Sayangnya, tidak semua mempunyai hasil akhir yang sama. Bisa berdampak bagus dan buruk.

Sekali lagi, menghadapi Generasi Z dan kehidupan yang serba modern ini tidak bisa dengan aturan baku, harus serta wajib. Harus fleksibel dan sedikit modifikasi agar hasilnya nanti positif. Tidak cukup sampai disitu saja, ada beberapa poin lain yang perlu diketahui seperti berikut.

Menjadi Pendengar Terbaik

Pola Smart Mom Sangat Penting Diterapkan, Bagaimana Caranya?
Sumber: sahabat ibu pintar

Menjadi smart mom harus mampu seperti seorang sahabat, bukan hanya kepada anak tetapi suami juga. Oleh karena itu, untuk mencapai status sebagai ibu pintar, cobalah mengubah pola, dari seorang Ibu menjadi sahabat.

Biarkan mereka bercerita sesuai dengan keluh kesahnya. Kemudian, lihat apa yang akan dilakukan selanjutnya, kalau memang menurut kamu sudah baik, maka biarkan melanjutkan dengan rencana itu.

Bila merasa ada hal mengganjal dan pada akhirnya merugikan, jangan menolak langsung. Lebih baik bertanya terlebih dulu mengenai keputusan itu dengan berbagai macam pertanyaan berupa kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.

Dari sini mereka akan berpikir sendiri dan paham harus bagaimana. Menjadi sahabat membuat kamu akan lebih sering melakukan me time dengan mereka. Setidaknya 1 sampai 2 jam dalam satu hari, kalau bisa lebih.

Satu poin yang perlu diingat sebagai smart mom adalah mendampingi dan memberikan arah yang baik. Bukan otoriter serta harus menurut perkataan kamu sepenuhnya. Terkadang, di balik pemikiran yang tidak mungkin, muncul sebuah harapan besar untuk masa depan.

Pertahankan Budaya Tradisional Itu Perlu

Pola Smart Mom Sangat Penting Diterapkan, Bagaimana Caranya?

Walaupun menjadi Ibu pintar, bukan berarti tidak boleh dan meninggalkan semua budaya tradisional sejak dulu. Misalnya, dengan orang tua harus memakai bahasa Jawa halus. Hal seperti itu wajib dilestarikan. Pada dasarnya budaya tradsional itu perlu untuk dilestarikan. Tetapi, beberapa poin yang cenderung merusak hubungan harmonis dan mental bisa dihilangkan secara perlahan. Kemudian diubah menjadi sesuatu yang positif.

Contoh di atas merupakan salah satu langkah terbaik agar kebudayaan Jawa tidak luntur. Hanya saja, dalam memberikan aturan juga harus perlahan. Perlu diingat harus tegas, bukan keras, dua konsep yang hampir sama, tetapi sejatinya berbeda.

Smart mom merupakan konsep yang perlu diketahui oleh seluruh ibu, karena Generasi Z dan kehidupan di zaman sekarang memang sudah berbeda. Pola yang digunakan sampai aturan bahkan budayanya juga perlu dikembangkan agar hasilnya positif.

Must Read

Related Articles