Dunia memang membingungkan, terkadang seperti cermin yang berkebalikan. Orang sukses tidak lulus SD banyak, sementara anak kuliahan jadi pengangguran juga tidak sedikit. Jika dilihat dari angka, keduanya hampir sama.
Kondisi ini memang cukup menarik untuk diperdebatkan. Siapa yang salah dari pernyataan tersebut, apakah orangnya sulit diberikan ilmu atau memang sistem pendidikannya salah, sehingga anak didik sulit menerimanya.
Bila dilihat dari inspirasi beberapa tokoh sukses yang ada di berbagai buku atau internet. Sebenarnya, kesalahan tersebut bukan pada pendidikannya, melainkan masing-masing personal. Oleh karena itu, cobalah simak ciri-ciri mereka yang bisa merasakan sukses walau tidak pernah mengenyam pendidikan tingkat tinggi.
Jangan semangat, menyerah saja
Pernyataan tersebut mungkin memunculkan kontroversi, tetapi bila dipikirkan lebih lanjut sebenarnya benar. Cobalah untuk berhenti mengejar sesuatu, menyerah dan akui bila kamu memang salah dan kalah.
Dengan begini, kamu bisa mencoba sesuatu yang baru, mulai dari teknik sampai strategi nya seperti apa. orang sukses tidak lulus SD paham benar harus melangkah seperti apa. Mereka punya perencanaan jangka panjang.
Jika, gagal lakukan evaluasi dan coba kembali. Terkadang kata semangat itu menjadi boomerang tersendiri, karena musuh paling besar bukanlah orang lain melainkan diri sendiri. Saat ini keinginannya sedang berkobar dan berapi-api.
Tetapi, beberapa menit kemudian berhenti sejenak karena berbagai alasan. Menjaga mood untuk tetap dalam trek tidak mudah. Oleh karena itu, kata jangan menyerah lebih baik bisa diganti dengan, “Sudah berhenti menggunakan cara tersebut, cari cara yang baru.”
Dengan begini, otak bisa menyuruh tubuh dan suasana hati untuk berusaha kembali tetapi, dengan langkah yang berbeda. Bisa diubah dari angka 1 menjadi 10 atau justru -100. Pada dasarnya, diri kamu butuh asupan kata motivasi lain daripada hanya itu-itu saja.
Baca juga: Mau Sukses? Kurangi Dulu Mengeluh Sejak Sekarang, Begini Caranya
Mampu mencari kerugian dibandingkan keuntungan
Masih berhubungan dengan teori cermin yang disampaikan di ata. Inilah ciri orang sukses tidak lulus SD selanjutnya, dimana mereka mampu mencari letak kerugiannya dimana lalu diubah menjadi keuntungan.
Apa saja mimpi kamu, pasti tidak akan lepas dari yang namanya kegagalan. Dalam berbisnis gagal dapat diartikan sebagai rugi. Bila, kamu mampu mencari letak kerugiannya, maka untuk langkah selanjutnya pasti tidak akan terjadi.
Terkadang, orang masih melakukan teknik yang sama dua kali hanya karena, kurang yakin dengan penemuannya itu. Sehingga, kesuksesan sulit didapatkannya, bila tidak mengulangi kesalahan justru menambahnya.
Situasi ini menjadi semakin sulit dan rumit bukan? Jadi, sebelum atau sesudah melangkah harus tahu letak kerugiannya, bahkan ketika mendapatkan keuntungan besar dan teknik tersebut terbukti berhasil.
Kamu tidak boleh senang dulu dan terus menjalankan pola yang sama, cari lagi dimana kerugiannya, Walau hanya 0,1 mm saja, tetap itu adalah kerugian. Perhitungannya menjadi banyak jika dilakukan 100 kali.
Maka, langkah ke 101 pasti mulai terasa penurunannya, inilah mengapa harus pintar mencari letak kerugiannya. Jangan hanya terlena melalui untung saja, rugi merupakan faktor penentu meraih sukses.
Lebih baik kehilangan uang banyak daripada waktu
Ciri terakhir orang sukses tidak lulus SD adalah mereka bisa memilih kehilangan uang daripada waktu. Jadi, angka miliaran akan dikorbankan dibandingkan 3 jam yang dimilikinya, mengapa demikian?
Perlu diketahui di dunia ini fungsi utama uang adalah mencapai kebahagiaan, karena sejak awal orang tua dan guru selalu menyamakan kata sukses dengan gaji, jabatan, dan kedudukan tinggi. Jika, masih ingat, saat orientasi siswa, pihak sekolah akan mengundang orang sukses yang pernah bersekolah disana sebagai motivasi dan promosi. Tetapi, pihak sekolah tidak pernah mengundang pengangguran kaya raya bukan?
Misalnya, bisa seperti itu karena pandai dalam mengatur investasi di mana, dia ikut tiga sekaligus dan ketiganya tepat memprediksikan di mana grafik selanjutnya. Sayangnya, orang yang tidak lulus SD tidak pernah tahu motivasi itu.
Makanya, mereka berpikir bahwa kehilangan waktu 1 menit itu sangat rugi dibandingkan kehilangan 1 milyar. karena, uang itu bisa dicari bila gagal maka, dicoba lagi. Sementara, waktu apakah bisa kamu mengulanginya?
Waktu untuk istirahat, bermain bersama teman, quality time dengan keluarga dan lain sebagainya menjadi modal penting. Ketika, mereka sedang bersama orang yang dicintai, biasanya muncul ide brilian tanpa disadari.
Dari sini, uang datang dengan sendirinya, karena sesuatu hal kecil misalnya, mengantar anak ke sekolah atau menemani ibu berbelanja. Orang sukses tidak pernah lulus SD memahami faktor yang terkadang orang lain tidak pernah mempercayainya.