Ladies pasti kenal dong dengan TikTok? Ini adalah aplikasi untuk membuat video singkat sekaligus sosial media di mana penggunanya bisa mengedit dan memasukkan lagu sesuka mereka. Kalau kalian pernah tau aplikasi Musical.ly, aplikasi lip sync yang sempat tenar beberapa tahun lalu, kamu pasti tidak asing dengan TikTok karena musical.ly bergabung dengan TikTok sejak tahun 2017.
Perusahaan pemilik aplikasi TikTok, ByteDance, memang sudah lama dirumorkan akan merilis smartphone buatan mereka sendiri. Setelah awal tahun ini ByteDance membeli sejumlah hak paten dan mengambil sejumlah karyawan dari Smartisan, salah satu brand Smartphone di China, akhirnya ByteDance merilis juga handphone mereka.
Handphone yang tersedia di China ini diberi nama Jianguo Pro 3 dengan harga 2.899 yuan atau sekitar Rp5,8 juta. Melihat jumlah pertumbuhan pengguna TikTok yang luar biasa, nggak heran nih kalau ponsel satu ini sudah dilengkapi dengan aplikasi bawaan Douyin, yaitu aplikasi TikTok khusus untuk pasar China.
Di handphone tersebut, kamu cukup menggeser ke atas pada lock screen dan kamu langsung bisa mengaplikasikan efek dan filter TikTok ke video kamu. Durasi video yang kamu buat juga bisa sepanjang yang kamu mau dan tidak terbatas 60 detik seperti di aplikasi TikTok. Wah gampang banget ya, Ladies.
Spesifikasi dari Jianguo Pro 3 sudah selayaknya seperti ponsel flagship high-end pada umumnya. Smartphone ini sudah dilengkapi Snapdragon 855 sebagai prosesornya, kapasitas baterai 4.000 mAh, serta empat buah kamera di bagian belakang.
Empat kamera ini terdiri atas 48 megapixel kamera dengan sensor, kamera 13 megapixel ultra wide, kamera 8 megapixel telephoto, dan kamera makro 5 megapixel. Bagian depannya juga terdapat kamera 20 megapixel lho Ladies buat kamu yang suka selfie serta display dengan sensor sidik jari.
Kamera yang superior ini dibuat agar cocok dengan aplikasi TikTok Ladies jadi kamu bisa betah menggunakan aplikasi tersebut berjam-jam. Sayangnya ByteDance menkonfirmasi bahwa Jianguo Pro 3 tidak akan dirilis di Amerika Serikat. Apakah akan di rilis ke negara Asia lain dan Indonesia? Kita tunggu kabar selanjutnya ya, Ladies.
Sumber: The Verge, abacusnews.com