Dewi Perssik Ceritakan Detik-detik Sebelum Kepergian Sang Ayah

Penyanyi dangdut ternama dari tanah air, Dewi Perssik hadir dengan kabar duka. Ayah dari pelantun tembang “Mimpi Manis” tersebut meninggal dunia pada Minggu (9/6/2019) di MRCCC Siloam, Semanggi, Jakarta. Dalam wawancara terbaru, penyanyi ini mengenang detik-detik kepergian sang ayah.

Ayah Dewi Perssik, Muhammad Aidil meninggal dunia setelah sebelumnya dirawat di rumah sakit MRCCC Siloam, Semanggi.

Dewi pun menceritakan bahwa beberapa hari sebelum meninggal dunia, keadaan sang ayah terus alami penurunan. Sampai pada satu titik, dokter pun sudah menyerah.

“Terakhir dokter bilang ‘Saya angkat tangan’ itu sudah dokter profesional yang benar-benar sudah berusaha semaksimal mungkin untuk papi,” tangis Dewi Perssik.

“Saya bilang ‘Kasih obat semahal apa pun untuk Papi saya, dokter. Yang penting Papi saya tuh sembuh, Papi saya sehat kembali’. Jadi saya enggak sia-sia bawa dari Jember ke Jakarta gitu loh,” papar pedangdut yang juga menjadi aktris ternama ini dengan linangan air mata.

“Saya cuma pengin nunjukin papi saya tuh pasti bisa. Uang bisa saya cari tapi kesembuhan papi, ternyata Allah lebih sayang sama papi. Dan sekarang papi sudah enggak ada,” sambungnya.

Saat sang ayah menhembuskan nafas terakhir pun, Dewi Perssik menyebut masih menuntun pengucapan lafaz tahlil. “Dia kami tuntun, di telinganya saya tuntun sampai benar-benar selesai, dan kelihatan, terasa tiba-tiba sudha tiada aja,” sebutnya.

Dewi pun mengungkap bagaimana dia merasa kehilangan sang ayah. Ia menyebut ayah merupakan tempatnya untuk berbagi cerita dan selalu membela saat terdapat masalah.

“Sudah enggak ada teman untuk curhat, enggak ada sahabat untuk bisa diajak ngobrol, enggak ada yang meluk saya lagi di saat saya lagi nangis, enggak ada yang bela saya lagi di saat saya punya masalah,” tandas biduan cantik ini.

Sumber: Liputan6