OUR NETWORK

Persiapan Konser Tribute Maria Callas

Bekerja sama dengan Institut Kebudayaan Italia, Jakarta Concert Orchestra (JCO) akan menggelar konser tribute untuk Maria Callas. Bertajuk “Operatic Concert A 100th Anniversary Tribute to Maria Callas”, konser ini mengenang 100 tahun penyanyi opera soprano legendaris sekaligus diva abad ke-20 Maria Callas.

Dalam konser yang akan digelar pada 7 Oktober 2023 mendatang, JCO akan tampil bersama paduan suara Batavia Madrigal Singers (BMS) dan berkolaborasi dengan mususi lainnya. Antara lain dengan penyanyi Italia Felicia Bongiovanni, Dario Ricchizzi, dan Regina Handoko dari Indonesia.

Persiapan Konser Tribute Maria Callas

Pada media briefing persiapan konser ini, rekan media diajak berbincang dengan beberapa pihak yang terlibat. 

Maria Battaglia, Direktur Institut Kebudayaan Italia Jakarta mengatakan konser tribute ini adalah salah satu cara Kedutaan Italia untuk mendekatkan hubungan dengan Indonesia. Selain juga untuk memperkenalkan bel canto dan opera. Menjadi kali pertama bertandang ke Indonesia, Maestro Massimiliano Sinceri, konduktor pimpinan, mengatakan musik adalah hal yang universal. Hanya cara orang bermusik di tiap negara yang berbeda. Ia sangat antusias untuk memperkenalkan “how we (Italians) do opera”.

Hal senada juga dikatakan sang penyanyi soprano, Felicia Bongiovanni. Ia menganggap konser yang dilakukannya hampir sebagai sebuah misi untuk memperkenalkan kebudayaan Italia, khususnya opera. “Opera sangat spesial dan mencampurkan beragam jenis kesenian. Mulai dari bernyanyi, akting, belum lagi scenery dan kostum yang dibutuhkan. It’s not only entertaining, but also expressing feelings.” Ia juga mengaku sangat senang dengan atmosfer yang bersahabat di Jakarta.

“Operatic Concert A 100th Anniversary Tribute to Maria Callas” akan digelar di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan. Adi Wijananda selaku Senior Business Development Ciputra Artpreneur berharap tempat ini dapat terus menjadi tempat berkumpul dan bertukarnya berbagai budaya dan negara. 

Sementara Avip Priatna, Direktur Musik The Rezonanz Music mengatakan kesempatan ini adalah sebuah kerhomatan bagi Resonanz, JCO, dan BMS. Walau opera masih cukup jarang ditemui di Idonesia, ia berharap opera akan semakin dikenal luas oleh masyarakat. 

Must Read

Related Articles