Pandemi Covid-19 membuat semuanya serba sulit. Apalagi, pemerintah terus memperpanjang PPKM sehingga, mencari peluang dan kesempatan sangat sulit. Bahkan, yang sudah bekerja saja bisa menjadi korban PHK.
Dalam keadaan seperti ini, Kamu pasti sudah mengeluh dan rasanya ingin marah saja terhadap kebijakan Pemerintah. Rasanya ingin mengikuti jejak mereka yang sudah melakukan kritikan keras bahkan, mempunyai niat turun ke jalan.
Sudah, urungkan niat tersebut dan cobalah untuk lebih bersyukur. Walaupun rasanya sulit, Namun, langkah tersebut merupakan solusi terbaik. Hatimu pasti jauh lebih tenang dan mampu berpikir jernih menentukan langkah setelah ini.
Sayangnya, banyak yang selalu berkata bersyukur tetapi, mereka tetap saja mengeluh dan melakukan tindakan kurang pandai hingga merugikan diri sendiri. Berikut ini, beberapa langkah mudah agar kamu bisa bersyukur dalam keadaan apa saja.
Selalu berpikir positif
Langkah pertama dan menjadi hal utama agar bisa bersyukur adalah selalu berpikir positif. Perlu diingat, dalam setiap ajaran agama pasti mengenal istilah ujian dari Tuhan. Konsep tersebut harus dipamahami secara luas.
Bahkan, harta yang melimpah, orang yang dicintai, sampai mendapatkan jabatan tertinggi di perusahaan juga merupakan ujian. Dari sini, kamu harus bisa mengubah jalan pikiran tersebut, bahwa Tuhan menguji setiap umatnya dari berbagai arah.
Contohnya, saat kamu tanpa sengaja bertabrakan dengan orang, dan telur yang sudah dibeli pecah semua. Apa yang akan kamu lakukan? Apakah menyalahkannya dan memarahinya? Atau langsung memaafkannya dan melihat ini semua adalah ujian?
Di satu sisi kamu ditipu oleh penjual karena, ternyata hampir separuh lebih telur tersebut ternyata sudah busuk. Bagaimana cara memandang semua masalah tersebut? Bagi orang bersyukur, mereka akan berterima kasih kepada sang penabrak tersebut. Cara sederhana seperti ini harus mulai ditumbuhkan. Rumusnya mudah, bila terjadi sesuatu hari ini, mungkin Tuhan sedang merencanakan sesuatu yang baik untuk kamu.
Baca juga: Tips untuk Mampu Menunggu Apapun yang Kamu Inginkan
Jangan terlalu berharap berlebihan pada apa saja
Berpikir positif dan penuh harap sebenarnya bagus. Hanya saja jangan terlalu berlebih yang membuat kamu akan kecewa bila tidak bisa meraihnya. Misalnya, kamu sudah menabung lama dan ingin pergi liburan ke Eropa.
Semua persyaratan dan pembayaran sudah dilakukan dan besok tinggal berangkat. Tetapi, pada hari keberangkatan ditunda karena pandemi. Rasa kecewa berat pasti akan hadir dalam hati.
Kondisi ini terjadi karena, kamu terlalu berharap berlebihan. jadi, mulai sekarang lebih baik biasa saja. Berharap boleh hanya sebataas dijadikan sebagai sebuah doa. Bukan harus terbawa sampai ke alam mimpi.
Jangan pernah membandingkan apapun
Poin ketiga agar bisa bersyukur adalah jangan pernah membandingkan diri dengan orang lain. Perlu diingat, ada pepatah mengatakan bahwa, Rumput tetangga sebelah itu terlihat lebih hijau dan bagus dibandingkan punya sendiri.
Semua orang sudah dibagi sesuai porsinya terlebih mengenai rezeki. Karena, melakukan perbandingan tersebut sebenarnya merupakan perwujudan dari rasa iri hanya saja, kadar satu orang dengan lainnya berbeda.
Begitu pula dengan dampaknya, ada yang membuatnya menjadi baik sehingga, mereka akan menjadikan kondisi tersebut sebagai motivasi dan semangat. Sayangnya, lebih banyak yang membuatnya menjadi buruk, sehingga sulit rasanya untuk bersyukur.
Meningkatkan iman lebih dekat dengan Tuhan
Kesalahan orang saat ini adalah tidak dekat dengan Tuhan. Mereka hanya menjalankan perintahnya karena sebuah kewajiban, bukan kebutuhan. jadi, apa yang didapatkannya juga setengahnya saja.
Doktrin untuk berusaha terlebih dulu sudah mengakar dari pikiran. Harusnya, berdoa lebih dulu, sebelum memulainya. Lebih dekat dengan Tuhan merupakan salah satu usaha, karena untuk melakukannya terus menerus sangatlah sulit.
Kondisi ini masih tidak menentu dan tanpa ujung. Masih menjadi putih abu-abu kapan bisa berakhir. langkah paling tepat untuk menghadapinya dengan bersyukur. Percayalah dari rasa syukur ini akan ada kemudahan, asalkan kamu masih percaya bila manusia itu harus berdoa dulu baru berusaha dan berjalan beriiringan.