Negara-negara Asia Timur seperti Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Hong Kong, Korea Selatan, dan Korea Utara, dikenal sebagai negara-negara dengan penduduk minoritas Muslim. Kebanyakan, masyarakatnya meyakini konsep dewa-dewi, bukan Tuhan yang tunggal. Lebih menarik lagi, sebuah statistik menunjukkan bahwa penduduk Jepang ternyata kebanyakan memeluk lebih dari satu agama. Sementara penduduk Korea Selatan cenderung memilih untuk tidak memiliki agama. Minimnya informasi akan Islam membuat masyarakat negara-negara tersebut seringkali salah paham mengenai islam, hasilnya pandangan terhadap Islam pun cukup negatif. Tahun lalu di reality show Korea Selatan bernama Hello Counselor, seorang perempuan asal Uzbekistan mengungkapkan diskriminasi yang diterimanya karena hijab yang dikenakannya.
Namun hidayah adalah rahasia Allah swt., dan tidak ada satu orang manusia pun yang mengetahui kapan dirinya akan mendapatkan dan kehilangan hidayah. Meskipun kelima negara Asia Timur tersebut minim informasi akan Islam, tetapi tetap ada kabar bahagia bagi umat Islam, berupa masuknya seseorang ke dalam agama Islam. Salah seorang yang mendapatkan hidayah tersebut adalah Ayana Jihye Moon.
Ayana Moon, yang disebut-sebut sebagai mantan anggota girlband F-Ve Dolls atau 5Dolls, mulai menunjukkan ketertarikannya pada Islam sejak usia 8 tahun.
Ketertarikannya diawali dengan berita perang di Irak, yang melibatkan Amerika Serikat. Hubungan Korea Selatan dan Amerika Serikat sendiri terbilang cukup mesra. Bahkan, Amerika Serikat dianggap sebagai negara impian oleh sebagian besar penduduk Korea Selatan. Saat itu Ayana Moon kecil sangat penasaran pada Irak, sebab Irak adalah negara asing baginya. Perlahan, Ayana mengetahui sedikit-sedikit mengenai Islam, Timur Tengah, dan Muslim. Namun pada saat itu, pengetahuannya akan Islam masih terbatas karena ia hanya mempelajari lewat dokumenter dan internet.
Beranjak dewasa, gadis kelahiran 28 Desember 1995 itu semakin tidak dapat membendung rasa ingin tahunya mengenai Islam. Ia kemudian mengikuti Wamy Camp, sebuah acara yang diselenggarakan oleh komunitas Islam Korea Selatan secara cuma-cuma dengan tujuan mengedukasi warga Korea Selatan mengenai Islam. Di sanalah Ayana mengetahui Islam secara lebih penuh dan utuh. Salah satu yang disadarinya dengan jelas adalah bahwa ternyata Muslimah tidak selamanya menutupi wajahnya dengan cadar, seperti para penduduk Irak atau negara Timur Tengah. Setelah mengikuti Wamy Camp, Ayana pun semakin mantap untuk menjadi mualaf.
Keputusan tersebut cukup mencengangkan sebab di antara semua kerabat dan sahabat dekatnya, hanya dirinya yang memeluk agama Islam.
Selain itu Ayana pun masih ragu karena dirinya belum siap berhijab setiap hari. Menurutnya, jangankan berhijab, mengenakan topi saja dia malas. Namun Ayana tetap melanjutkan niatnya karena ia sudah terlanjur jatuh cinta dengan Islam.
Meskipun awalnya Ayana cukup takut dengan reaksi orang-orang, namun ternyata setelah dijalani, kehidupannya sebagai Muslimah tidak sesulit yang ia bayangkan. Orang-orang cenderung menghormati keputusannya untuk menjadi muslim, dan oleh sebab itulah ia bersedia untuk mengungkapkan kisah perjalanannya spiritualnya. Ayana tidak setengah-setengah loh, Ladies, dalam menjalankan komitmennya. Untuk memperdalam ilmu Islam-nya, saat ini Ayana tengah berkuliah di Malaysia.
Selain itu, Ayana pun tengah mengembangkan bisnisnya di dunia kecantikan dengan membuat brand bernama Gwiyomi Beauté. Go, girl! Adakah Ladies yang udah ngefans Ayana dan follow Instagram miliknya?
Sumber: Liputan6, Foto cover: Instagram/Ayana Jihye Moon