Hey, Ladies… Sebelumnya, MeraMuda udah pernah membahas sekilas soal penyakit autoimun yang ternyata lebih banyak menyerang wanita. Selain faktor keturunan, ada beberapa faktor lain yang memang membuat wanita jadi lebih rentan terkena. Tapi, walaupun berat dan penuh tantangan, ada banyak wanita-wanita kuat yang tetap beraktivitas.
Orang yang hidup dengan autoimun (odamun) sering disalah pahami.
Mereka dianggap baik-baik saja, karena sekilas memang tampak sehat. Padahal, penyakit autoimun termasuk penyakit kronis. Selain harus melawan bahaya dari luar tubuh, para odamun seringkali harus melawan tubuh mereka sendiri. Itulah mengapa penyakit ini sering disebut invisible disease.
Melalui pameran ‘Inilah Wajah Autoimun’ karya Darwis Triadi, masyarakat diajak untuk lebih mengenal penyakit autoimun. Digelar di Fountain Atrium lantai 3A, Grand Indonesia West Mall, foto dan sekilas kisah para odamun ini menyita cukup banyak perhatian.
Selain pameran foto, Autoimun Indonesia juga menggelar talkshow yang diadakan pada Sabtu dan Minggu, 22-23 Juli mulai pukul 15.00 WIB. Pada Sabtu (22/7) lalu, MeraMuda sempat menghadiri talkshow kedua yang membahas autoimun pada sendi, otot, dan tulang. Talkshow ini dipandu oleh dr. Lula Kamal dan mengundang Prof. Dr. dr. Harry Isbagio, SpPD-KR, KGER dan Bunda Faiz (odamun) sebagai narasumber. Melalui talkshow ini, MeraMuda jadi tahu kalau penyakit autoimun itu buanyak banget jenisnya. Dan nggak jarang, seseorang bisa didiagnosis dengan lebih dari satu penyakit autoimun.
Selain menjawab berbagai pertanyaan seputar autoimun, Prof. Dr. dr Harry dan dr. Lula Kamal juga mengingatkan lagi ‘syarat-syarat’ yang harus dijalani odamun.
- Jangan obati sendiri. Berkonsultasilah ke dokter ahli. Dan kalau merasa sedang baik-baik saja, obat-obatan harus tetap dikonsumsi.
- Jangan percaya suplemen tambahan yang dipercaya bisa menyembuhkan penyakit autoimun. Boleh saja mencoba ramuan-ramuan herbal, tapi obat harus tetap dikonsumsi.
- Kurangi makanan yang mengandung zat kimia, seperti makanan yang diawetkan dan menggunakan bumbu masak instan.
- Sesuaikan waktu istirahat dengan aktivitas harian. Minimal tidur 8 jam setiap harinya.
- Dan yang paling penting, terapkan pola hidup sehat dan jangan stress. 🙂 Emang bener ya, Ladies. Banyak pikiran dan stress itu bakal berpengaruh ke penyakit dan kesembuhannya.
Walaupun ikutan merinding mendengar pertanyaan dari para odamun, MeraMuda jadi belajar banyak dari talkshow ini. Diagnosa penyakit autoimun bukanlah akhir. Asal dijalani dengan ikhlas dan menerapkan pola hidup sehat, odamun masih tetap bisa hidup normal. Buktinya banyak odamun yang tetap bisa bekerja, bahkan sampai naik gunung! Nggak ketinggalan, dr. Lula Kamal juga mengingatkan para odamun untuk bikin grup atau komunitas sendiri. Tujuannya supaya bisa saling berbagi tips dan trik.
Yuk, ikut membantu dengan menyebarkan informasi tentang penyakit dan odamun yang masih sering disalah pahami. Kamu juga bisa memberikan dukungan secara langsung ke odamun di sekitar kamu ataupun melalui donasi.
Buat kamu yang masih penasaran, masih ada 2 talkshow yang akan digelar hari ini, Minggu 23 Juli. Talkshow pertama pada pukul 15.00 WIB akan bertema autoimun pada anak-anak terkait hormon. Dan talkshow selanjutnya pada pukul 16.30 WIB bertema autoimun pada kulit. Akan ada performance juga dari Melly Goeslaw di penghujung acara. Dan kalau penasaran dengan pameran fotonya, ikutan juga Obrolan Santai dengan Darwis Triadi pukul 19.00 WIB nanti.