OUR NETWORK

Latar Cerita Mengerikan Di Balik Lagu-lagu Romantis

Sebuah lagu, seperti halnya puisi, biasanya memiliki banyak arti alias multitafsir, tergantung dari pemaknaan dari pendengarnya. Tidak jarang, terdapat lagu-lagu yang memiliki arti lain dari yang diduga para pendengar. Seperti lagu-lagu romantis di bawah ini, yang ternyata memiliki sisi gelap yang cukup tragis dan mengerikan.

1. You’re Beautiful – James Blunt

Via lyricstranslation.com

Lagu yang penuh dengan bunga-bunga pujian terhadap wanita pujaan hati ini rupanya menyimpan cerita yang cukup mengerikan loh. Dalam wawancaranya dengan Huffington Post, James Blunt mengungkapkan makna yang sebenarnya dari lagu You’re Beautiful. Lagu ini menceritakan seorang pria, yang sedang high oleh psikotropika, yang tengah berada di subway dan men-stalking seorang gadis yang telah memiliki kekasih, padahal sang kekasih sedang bersama si gadis tersebut. Selanjutnya James Blunt berkomentar bahwa pria dalam lagu seharusnya dimasukkan ke penjara atas tindakan mengerikannya tersebut. Waduh!

2. Save The Last Dance For Me – The Drifters

Via alchetron.com

Mungkin ladies mengira bahwa lagu ini adalah lagu milik Michael Buble, namun faktanya, lagu ini sesungguhnya ditulis oleh Doc Pomus di tahun 1960-an, dan dibawakan oleh band The Drifters. Nah kisah menyedihkan dirinyalah yang menjadi inspirasi dari lagu ini. Doc Pomus menulis lagu ini setelah melihat pengantinnya berdansa dengan orang lain, sementara dirinya tidak bisa berdansa bersama istrinya. Willi Burke, istri Doc Pomus adalah seorang aktris broadway dan penari handal. Mengapa Doc tidak bisa berdansa bersama istrinya? Sebab … Doc tidak bisa berjalan normal, dan menggunakan kruk akibat penyakit polio yang dideritanya. Melalui lirik lagu, Doc Pomus mempersilakan istrinya untuk bersenang-senang dengan menari bersama orang lain, tetapi meminta istrinya untuk mengingat lengan siapa yang akan merengkuhnya.

3. Tears in Heaven – Eric Clapton

Via youtube.com

Lagu Tears in Heaven memiliki melodi yang syahdu dan lirik amat menyentuh kalbu. Namun latar belakang dari lagu ini ternyata sangat jauh dari kata romantis loh ladies. Lagu ini terinspirasi dari kematian putra Eric Clapton di tahun 1991, yang baru berusia 4,5 tahun. Conor Clapton ditemukan tidak bernyawa setelah jatuh dari lantai 53 apartemen yang dimiliki teman ibunya, di New York. Lagu Tears in Heaven merupakan curahan kesedihan dan duka yang mendalam dari sang ayah. Pada tahun 2003, atau 12 tahun setelah kematian Conor, Eric Clapton memutuskan untuk tidak menyanyikan lagu Tears in Heaven lagi karena sudah merelakan kepergian putranya, dan tidak ingin merasakan kesedihan lagi saat sedang menyanyikan lagu tersebut.

4. Every Breath You Take – The Police

Via amazon.com

Lagu yang ditulis oleh sang vokalis, Sting, pada tahun 1982 ini menceritakan seorang kekasih yang amat posesif dan terobsesi dengan pasangannya sehingga mengawasi, bahkan, hingga setiap napas yang dihela hingga setiap gerakan yang dibuat si pasangan. Anggapan bahwa lagu ini sangat romantis sungguh mengganggu Sting sebab baginya lagu ini bermakna mengerikan, penuh dosa, dan sangat jauh dari kata ‘romantis’.

5. Gloomy Sunday – Billie Holliday

Via alchetron.com

Lagu yang dipopulerkan oleh penyanyi jazz terkenal Billie Holiday ini ternyata dihubungkan dengan peristiwa bunuh diri. Lagu yang berasal dari Hungaria ini dikenal sebagai “lagu bunuh diri”. Di Vienna, seorang gadis remaja menenggelamkan dirinya sambil menggenggam selembar kertas musik, di Budapest, seorang pramuniaga bunuh diri dan meninggalkan pesan yang berisi sebuah lirik lagu, dan di London, seorang wanita ditemukan mati overdosis sambil mendengarkan sebuah lagu berulang-ulang. Lagu yang terlibat dalam ketiga kasus bunuh diri ini adalah lagu Gloomy Sunday. Buntutnya, lagu ini sempat dilarang beredar oleh pemerintah Hungaria. Cerita-cerita tersebut memang belum dikonfirmasi kebenaranya, alias sekadar urban legend. Namun setidaknya lagu ini memang memiliki latar belakang yang cukup memilukan.

Ada cukup banyak versi mengenai latar belakang kisah lagu ini, tetapi semua versi melibatkan patah hati, penulis lagu Rezso Seress dan penyair Laszlo Javor. Satu versi menyebutkan bahwa Gloomy Sunday diciptakan oleh Rezso Sereess sebagai celaan bagi kekasihnya yang meninggalkannya. Ada pula yang mengisahkan bahwa Laszlo Javor lah yang ditinggalkan kekasihnya. Sementara versi lain menceritakan bahwa lagu ini diciptakan oleh Rezso Seress, tetapi liriknya diubah oleh Laszlo Javor.

Adakah di antara lagu di atas yang jadi favorit Ladies?

 

Sumber: BuzzFeed, ArtCityRecords, Snopes, Wikipedia, Mental Floss

Must Read

Related Articles