OUR NETWORK

Alasan-alasan Kenapa Kamu Jangan Kebanyakan Curhat di Medsos

Kita semua tahu, curhat di medsos itu enaaak banget. Unek-unek bisa dikeluarin, beban tersalurkan, dan yang pasti, orang yang kita harepin untuk tahu bisa baca curhatan kita. Cc: mantan pacar.

Cuma ladies, kebanyakan curhat di dunia maya ternyata ada nggak bagusnya. Efeknya bahkan bisa mengancam karier kamu. So, ini dia alasan kenapa kamu jangan kebanyakan curhat di media sosial.

Orang yang baca nganggap kita penuh masalah

Kalau curhat di medsos, biasanya apa sih yang dicurahin kalau bukan masalah? Namanya juga curhat, pasti kebanyakan yang di-post masalah. Mulai dari masalah di kantor, di rumah, sampai masalah hubungan percintaan. Karena hal itu, efeknya adalah judgment orang jadi negatif sama kita. Kita jadi dipandang sebagai orang yang penuh dengan masalah.

 

Banyak yang tahu masalah kita, tapi nggak bantuin

Setelah kita curhat di medsos dan dapet banyak likes, terus gimana? Udah kan gitu aja. Apakah teman medsos kita ini bantuin? Hemmm, rasanya nggak ya. Ketemu aja mungkin belum pernah. Dan karena hal ini, orang jadi cuma tahu masalah kita tanpa ngasih bantuan atau solusi.

Di-unfollow atau di-unfriend masal

Sekarang itu ada 2 jenis teman yang suka di-unfriend ladies. Yang pertama, orang yang suka nyebar hoax di medsos, dan dua orang yang suka curhat terus-terusan. Nah, kalau kamu tipe orang yang curhat terus-terusan, kamu bisa kehilangan teman. Nanti pada sebel sama kamu karena timeline medsosnya penuh masalah.

Mending isi timeline kita dengan hal yang kita suka aja. Misalnya share info-info film baru, video-video lucu, atau informasi-informasi yang berguna buat orang lain.

Hati-hati ketahuan calon boss!

Ketika kita punya medsos, orang lain pasti bakal dengan mudah nyari informasi tentang kita. Nah, bukan nggak mungkin kalau calon boss kita tuh kepoin kita sebelum doi nerima kita sebagai karyawannya. Dan kalau dia kepoin semua curhatan kita di medsos, bisa aja dia jadi illfeel. Bisa aja dia mikir kayak gini, “Duh, nih orang kok kayaknya banyak masalah. Ntar di kantor bukannya memecahkan masalah, malah nambah masalah lagi.” Bisa-bisa hilang kesempatan kamu untuk kerja. Nggak  mau, kan?

So, buat ladies, mending kurangi curhat-curhat di medsosnya. Bukan nggak boleh, tapi kurangin aja. Atau, ubah curhatannya jadi karya, semisal puisi, lirik lagu, atau bahkan buku. Pasti makin produktif deh!

Must Read

Related Articles