OUR NETWORK

Fakta Tragedi Kanjuruhan

Dunia sepak bola Indonesia, juga dunia, dikejutkan dengan peristiwa tragedi yang menewaskan ratusan orang di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu. Berikut fakta terkait kerusuhan tersebut yang MeraMuda kumpulkan dari berbagai sumber:

1. Dimulai dari kekalahan tuan rumah oleh Persebaya

News: Fakta Tragedi Kanjuruhan
Foto:

Kerusuhan penonton terjadi begitu pluit akhir pertandingan Arema FC vs Persebaya ditiup. Tuan rumah, Arema Malang, kalah 2-3 dari Persebaya. Supporter yang tidak menerima kekalahan lantas memasuki lapangan untuk mendekati pemain.

2. Massa tidak terkendali

News: Fakta Tragedi Kanjuruhan
Foto:

Suporter yang turun ke lapangan semakin banyak dan kondisi pun semakin tidak terkendali. Petugas keamanan menyatakan sudah mencegah amukan massa dengan cara persuasif tetapi tidak berhasil. Akhirnya tempuhlah cara terakhir yaitu penembakan gas air mata ke arah tribun. Dari situlah kepanikan terjadi. Penonton panik dan berebut mencari pintu keluar sehingga terjadi penumpukan di pintu keluar.

3. Kehabisan napas dan terinjak-injak

Tragedi ini bukan disebabkan oleh kerusuhan antarpenonton, melainkan tembakan gas air mata yang membuat supporter panik, kehabisan napas, hingga terinjak-injak. FIFA bahkan sudah melarang penggunaan gas air mata sebagai alat pengaman supporter. Namun hingga pertandingan di Kanjuruhan kemarin, gas air mata masih digunakan oleh polisi.

4. Jumlah korban yang simpang siur

Jumlah korban tragedi Kanjuruhan masih simpang siur. Beberapa sumber menyebut korban meninggal mencapai 180 orang, tetapi polisi mengonfirmasi jumlah korban meninggal sebanyak 125 orang. Data tersebut didapatkan dari verifikasi dinkes Malang. Sementara itu korban luka parah diperkirakan puluhan orang, sementara korban luka ringan mencapai ratusan orang.

Media pun memberitakan banyaknya anak kecil dan remaja yang menjadi korban. Diperkirakan 33 anak mati sia-sia akibat kerusuhan Kanjuruhan ini.

5. Bela sungkawa mengalir dari klub internasional

Beberapa jam setelah peristiwa tersebut terjadi, klub-klub sepak bola internasional mengucapkan bela sungkawa dan duka cita. 

News: Fakta Tragedi Kanjuruhan
Foto: detik

Klub-klub La Liga Spanyol bahkan menggelar mengheningkan cipta selama satu menit sebagai bela sungkawa terhadap keluarga korban dan dunia sepak bola. 

News: Fakta Tragedi Kanjuruhan
Foto: kompas

Selain itu para pemain Liga Inggris mengenakan ban hitam sebagai tanda duka cita.

6. Presiden FIFA angkat bicara

News: Fakta Tragedi Kanjuruhan
Foto: kompas

Presiden FIFA, Gianno Infantino menyebut tragedi Kanjuruan sebagai episode tergelap di pentas sepak bola.

7. Netizen meminta ketua PSSI mundur

Masyarakat Indonesia, melalui akun media sosialnya, meminta ketua PSSI untuk mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tragedi ini. Namun sampai sekarang, Iwan Bule masih menjabat sebagai ketua PSSI.

8. Kapolres Malang dicopot

Buntut tragedi Kanjuruhan, Jenderal Polisi Listyo Sigit Kaplori menonaktifkan AKBP Ferli Hidayat Kapolres Malang dari jabatannya. Selain itu, sejumlah perwira Satuan Brimob Polda Jatim pun turut dicopot. Namun penyelidikan internal Polri masih dilakukan hingga artikel ini ditulis.

Semoga pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kerusuhan ini dapat segera memberikan keadilan pada keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Selain itu, semoga saja tragedi ini menjadi tragedi terakhir di dunia sepak bola Indonesia.

 

Sumber: okezone.com, detik.com

Must Read

Related Articles