Seperti yang mungkin sudah kamu ketahui, Ladies, anak-anak memiliki periode masa emas pertumbuhan di usia bayi hingga 6 tahun. Periode emas bertumbuhan mereka ini tidak akan bisa kembali. Karena itu orang tua harus membersiapkan masa depan sang anak. Apalagi di masa kompetisi yang semakin sulit seperti sekarang.
Masa awal tumbuh kembang anak disebut juga sensitive golden periods dan hanya terjadi sekali dan menentukan tumbuh kembang anak selanjutnya. Psikolog Dr. Rose Mini A.P, MPsi menyampaikan, “Orang tua harus rajin memberikan stimulasi kepada anak, namun harus menunggu kesiapan anak sehingga tidak overstimulation. Di samping itu, jangan membanding-bandingkan kemampuan masing-masing anak karena setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.”
Wah, bener banget nih, Ladies. Paling sebel kan kalau dibanding-bandingin sama orang lain. Padahal kemampuan setiap orang berbeda dan pada dasarnya terdapat apa yang disebut kecerdasan majemuk. Apalagi kalau cuma membandingkan pencapaian di sekolah. Ini bisa membuat anak terbatas pada jenis keterbatasan yang sangat sempit dan kesulitan untuk mengembangkan potensinya.
Soal tumbuh kembang anak, seringkali orang tua juga terlalu fokus pada otaknya saja. Padahal organ lain juga berpengaruh untuk perkembangan si kecil.
Yang paling penting adalah saluran pencernaannya. Bahkan oleh para ahli, pencernaan disebut sebagai otak kedua loh. Konsep yang menggabungkan antara pengaruh saluran cerna dan proses perkembangan fungsi disebut gut-brain-axis. Keterkaitan antara sistem saluran cerna dan otak diperankan penting oleh mikrobiota dalam saluran cerna, yang bisa menghubungkan pusat kognisi dan emosi pada otak dengan aktivasi imun. Penjelasannya begini, Ladies. Anak yang punya saluran cerna yang baik dan sehat akan mampu menyerap nutrisi dengan baik dan mensuplai kebutuhan nutrisi ke seluruh tubuh, termasuk otak. Bakteri baik di usus, yang sering disebut mikroflora, besar pengaruhnya terhadap perilaku anak sehingga perlu dijaga keseimbangannya.
Tapi dengan perkembangan teknologi nutrisi saat ini, sudah ada tiga bifidobacterium yang dikenal dengan triple bifidus dalam susu anak. Triple bifidus ini dapat membantu mempertahankan dan meningkatkan mikroflora usus anak. Triple bifidus ini ada dalam MoriCare Zigma dalam Morinaga Platinum.
Kalbe Morinaga menghadirkan Multiple Intelligence Play Plan, sebuah rencana bermain yang berbasis kecerdasan majemuk. MIPP menyajikan beragam ide permainan yang dapat mengasah kecerdasan majemuk pada anak. Selain stimulasi dalam bentuk bermain, Kalbe Morinaga juga menyediakan nutrisi untuk tumbuh kembang si kecil. Probiotik Triple Bifidus yaitu kombinasi 3 Bifidobakterium longum BB536, Bifidobacterium breve M-16V, dan Bifidobacterium infantis M-63 yang akan mengoptimalkan tumbuh kembang optimal Si Kecil.
Di samping nutrisi lain seperti Kolin, Alfa-Laktalbulmin, AA & DHA, dan beragam vitamin lain, Triple Bifidus adalah salah satu nutrisi yang sangat diperlukan untuk tumbuh kembang anak. Menurut Head of Medical KALBE Nutritionals, dr. Muliaman Mansyur, “Pemberian Probiotik Bifidobakterium Triple Bifidus secara rutin dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, saluran pernapasan, dan tumbuh kembang kecerdasan anak.”
Nah, sekarang makin ngerti ya kalau nutrisi yang cukup dan kesehatan organ pencernaan tuh sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Tentunya, kita tetap harus memberikan stimulasi untuk terus membantu tumbuh kembang Si Kecil ya, Ladies.
Untuk podcaster pemula, perlukah upload lebih dari 1 kali per minggunya?