OUR NETWORK

Bamed Hair Care: Solusi Masalah Kesehatan Rambut dan Kulit Kepala

Senin, 13 Maret 2023 menjadi penanda peluncuran Bamed Hair Care dari Bamed. Bamed Hair Care menyediakann layanan konsultasi dan beberapa layanan terapi untuk berbagai permasalahan kulit kepala dan rambut. Beberapa layanan terapi yang tersedia di antaranya PRP Hair Therapy, Stem Hair Therapy, Healite Therapy, IPL, dan Hair Transplant. Dalam event konferensi pers, dokter-dokter dari Bamed menjelaskan mengenai layanan terapi tanam rambut dengan lebih komprehensif. 

Bamed Hair Care mengusung tagline “Your Hair, Your Quality of Life” yang berawal dari masukan para pasien mengenai masalah rambut. 

Bamed Hair Care: Solusi Masalah Kesehatan Rambut dan Kulit Kepala

Dalam kesempatan konferensi pers dan peluncuran tersebut, dr. Adhimukti T. Sampurna, Sp.KK, FINSDV, dr. Mohammad Yoga Adi Waskito, Sp.D.V.E, dan dr. Firman Parrol, Sp.D.V.E., hadir memberi pemaparan dan berdiskusi. 

Menurut dr. Adhimukti T. Sampurna, Sp.KK, FINSDV, selaku Chief Medical Officer Bamed, layanan Bamed Hair Care tersedia di seluruh cabang Bamed. “Kami berharap masyarakat Indonesia tidak perlu pergi keluar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan untuk kulit kepala dan rambut. Terutama bagi yang ingin melakukan hair transplant. Bamed telah menyediakan layanan dengan sumber daya yang berkualitas.” 

Bamed Hair Care: Solusi Masalah Kesehatan Rambut dan Kulit Kepala
dr. Mohammad Yoga Adi Waskito, Sp.D.V.E

Sementara itu, dr. Mohammad Yoga Adi Waskito, Sp.D.V.E memberi pemaparan mengenai jenis kelainan rambut yang dapat dialami seseorang. Penyebabnya dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu bawaan dan didapat seperti efek samping obat, hormon, pospartum, stres, dan perawatan rambut yang salah. Misalnya, Ladies yang sering melakuka heat styling, pewarnaan rambut, sering terkena panas matahari, tanpa disertai perawatan yang tepat. “Menentukan jenis dan penyebab rambut rusakadalah hal yang penting untuk menentukan pengobatan dan tindakan yang sesuai. Konsultasikanpermasalahan rambut yang dialami ke dokter spesialis dermatologi dan venereologi agar dapat ditangani segera,” kata dr. Yoga.

Setiap harinya, rambut kita memang mengalami kerontokan. Namun, jumlah yang normal adalah di bawah 50 helai per harinya. Jika sudah lebih banyak dari 100 helai per hari, rambut mudah patah, kusam, dan mengalami perubahan warna, itu tandanya rambut telah mengalami kerusakan. Kerontokan harus diwaspadai karena keronokan yang berlebih dapat menyebabkan kebotakan (alopesia).

Di Indonesia sendiri, lima permasalahan rambut terbanyak adalah Alopesia Areata (50%), Alopesia Androgenetika (31,2%), Telogen Effluvium (14%), Alopesia Sikatrisial (3,1%) dan Trikotilomania (1,6%).

Bamed Hair Care: Solusi Masalah Kesehatan Rambut dan Kulit Kepala
dr. Firman Parrol, Sp.D.V.E

Dalam pemaparannya, dr. Firman Parrol, Sp.D.V.E memberi sedikit gambaran mengenai proses transplantasi rambut. Sebelumnya, dr. Firman telah berpengalaman melakukan pelatihan dan praktik di Turki. “Transplantasi rambut merupakan sebuah metode pengambilan rambut sehat dari donor untuk dipindahkan ke areayangmengalami kebotakan. Transplantasi rambut tidak hanya dilakukan untuk rambut kepala, namunjugarambut ketiak, alis, kelamin, dan lainnya.”

Ada dua teknik transplantasi rambut, yaitu Follicular Unit Transplantation (FUT) dan Follicular Unit Extraction (FUE). Masing-masing teknik memiliki keunggulan dan kekurangan. Namun, FUE lebih sering menjadi pilihan karena skar lebih kecil sehingga penyembuhan lebih singkat. Dengan teknik FUE, risiko kerusakan saraf dan perdarahan pun lebih kecil. “Salah satu perkembangan terbaru dalam teknik FUE adalah FUE Sapphire. Kelebihan teknik baru ini adalah hasil lebih natural, sangat aman, terdapat efek antibacterial sehingga proses penyembuhan lebih cepat dan risiko infeksi setelah tindakan sangat kecil, risiko alergi kecil, lebihpresisi, penyembuhan lebih cepat, dan tidak merusak jaringan kulit,” jelasn dr. Firman.

Namun, nggak semua orang bisa melakukan transplantasi rambut, Ladies. Transplantasi rambut dapat dilakukan untuk beberapa kondisi seperti; 

  • Alopesia Andogenetika pada pria
  • Female pattern hair loss
  • Alopesia skar sekunder (pascatrauma, luka bakar, radioterapi, bedah)
  • Alopesia triangular temporal, mundurnya garis rambut frontalis 
  • Alopesia akibat traksi, alis rontok (trauma, paskabedah, dicabuti), dan kerontokan bulu mata, janggut, bulu pubis. 

Sementara untuk kondisi lain yang belum disebutkan di atas mungkin dapat dilakukan tindakan transplantasi rambut, tapi harus dikonsultasikan dengan dokter spesialis dermatologi dan venereologi terlebih dahulu. Yang nggak kalah penting adalah pasien memiliki ekspektasi yang realistis terhadap hasil tindakan, agar tidak kecewa dengan hasilnya.

Tertarik untuk melakukan perawatan rambut di Bamed Hair Care, Ladies? Kepoin di Instagram Bamed, ya!

Must Read

Related Articles