Dunia musik rock tengah diguncang duka. Salah satu penyanyi rock paling digemari, Chester Bennington, dikabarkan meninggal dunia di usia 41 tahun setelah gantung diri. Vokalis utama band Linkin Park itu ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di Palo Verdes Estates, California, pada Kamis (20/7) waktu setempat. Berita ini pun disambut dengan ucapan duka cita, termasuk di timeline dalam negeri pada Jumat pagi ini. Kabar ini sudah dikonfirmasi pula oleh rekan satu bandnya, Mike Shinoda.
Shocked and heartbroken, but it’s true. An official statement will come out as soon as we have one.
— Mike Shinoda (@mikeshinoda) July 20, 2017
Rasanya tidak berlebihan jika dikatakan bahwa hari ini, lebih dari satu generasi turut berduka dengan kepergian Chester. Termasuk juga mungkin Ladies. Saya pribadi masih ingat jelas bagaimana musik yang dibawakan Chester dan teman-temannya di Linkin Park menjadi soundtrack jaman sekolah dulu. Mereka mengerti segala rasa frustasi dan salah dimengerti yang banyak kita rasakan di usia remaja.
[wpdevart_youtube]kXYiU_JCYtU[/wpdevart_youtube]
Mengutip dari CNN Indonesia, sejak kecil kehidupan Chester diwarnai sejarah yang kelam. Pernah mengalami pelecehan seksual, menjadi korban bullying, perceraian orang tua, Chester melarikan diri ke alkohol dan obat-obatan. Namun akhirnya dia menemukan kedamaian dalam seni, mulai menyanyi. Sebelum bergabung dengan band yang kelak dinamainya Linkin Park, Chester pernah bergabung dalam band Grey Daze.
Ternyata nasib baik Chester Bennington memang ada bersama Linkin Park.
Album debut mereka yang rilis pada tahun 2000, Hybrid Theory langsung diminati penggemar musik dan terjual lebih dari 15 juta keping. Melalui Meteora yang dirilis pada 2003, penggemar Linkin Park bertambah dengan single mereka yang menjadi favorit hingga saat ini. Selain LP, Chester juga mencoba proyek solo dengan Dead By Sunrise dan juga menjadi vokalis Stone Temple Pilots, menggantikan Scott Weiland. Selain bermusik, Chester juga sempat muncul dalam beberapa film seperti Saw 3D: The Final Chapter dan Crank beserta sekuelnya, Crank: High Voltage.
Dalam wawancara untuk mempromosikan album terbaru LP, One More Light, Chester mengakui bahwa tahun 2015 dan 2016 adalah masa yang buruk baginya. Dia pun mencoba menata kembali kehidupannya yang menurutnya kacau dan menggila. Chester Bennington diketahui berteman baik dengan Chris Cornell. Ketika Chris diketahui ditemukan tewas bunuh diri, Chester menyampaikan pesan duka mendalam melalui Twitter-nya.
Chester juga membawakan lagu ‘Hallelujah’ di acara pemakaman Chris Cornell. Tragisnya, Chester seakan memilih tanggal ulang tahun sahabatnya itu untuk menyusulnya. Chester meninggalkan 6 orang anak dari dua wanita yang pernah dinikahinya.
[wpdevart_youtube]s71v3dQ9m8I[/wpdevart_youtube]
Selamat jalan, Chester. You will be missed.