Kasus Prince Andrew benar-benar menjadi sorotan. Tak hanya oleh publik, melainkan anggota kerajaan Inggris sendiri. Walau pun banyak dari anggota kerajaan memilih untuk tak memberikan komentar, Queen Elizabeth menyebut kasus ini menyebabkan kerusakan besar.
Seperti diketahui, kasus Prince Andrew bermula dari kaitannya dengan Jeffrey Epstein. Selain juga tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan pada anak di bawah umur.
Setelah melakukan wawancara pada pertengahan minggu kemarin, Prince Andrew pun memilih turun dari jabatannya di kerajaan Inggris. Pakar kerajaan Katie Nicholl, seperti dilansir oleh ET, menyebut kasus Prince Andrew ini tak luput dari perhatian Queen Elizabeth. Sang ratu disebutkan setuju dengan keputusan untuk mundur dari tugas kerajaan, mengingat kerusakan besar yang disebabkan.
Katie berkata:
Membaca yang tersirat, pemahaman saya adalah bahwa Andrew mengerti dia harus pergi. Sangat jelas baginya dalam pertemuan antara dia dan ratu bahwa dia tidak punya pilihan selain mundur dari tugas kerajaan. Pasti sangat sulit bagi sang ratu, ibunya – Andrew secara luas dianggap sebagai putra kesayangannya – tetapi dia menyadari bahwa ada sejumlah besar kerusakan yang dilakukan pada monarki. Dia tidak punya pilihan, sang ratu tidak punya pilihan, selain bagi Andrew untuk mundur dari tugas kerajaan.
Baca juga: Di Karpet Merah BAFTA, Kate Middleton Tunjukkan Dukungannya pada Gerakan #MeToo
Sang ratu memasang wajah yang sangat berani tadi malam setelah meninggalkan pertemuan itu dengan Pangeran Andrew dan memberitahunya secara efektif bahwa dia harus mundur… Bagi sang ratu, hal yang paling penting adalah kesatuan monarki. Alasan dia dan Pangeran Charles tahu bahwa Andrew tidak punya alternatif selain mundur adalah untuk menjaga integritas monarki.
Sebelumnya Meghan Markle pun diberitakan menyebut kasus tersebut “mengerikan.”
Sumber: Cosmopolitan.com