Sejak tahun lalu, Indonesia sudah bersiap menyambut ajang Asian Games 2018 dengan mempercantik stadion-stadion utama yang akan digunakan. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang mencapai Rp30 triliun! Sebagian dana dialokasikan untuk renovasi stadion dan menambah fasilitas penunjang. Diperkirakan di akhir Juni nanti, semua fasilitasnya sudah siap. Ladies penasaran nggak jadi sekece apa stadion dan fasilitas pelengkap Asian Games 2018? Yuk, kita intip sama-sama!
Stadion Gelora Bung Karno
Stadion Gelora Bung Karno sibuk berbenah mempercantik diri sejak pertengahan tahun lalu. Kamu mungkin udah lihat perubahannya ketika stadion dipakai untuk beberapa pertandingan sepakbola. Biayanya sama sekali nggak sedikit loh. Pemerintah mengeluarkan biaya Rp770 miliar untuk mempercantik Stadion GBK. Apa saja yang diperbaiki? Bisa dibilang, hampir semuanya, Ladies. Mulai dari sistem tata suara, sistem pencahayaan, papan skor, rumput, kursi penonton menjadi single seat, hingga akses pejalan kaki di sekitar stadion. Yang paling penting, renovasi Stadion GBK juga termasuk aspek keamanan yang sudah disesuaikan dengan standar FIFA. Dengan standar baru ini, evakuasi dapat dilakukan dalam waktu 15 menit jika terjadi keadaan darurat. Wah, jadi makin keren kayak stadion di luar negeri deh. Makanya, kita juga harus ikutan menjaganya ya, Ladies. Jangan ragu untuk ikut menegur oknum yang melakukan aksi vandalisme!
Pembukaan Asian Games pada 18 Agustus 2018 dan penutupan pada 2 September 2018 nanti akan dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Karno. Namun, stadion ini hanya akan digunakan untuk pertandingan cabang olahraga atletik. Karena hasil keputusan bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sepakat untuk menggunakan venue sepak bola lain. Yaitu Stadion Pakansari Bogor, Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, dan Stadion Si Jalak Harupat Bandung.
Stadion Gelora Sriwijaya
Untuk Ladies yang belum tahu, Stadion Gelora Sriwijaya hanyalah bagian dari Jakabaring Sport City alias Kompleks Olahraga Jakabaring di Palembang, Sumatra Selatan. Stadion yang dikenal juga dengan nama Stadion Jakabaring ini adalah salah satu stadion terbesar di Indonesia loh. Dibangun pada tahun 2004 untuk Pekan Olahraga Nasional saat itu, stadion ini sudah jadi venue langganan untuk event olahraga internasional. Beberapa event yang pernah digelar di sana di antaranya AFC Asian Cup tahun 2007, Southeast Asian Games tahun 2011, dan Islamic Solidarity Games tahun 2013.
Kompleks olahraga ini lengkap banget, Ladies! Selain Stadion Gelora Sriwijaya, kompleks ini juga memiliki stadion untuk atletik, lapangan baseball dan softball, aquatic center, danau buatan untuk olahraga air, convention center, dan kompleks penginapan untuk para atlet. Yang terbaru, Jakabaring sedang bersiap untuk membangun sirkuit internasional.
Untuk memudahkan akses para atlet menuju stadion, pemerintah membangun LRT (light rail transit) sepanjang 23,4 kilometer. Jaraknya sendiri terbentang dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin hingga kawasan Jakabaring Sport City. Setiap stasiun LRT juga dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap termasuk ruang fasilitas keselamatan dan kesehatan serta ATM center. Dengan adanya LRT ini, akses menuju venue akan semakin mudah dan nyaman untuk para atlet dan penonton yang ingin menonton langsung di stadion.
Stadion Aquatic Senayan
Stadion Aquatic Senayan atau Stadion Renang GBK yang masih termasuk ke dalam kompleks Gelora Bung Karno ini memiliki tampilan baru bergaya modern sekaligus retro. Proses pengerjaannya dikerjakan oleh para arsitek yang tergabung dalam Ikatan Arsitek Indonesia dan juga tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Bentuk atapnya yang menyerupai gelombang air didesain oleh arsitek Andra Martin, sebagai simbol dari fungsi stadion sebagai sarana olahraga renang. Tentunya stadion ini sudah memenuhi syarat fasilitas olahraga renang yang ditentukan oleh induk cabang olahraga renang internasional. Bahkan Olympic Council of Asia (OCA) menilai Stadion Aquatic Senayan adalah yang terbesar dan terkeren di seluruh Asia Tenggara!
Jakarta International Velodrome
Selain stadion, Jakarta juga punya velodrome bertaraf internasional nih, Ladies. Lokasinya di Rawamangun, Jakarta Timur. Arena yang akan digunakan untuk cabang olahraga balap sepeda ini memiliki panjang lintasan sepanjang 250 meter dengan lebar 7,1 meter, dan kemiringan maksimal 40 derajat. Venue ini memiliki kapasitas tempat duduk sebanyak 3.500 penonton lho!
Lintasan di velodrome ini menggunakan kayu asal Rusia yang diproses di Jerman untuk memenuhi standar keamanan lintasan balap sepeda. Kayu ini dapat bertahan hingga 30 tahun asalkan kelembapan udara di velodrome terjaga, Ladies. Nggak main-main, kemiringan lintasan dan penyambungannya juga harus sempurna agar tidak membahayakan pembalap. Kita boleh berbangga hati, Ladies, karena Jakarta International Velodrome adalah velodrome berstandar internasional termegah di Asia Tenggara.
Oh iya, selain di stadion-stadion yang sudah disebutkan di atas, berbagai cabang olahraga Asian Games 2018 akan ditandingkan di berbagai venue juga, Ladies. Misalnya di Jakarta selain Gelora Bung Karno, Taman Impian Jaya Ancol, Monas, Jakarta International Expo Kemayoran, dan Pulo Mas juga jadi tempat berlangsungnya beberapa cabang olahraga.
Karena ajang internasional ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat, kamu juga bisa ikut berpartisipasi, Ladies. Kamu bisa cek dukungbersama.id untuk cari tahu info lengkap seputar Asian Games 2018, termasuk ikutan kompetisi online yang digelar dengan hadiah yang menarik. Dengan senantiasa memberikan dukungan dan semangat bagi para atlet, bersikap sportif, dan ikut menjaga fasilitas yang sudah disediakan, tunjukkan bahwa kita siap menjadi tuan rumah Asian Games 2018!
Artikel ini didukung oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika.