 mengajak masyarakat untuk fokus pada peningkatan kualitas hidup pasien penyakit ginjal.){kind=link}
Setiap tahunnya, Hari Ginjal Sedunia diperingati di minggu kedua bulan Maret. Tahun ini, World Kidney Day diperingati pada tanggal 11 Maret 2021. Hari ginjal sedunia yang merupakan kerja sama antara ISN (International Society of Nephrology) dan IFKF (International Federation of Kidney Foundations), dimulai pada tahun 2006.
Tema yang diusung pada tahun ini yakni “Living Well With Kidney Disease” menekankan pada upaya untuk dapat hidup lebih berkualitas bagi para pasien penyakit ginjal. Diharapkan para penderita terutama Penyakit Ginjal Kronis (PGK) dapat lebih mudah untuk beraktivitas dan memperoleh pengobatan yang mereka butuhkan.
Dalam rangka peringatan hari ginjal sedunia di Indonesia, virtual press conference dilakukan pada hari Rabu, 10 Maret 2021 berisi paparan dari PERNEFRI (Perhimpunan Nefrologi Indonesia), Kemenkes RI, dan BPJS Kesehatan. Paparan dimulai oleh dr. Aida Lydia, PhD., Sp.PD-KGH, Ketua Umum PERNEFRI mengenai permasalahan dan tantangan pasien penyakit ginjal di Indonesia.
Paparan kedua dilakukan oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI, dr. Rita Rogayah, Sp.P(K), MARS. Dr. Rita menjelaskan langkah-langkah peningkatan pelayanan untuk kesehatan ginjal Indonesia yang lebih baik. Faktor pemerataan alat masih menjadi kendala dan perlu pemberdayaan untuk kedepannya.
Baca juga: Kurangi Kram dan Kembung Saat Menstruasi dengan Konsumsi 7 Makanan Terbaik Ini
Paparan selanjutnya dan terakhir diberikan oleh Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., PhD., Direktur Utama BPJS Kesehatan, mengenai strategi biaya pada pasien penyakit ginjal dan bagaimana BPJS Kesehatan berperan dalam hal tersebut. Dr. Ali juga memaparkan kelebihan dan kekurangan secara finansial dari setiap pengobatan sakit ginjal. Baik terapi obat maupun transplantasi ginjal, setiap pasien perlu mempertimbangkan pilihannya tersebut.
Walaupun tema hari ginjal sedunia 2021 berfokus pada pasien sakit ginjal, namun pencegahan sakit ginjal juga tetap ditekankan terutama mereka yang beresiko terkena penyakit ginjal. Mereka yang memiliki penyakit seperti hipertensi dan diabetes perlu mendapat perhatian lebih karena memiliki resiko sakit ginjal yang lebih besar.
Lewat perayaan hari ginjal sedunia ini, diharapkan penderita penyakit ginjal dapat hidup lebih sejahtera dan kesehatan ginjal Indonesia semakin baik di masa depan.