Setelah keluar dari band Nidji dan mencalonkan diri menjadi capres, nama Giring Ganesha ramai diperbincangkan warganet. Tidak sedikit yang mendukung, tapi tidak sedikit pula yang tidak habis pikir mengapa Giring mengambil langkah ini. Tak lain karena selama ini Giring dianggap hanya sebagai musisi semata dan langkahnya ini dianggap terlalu jauh.
Padahal sebenarnya sah-sah aja sih untuk mencalonkan diri menjadi wakil rakyat. Apalagi sebagai generasi muda, Giring dan rekan-rekan punya banyak kesempatan untuk mempersiapkan diri. Setuju nggak, Ladies? Rupaya, bukan hanya warganet yang kaget mendengar kabar ini. Rekan sesama musisi Giring juga nggak kalah kaget.
Ariel Noah yang bersahabat dekat dengan Giring juga mengaku kaget saat mendengar kabar soal pencapresan eks-vokalis Nidji tersebut.
Dalam podcast milik Deddy Corbuzier, Ariel tampak berpikir cukup lama saat ditanya tanggapannya mengenai itu. Namun, dengan bijak, Ariel mengatakan bahwa ia mendukung langkah Giring. “Kalau gue sebagai musisi akan sangat senang kalau semisal ada musisi yang mampu berpolitik dengan betul, dengan tujuan yang mulia begitu.” Sip deh, semoga Giring tetap amanah dan berpolitik demi kepentingan rakyat Indonesia ya, Ladies.
Saat Deddy iseng bertanya apakah Ariel ingin mencoba mencalonkan diri menjadi presiden juga, Ariel menjawab bahwa kontribusinya untuk bangsa dan negara sebatas membuat lagu untuk menghibur. Ia mengaku nggak mampu berpikir sejauh itu dan lagi nggak terlalu mengerti soal birokrasi.
Wah, padahal kan bisa jadi kolaborasi yang asik ya, Ladies. Dengan kreativitasnya, sebenarnya Ariel bisa aja nih kolaborasi dengan Giring sebagai salah satu menterinya. Nah, menurut kamu, kalau jadi menteri apakah Ariel Noah lebih cocok sebagai Wakil Presiden, Menteri Pemuda dan Olahraga, atau Menteri Kebudayaan dan Pariwisata?