OUR NETWORK

6 Kebiasaan Berbicara Menyebalkan yang Mungkin Kamu Miliki, Menurut Sains

Ladies mungkin pernah mendengar nasihat mengenai teknik berbicara, yaitu “Bukan apa yang kamu katakan, tetapi bagaimana dan kapan kamu mengatakannya.”

Sesungguhnya ini benar adanya, Ladies. Sebesar apapun masalahnya, jika kamu dapat membungkusnya dengan kata-kata yang tepat, maka tidak akan menimbulkan banyak konflik. Sebaliknya, sekecil apapun masalahnya, jika cara penyampaiannya keliru, maka akan timbul masalah baru.

Lalu cara menyampaikan apa saja sih yang akan menimbulkan masalah? Mari simak ulasannya di bawah ini! 

1. Ladies seorang yang pesimistis

6 Kebiasaan Berbicara Menyebalkan yang Mungkin Kamu Miliki, Menurut Sains
Foto: pexels

Pesimisme adalah ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya: jika Ladies pesimis bahwa orang-orang akan sulit menyukaimu saat bertemu atau berbicara denganmu, penelitian menunjukkan bahwa Ladies mungkin akan memproyeksikan negativitas dingin dan membuktikan dirimu benar. 

Optimisme sosial, di sisi lain, bekerja dengan cara yang sama: orang yang mengharapkan orang lain menyukai mereka akan memasuki percakapan dengan lebih positif dan, seringkali, membuat orang lain merasakan hal yang sama. Ini tidak berarti Ladies harus menekan emosi sepanjang hari, tetapi pertimbangkan bahwa kebahagiaan dan kesedihan itu menular seperti virus; jika Ladies tidak akan menyapa teman dengan bersin tepat di wajahnya, maka angan pula menyapanya dengan mental masam. 

2. Mendominasi percakapan

6 Kebiasaan Berbicara Menyebalkan yang Mungkin Kamu Miliki, Menurut Sains
Foto: pexels

Tidak perlu ahli saraf Harvard untuk menjelaskan bahwa mengungkapkan keluh-kesah di dada terasa menyenangkan, tetapi Ladies akan terkejut mendengarnya. 

“Berbicara tentang diri kita sendiri—baik dalam percakapan pribadi atau melalui situs media sosial seperti Facebook dan Twitter—memicu sensasi kesenangan yang sama di otak seperti halnya makanan atau uang,” tulis Wall Street Journal tentang studi Harvard tahun 2012. 

Jika Ladies merampas kegembiraan pengungkapan uneg-uneg temanmu, mungkin sama halnya dengan Ladies merampas hamburger yang lezat dari tangan temanmu. Jangan menjadi narsisis percakapan; hentikan egomu dan beri temanmu rasa burger yang lezat itu.

3. Terlalu sering mengoreksi orang

6 Kebiasaan Berbicara Menyebalkan yang Mungkin Kamu Miliki, Menurut Sains
Foto: pexels

Menurut negosiator FBI, alat utama dalam menjalin hubungan baik dengan seseorang adalah menangguhkan ego, atau sekadar menempatkan keinginan orang lain untuk berbicara dan didengarkan di atas keinginanmu sendiri. Ini bisa semudah tidak menyela seseorang, tidak mengoreksi fakta atau tata bahasanya, dan memberi tahu dia bahwa Ladies mendengarkannya, bukan menghakimi. 

“Individu yang membiarkan orang lain terus berbicara tanpa mengambil giliran sendiri umumnya dianggap sebagai pembicara terbaik,” kata Analis Perilaku FBI Robin Dreeke. “Orang-orang ini juga dicari ketika teman atau keluarga membutuhkan seseorang untuk mendengarkan tanpa menghakimi. Mereka adalah yang terbaik dalam membangun hubungan yang cepat dan langgeng.” 

Baca juga: Ini Cara Ketahui Kebohongan Seseorang Tanpa Mendengarnya Berbicara

4. Mengatakan “kamu” bukan “kita”

6 Kebiasaan Berbicara Menyebalkan yang Mungkin Kamu Miliki, Menurut Sains
Foto: pexels

Kemungkinannya adalah, jika kata ganti yang paling sering Ladies gunakan dalam percakapan adalah “kamu”, orang yang menerima akan merasa diperintah, dihakimi, atau dituduh. Sebaliknya, pasangan yang menyukai kata-kata yang memupuk kebersamaan (“kami”, “kita”) daripada keterpisahan (“aku”, “kamu”) terbukti lebih bahagia, lebih sehat, dan lebih puas dengan hubungan mereka. Untungnya, efek “kita” bahkan bekerja pada orang asing: kata ganti inklusif telah terbukti memicu perasaan positif dan keakraban instan. 

5. Uptalk

6 Kebiasaan Berbicara Menyebalkan yang Mungkin Kamu Miliki, Menurut Sains
Foto: pexels

Uptalk—juga dikenal sebagai “upspeak”—adalah pola bicara dengan mengakhiri kalimat deklaratif dengan intonasi pertanyaan yang meningkat, alih-alih menurun. Ini bisa, menurut beberapa orang, sangat mengganggu.

Dalam sebuah penelitian terhadap 700 eksekutif pria dan wanita, 85% memandang uptalk sebagai indikator insekuritas, 70% menganggapnya menjengkelkan, dan 57% percaya karier seseorang dapat terhalang olehnya. Bias terhadap uptalk tidak dapat disangkal, tetapi dengan mudah dilawan: agar terdengar lebih percaya diri dan berwibawa, berlatihlah menurunkan nada di akhir kalimat adalah kunci.

6. Berbicara terlalu cepat

6 Kebiasaan Berbicara Menyebalkan yang Mungkin Kamu Miliki, Menurut Sains
Foto: pexels

Berbicara terlalu cepat dapat membuatmu terdengar gugup, gelisah, atau seperti sedang mencoba menjual sesuatu. Sebuah penelitian terhadap 1.380 panggilan telemarketer menemukan bahwa kecepatan berbicara yang ideal adalah sekitar 3,5 kata per detik (tidak terlalu cepat, tidak terlalu lambat) dan diselingi dengan jeda sesekali untuk membuktikan bahwa Ladies bukan robot.

Semoga artikel ini dapat membantumu memperbaiki gaya bicaramu, Ladies!

 

Sumber: thehealthy.com

Must Read

Related Articles