Mengikuti perkembangan zaman termasuk mencoba berbagai teknologi baru banyak dilakukan orang dengan beragam alasan. Ada yang memang ingin mencobanya agar kekinian, atau agar aktivitas jadi semakin mudah. Tapi tentu saja perlu untuk mematuhi standar keselamatan. Apalagi jika bertaruh dengan kesehatan seseorang. Jangan sampai kisah yang terjadi di Alaska ini menimpamu.
Singkat cerita, seorang dokter gigi asal Anchorage, Alaska melakukan prosedur operasi ringan gigi pasien sambil naik hoverboard. Entah supaya kekinian atau apa, yang pasti ada bukti video yang dengan jelas memperlihatkan aksinya itu. Hal tersebut menuai pro dan kontra sampai sang dokter mendapat hukuman.
Dokter tersebut bernama Seth Lookhart (34) yang mendapatkan 46 tuntutan pelanggaran ringan di Pengadilan Tinggi Anchorage. Gugatan tersebut diajukan pada tahun 2017, ia dianggap melakukan tugasnya dengan melanggar hukum. Melakukan perawatan terhadap pasiennya dengan tidak mengindahkan standar profesional yang telah ditetapkan.
Berdasarkan gugatan, dokter mencabut gigi sambil berdiri di hoverboard, merekamnya lalu mengirimkannya ke beberapa orang.
Bahkan di sebuah obrolan grup, Lockhart membuat bercandaan jika naik hoverboard merupakan standar perawatan baru untuk mencabut gigi. Tidak hanya itu saja, Lookhart juga didakwa atas penipuan bantuan media lantaran menagih Medicaid untuk prosedur yang tidak perlu dan tidak dibenarkan dengan nominal $25.000. Bukti-bukti atas kasusnya sudah ada baik dalam bentuk dokumen, foto, ataupun juga video.
Dan ternyata, sang pasien yang bernama Veronica Wilhelm pada kesaksiannya di pengadilan mengatakan dia tidak setuju difilmkan saat giginya dicabut. Namun, sang dokter melakukannya. Wilhelm bahkan tidak tahu menahu mengenai video tersebut sampai ia dihubungi oleh pihak yang berwenang.
“Aku akan mengatakan tidak! Tidak, sangat tidak profesional,” katanya dalam pengadilan. “Ini gila.”
Stockler selaku kuasa hukum dari Lookhart menyampaikan permintaan maaf kliennya kepada Wilhelm. Selanjutnya, Lookhart akan dihukum pada 30 April ini. Kalau kamu yang jadi pasien, bagaimana perasaanmu? Ngeri banget pastinya ya…
Sumber: CNN, Global News