BlackBerry sempat menguasai dunia teknologi dengan handphone qwerty-nya. Namun sejak smartphone berbasis Android menyerang, BlackBerry seakan tenggelam dari pertarungan sengit di arena ponsel pintar. Namun di tahun 2017, perusahaan asal Kanada ini kembali mencoba peruntungannya dengan merilis BlackBerry KEYone, ponsel Android dengan layar touchscreen, keyboard fisik, dan desain dari metal. Akan tetapi, usaha BlackBerry tampaknya masih kalah menarik daripada ponsel pintar premium seperti iPhone 7, Galaxy S8, dan Google Pixel.
Jika ladies sudah ngecengin ponsel seharga $550 atau Rp 7 jutaan ini, ada baiknya ladies pikirkan kembali. Mashable merilis 7 hal yang dapat dipertimbangkan sebelum membeli BlackBerry KEYone. Apa saja? Yuk simak ulasannya di bawah ini.
1. Bentuk ponsel yang bulky, tetapi segar.
Jika ladies mencari ponsel yang tipis dan ringan, ladies tidak akan menemukannya dalam KEYone. Ponsel terbaru unggulan BlackBerry ini memiliki tubuh alumunium yang cukup tebal. Namun ada kesegaran dalam ponsel ini, yaitu ujung bawah yang bundar, dan bagian atas yang datar. Selain itu, metal ring besar yang melingkari kamera terlihat sangat menarik dan fancy.
2. Keyboard yang lembek.
BlackBerry dikenal memiliki kualitas keyboard handphone yang mengagumkan. Sebenarnya keyboard KEYone ini bagus-bagus saja, tetapi jika ladies memiliki jempol yang cukup besar, sepertinya akan kurang cocok dengan keyboard seri ini. Bisa dibilang, keyboard KEYone tidak senyaman keyboard BlackBerry Bold. Namun tentu saja ini adalah masalah selera jadi sebaiknya ladies mengeceknya sendiri dengan mengetes di konter handphone secara langsung.
3. Sulit untuk mengetik dalam landscape mode.
Akan tiba masanya ladies perlu mengetik dalam landscape mode, dan dalam masa itu, ladies akan mengalami kesulitan. Tangan ladies harus cukup besar dan jari ladies harus cukup panjang untuk meraih bagian tengah layar. Cukup tidak nyaman dan memperlambat kecepatan mengetik.
4. Penempatan convenience key yang kurang nyaman.
Selain keyboard, KEYone juga memiliki convenience key yang berada di sisi kanan ponsel, di bawah tombol volume rocker. Penggemar BlackBerry akan menyukai kehadirannya untuk mengatur shortcut, tetapi penempatannya cukup menimbulkan tanda tanya. Penempatan convenience key tersebut akan membuat penggunanya tidak sengaja menekannya setiap kali mengambil handphone.
5. Penempatan power button yang kurang praktis.
Masalah penempatan tombol sepertinya menjadi masalah utama dari KEYone. Power button ponsel KEYone terletak di bagian atas sisi kiri. Sebagian besar orang kurang menyukai penempatan power button karena sulit untuk diraih oleh ibu jari. Namun pemilik tangan kidal sepertinya akan menyukai penempatan power button ini.
6. Bukan kamera terbaik.
Dengan harga sekitar RP 7 jutaan, ladies pasti mengharapkan performa kamera yang mumpuni. Kamera KEYone memang bisa mengambil gambar yang bagus dan sebenarnya memiliki kamera BlackBerry terbaik. Namun kualitas gambarnya tetap tidak sebagus iPhone 7 atau Google Pixel meskipun memiliki image sensor yang sama. Jika ladies tidak terlalu mementingkan kerja kamera, maka hal ini bukanlah masalah. Namun jika ladies membutuhkan kualitas kamera terbaik, terutama dalam low-light shots, sebaiknya ladies pilih handphone jenis lain.
7. Nama yang kurang megah.
Apalah arti sebuah nama?
Well… untuk sebuah handphone, nama cukup penting loh ladies. Nama “KEYone” terdengar kurang sophisticated, mewah, ataupun megah jika dibandingkan dengan “Galaxy”, “Zenfone”, ataupun “Pixel”. Namun tentu saja ini adalah masalah selera dan tidak ada sangkut-pautnya dengan kualitas handphone. ?
Jadi, gimana? Setelah tahu spesifikasinya, apakah kamu tetap tertarik dengan ponsel ini? Tell us your thoughts in the comment!
Sumber: Mashable