Setelah pertimbangan yang cukup matang, akhirnya kamu memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan pasanganmu. Wajar bila kamu merasa sedih dan butuh waktu untuk menata hatimu sebelum bisa melangkah maju menjalani hidupmu kembali. Tak jarang kamu melihat kembali foto di media sosial dan mengenang masa-masa indah saat bersamanya. Tapi kemudian, tindakanmu di media sosial ini menjadi salah satu faktor besar yang membuatmu sulit move on. Jejak digital hingga interaksi yang masih berlanjut akhirnya menyulitkan penyembuhan hatimu. Untuk itu, kamu perlu menerapkan beberapa tips berikut ini di media sosial untuk membantumu move on, Ladies.
Bukan block, tapi mute
Biasanya tindakan mute, block, atau unfollow akun mantan setelah putus, bergantung pada bagaimana hubungan itu berakhir. Meskipun begitu, pakar hubungan sekaligus host We Met at Acme podcast, Lindsey Metselaar, menyarankanmu, untuk tidak mem-block mantanmu melainkan mute setiap post dan stories-nya di media sosial. Sesekali melihat unggahannya tidak masalah, asalkan kamu terus mencoba untuk move on dan menjalani hidupmu. Kamu akan tahu bahwa kamu benar-benar telah melupakannya ketika kamu telah berhenti mengawasinya.
Baca juga: Cara Cepat Move On dari Putus yang Menyiksa, Menurut Sains
Hindari membandingkan hidupmu dengan mantanmu saat ini
Kebanyakan orang seringkali membandingkan kondisi kehidupannya saat ini dengan mantannya. Siapa yang lebih bahagia di antara kalian. Well, sesungguhnya ini tidak sehat, Ladies, bahkan membuat pemulihanmu semakin sulit. Sebagaimana dikatakan oleh terapi sekaligus penulis, John Kim, bahwa mem-follow mantan ketika hati tidak siap hanya akan mendorongmu untuk membandingkan diri dengannya, bahkan dengan pacar barunya. Alih-alih move on, kamu justru terpicu untuk merasa marah, insecure, bahkan tergoda untuk kembali dengan alasan yang salah. Tapi percayalah, waktu bisa menyembuhkan semua luka. Kim menyarankan untuk menjaga jarak dengan mantanmu. Dengan begitu, hubungan berakhir dengan rasa hormat dan batasan yang sehat. Kamu juga bisa follow akun mantanmu dengan tenang, bahkan mendukung hubungan cintanya yang baru.
Hindari membuat post tentang berakhirnya hubunganmu
Sekilas post di media sosial yang seakan mengumumkan berakhirnya hubunganmu dengannya, tampak sangat kuat dan banyak likes yang kamu peroleh. Namun, alih-alih bahagia, tindakan ini justru dapat mempersulit pemulihanmu dari putus, loh! Pendiri Broken Heart Repair Hit, Janice Formichella, menyatakan, apa yang terjadi antara dirimu dengan mantanmu merupakan sesuatu yang bersifat pribadi. Hasilnya bisa tidak terduga. Bisa jadi, kamu harus terus berhubungan dengan mantanmu yang seharusnya kamu coba jauhi. Bila kamu membutuhkan validasi atas apa yang telah terjadi, lebih baik berceritalah pada sahabatmu secara langsung.
Block akun mantan bila berdampak pada kesehatan mentalmu
Setelah kamu mute akun mantan, ternyata dia masih melihat Instagram stories, memberi likes bahkan meninggalkan komen di beberapa unggahanmu. Tidak hanya menyulitkan proses pemulihanmu, tetapi hal ini juga berpotensi meningkatkan harapanmu kembali dengannya. Well, sebelum itu terjadi, ada baiknya berbicara dengan mantan dan meminta mereka untuk menghentikan interaksi di media sosial. Jika ia menolak, ini saatnya kamu memblokir akunnya. Demi kelancaran pemulihan hatimu, Ladies. Apalagi jika kamu tahu bahwa mantanmu masih memiliki perasaan terhadapmu, maka, tindakan ini bisa menjadi bentuk penghormatanmu atas perasaan mereka.
Hapus post yang dapat berpengaruh pada pemulihan
Pakar kencan dan VP Dating.com, Maria Sullivan, menyarankan untuk menghapus post yang menunjukkan kebersamaanmu dengannya agar bisa move on. “Setelah putus, ada baiknya untuk menghapus semua konten (di media sosial) yang berisi dirimu dengan mantan. Jadi, kamu tidak perlu mengingat kenangan lama bersamanya,” jelas Maria. Meski tampak dramatis bagi sebagian orang, langkah ini dapat membantumu mengalihkan pikiran dari kenangan masa lalu pada pemulihan serta fokus pada masa depan hidupmu.
Dari ulasan di atas, tidak berarti kamu harus puasa dari media sosial, kok. Kamu bisa tetap aktif mengunggah post di media sosial. Misalnya, post yang menunjukkan keseruan bersama teman-teman, traveling, atau hobi baru yang tengah kamu lakukan. Kamu juga boleh kok memperlihatkan kesedihanmu, kerentanan, dan lainnya. Tidak perlu berpura-pura semuanya baik-baik saja ketika sebenarnya tidak. Tapi tentunya jangan berlebihan, ya Ladies, apalagi sampai merugikan orang lain. Hal terpenting yang perlu kamu lakukan ialah memfokuskan setiap langkah pada dirimu sendiri, tepatnya pada kebahagiaan dan masa depanmu, tak terkecuali di media sosial. Selamat berjuang, Ladies.
Sumber: Hello Giggles