Sarkofagus merupakan suatu tempat untuk menyimpan jenazah atau makam tertutup dan umumnya terbuat dari batu. Misteri dan cerita di balik makam tertutup ini kebanyakan berasal dari film yang mengakibatkan makam tertutup ini menjadi misterius dan menyeramkan.
Gereja Katedral Notre Dame di Paris memiliki sebuah sarkofagus yang tertanam dibawahnya. Namun, akibat kebakaran yang terjadi membuat makam ini harus dibuka. Sejumlah ilmuwan dan arkeolog Prancis memutuskan untuk membuka makam yang telah terkubur sejak abad ke-18. Misteri yang selama ini banyak orang ingin tahu mengenai isi makam tertutup yang misterius ini akhirnya terungkap.
Penyebab sarkofagus di bawah Katedral Notre Dame Paris dibuka
Katedral Notre Dame merupakan Katedral yang terletak di pusat kota Paris dan menjadi salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi selama beberapa tahun terakhir. Katedral Notre Dame Paris atau Notre Dame de Paris yang memiliki arti “our lady of Paris” dalam bahasa Perancis.
Gereja katedral ini dibangun pada abad ke-12 dan salah satu bangunan tertua yang berada di Paris. Bangunan ini dianggap sebagai salah satu contoh terbaik arsitektur Gotik Prancis di dunia. Namun, pada tanggal 15 April 2019, gereja terkenal tersebut mengalami kebakaran yang menyebabkan runtuhnya puncak menara dan kerusakan parah dari dalam maupun luar katedral. Malangnya sampai saat in masih belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Karena tuanya struktur bangunan ini membuat proses rekronstruksinya memakan biaya yang cukup mahal dan waktu yang lama. Pada awal pembangunan, para tim konstruksi menemukan sarkofagus timah kuno yang tertanam di bawah gereja tersebut.
Sarkofagus atau makam tertutup ini ditermukan di bawah gereja akibat kebakaran yang terjadi. Bencana ini sangat disayangkan karena membakar salah satu bangunan bersejarah di Paris, namun di sisi lain kebakaran ini memberikan wawasan dan sejarah baru dengan mengungkap sarkofagus yang telah terkubur sejak lama.
Apa yang berada di dalam sarkofagus?
Sarkofagus terkubur sangat dalam dibawah Katedral Notre Dame di Paris sekitar 20 meter atau 65 kaki di bawah tanah. Makam yang berbentuk seperti manusia dan terbuat dari timah ini diyakini milik pejabat tinggi gereja pada saat itu.
Melalui celah yang ada, kamera endoskopi dimasukkan ke dalamnya dan memperlihatkan di isi dari makam tersebut yang terdapat tanaman dan rambut. Ini membuktikan bahwa isi di dalam makam tersebut telah diawetkan dengan baik. Hal ini dikatakan oleh Christophe Besnier dari Institut Arkeologi Nasional Prancis (INRAP). “Fakta bahwa tanaman ini masih ada menunjukkan bahwa isinya telah terawetkan dengan sangat baik,” kata Besnier kepada wartawan melalui Reuters.
Di dalam sarkofagus ini terdapat mayat tubuh manusia dan benda-benda yang terlah terawetkan. Kemudian isi dari makam tersebut dikirimkan ke Institut Kedokteran Forensik di Toulouse untuk pemeriksaan lebih lanjut mengenai isi di dalamya.
Kepala INRAP, Dominique Garcia juga mengatakan bahwa pemeriksaan makam timah tersebut dilakukan secara Antropologis sesuai hukum perdata di perancis karena menyangkut tubuh manusia yang tidak bisa dijadikan sebagi benda arkeologis dan akan dimakamkan kembali di katedral Notre Dame setelah proses konstruksi selesai.
Saat penggalian, tim juga menemukan diantara makam terdapat patung pahatan, perabotan keramik dan fragmen abad pertengahan yang diduga dibangun pada tahun 1230 lalu yang dan telah dihancurkan pada abad ke-18 yang dimana bagian-bagian lain sebelumnya telah ditemukan dan dipajang di Louvre.
Ditulis oleh Refani Dwi Wahyu Aji Caraka
Sumber: lonelyplanet, historyofyesterday