Berita duka tengah mewarnai industri musik, Ladies. Setidaknya terdapat 8 orang meninggal dunia dalam tragedi Astroworld music festival Jumat lalu. Seperti apa alur kejadiannya? Berikut rangkumannya, Ladies.
Tanda-tanda sebelum kejadian
Berdasarkan laporan pihak keamanan, area tempat konser Astroworld memiliki tempat-tempat yang berpotensi munculnya insiden alkohol dan insiden korban massal. Sebelum Scott naik ke atas panggung, fans sudah membludak dan membobol gerbang. Pihak polisi juga langsung bertemu Scott di ruang tunggunya untuk menyampaikan kekhawatiran akan penonton yang terlalu banyak dan terlalu bersemangat. Namun, konser masih tetap berjalan.
Saat kejadian
Scott muncul 45 menit setelah SZA saat timer di tempat acara mencapai angka nol. Di saat itu juga, massa semakin penuh dan semakin bersemangat. Saat Scott keluar, keadaan memuncak dan kejadian itu pun terjadi. Banyak orang tergencet, tidak bisa bernapas, serta terinjak. Sayangnya walaupun keadaan sudah tidak kondusif, Scott tetap melanjutkan show seperti biasa dan baru mengakhiri konser 20 menit sebelum waktu yang dijadwalkan. Pihak pemadam kebakaran dan polisi Houston juga sudah berada di tempat kejadian selama 40 menit sebelum konser tersebut berakhir.
Insiden Scott di masa lalu
Rapper satu ini ternyata pernah mengalami masalah serupa saat konser terdahulunya. Tercatat pada tahun 2015 di Chicago, Scott mendukung fansnya untuk tidak mengacuhkan pihak keamanan dan segera berlari ke panggung.
Dua tahun selanjutnya di tahun 2017, Scott melihat seorang fans bergelantungan di balkon tingkat dua dan mendukungnya untuk lompat. Pada konser tersebut juga seorang fans berumur 27 tahun ditemukan lumpuh setelah didorong dari balkon tingkat tiga.
Terdapat juga kejadian di tahun 2019 yakni saat ratusan penggemar mendobrak batas pelindung konser musik Astroworld. Akibatnya 3 orang dilarikan ke rumah sakit karena cedera. Polisi juga mengatakan lewat Twitternya, yang kemudian dihapus, bahwa event tersebut kekurang staff dan pihak promotor tidak siap dengan penonton dalam jumlah besar.
Pendiri dari Movement Strategies, Simon Ancliffe, yang juga menjadi konsultan untuk acara seperti Glastonbury, mengatakan banyak faktor yang terjadi. Dirinya juga menambahkan bahwa saat seseorang jatuh, akan sulit ditolong. Mereka yang menolong juga akan ikut terjatuh, karena itu pihak keamanan harus segera turun tangan untuk menolong.
Duh ngeri kan, Ladies. Ikut konser boleh aja nih tapi harus tetap menjaga diri dan menjaga jarak. Semoga kejadian ini tidak akan terulang lagi ya…
Sumber: Today