Traveler alias pelancong memang tidak membutuhkan sekolah khusus, bahkan di berbagai universitas jurusan ini tidak ada sama sekali. Hanya saja, dalam melakukan perjalanan mereka tetap harus punya soft skill.
Bisa dikatakan keterampilan ini sangat penting dan perlu diasah. Dengan begini, Ladies bisa survive dan menikmati setiap perjalanan dengan baik bahkan memberikan kesan berbeda daripada kemampuan ini tidak dipunyai.
Soft Skill Penting Para Pelancong
Keterampilan yang harus dipunyai seorang traveler adalah berkendara, baik itu motor dan mobil, bahkan kalau bisa keduanya. Karena tidak semua destinasi yang dikunjungi oleh memiliki sistem transportasi publik memadai.
Terkadang, Ladies perlu menyewa kendaraan untuk mencapai tempat-tempat seperti air terjun, pantai, danau, atau atraksi wisata lainnya. Oleh karena itu, keterampilan berkendara menjadi salah satu dari beberapa keterampilan yang wajib dimiliki.
Walaupun bisa menyewa supir, namun mengemudi sendiri dapat menjadi pilihan yang lebih hemat. Terutama jika anggaran perjalanan terbatas, maka inilah solusi terbaiknya. Sementara itu soft skill lainnya ntara lain sebagai berikut.
1. Membaca Navigasi
Keterampilan berkendara saja tidak cukup. Ladies juga perlu memiliki keterampilan navigasi yang baik. Kemampuan membaca peta sederhana atau bahkan dapat membaca arah dari posisi matahari menjadi keterampilan penting.
Meskipun saat ini sudah banyak aplikasi peta di ponsel, namun keberadaan sumber energi menjadi faktor yang perlu diperhitungkan. Keterampilan navigasi manual dapat menjadi pengetahuan cadangan jika baterai ponsel atau power bank habis.
2. Berenang
Soft skill berenang juga merupakan hal yang wajib dimiliki oleh seorang pelancong. Berenang tidak hanya untuk bersenang-senang di sungai, pantai, atau danau, tetapi juga sebagai antisipasi dalam keadaan darurat.
Pengetahuan tentang watermanship seperti treading water, floating, dan apnea dapat menjadi penunjang keterampilan berenang yang efektif. Kemampuan ini akan sangat membantu dalam situasi darurat di mana berenang menjadi suatu keharusan.
3. Sosialisasi
Seorang traveler tidak perlu menjadi orang yang terlalu supel, tetapi keterampilan sosialisasi sangat penting terutama saat Ladies memutuskan untuk berjalan sendiri. Kemampuan berhenti di pinggir jalan dan bertanya kepada warga setempat tentang arah adalah hal yang perlu diasah.
Sosialisasi juga bermanfaat dalam situasi sehari-hari, seperti berbicara dengan teman sekamar, berbasa-basi dengan rekan kerja, atau bahkan mencoba bernegosiasi harga dengan penjual lokal. Soft skill ini jadi menjadi modal penting Ladies untuk mendapatkan informasi berharga yang tidak ada di internet.
4. Menawar Harga
Keterampilan berikutnya adalah menawar harga. Hal ini menjadi sangat penting bagi Ladies dengan anggaran terbatas. Dengan kemampuan menawar yang baik, seorang traveler dapat menghindari jebakan calo, markup harga makanan di tempat-tempat wisata, atau harga sewa kamar hostel yang lebih tinggi dari biasanya.
Keterampilan ini dapat diasah dengan rajin membeli bahan makanan di pasar-pasar tradisional, sehingga pejalan menjadi lebih percaya diri saat berhadapan dengan tawaran harga. Pelajari pula beberapa trik penting menawar yang sudah tersebar luas di internet.
5. Tidur dalam Segala Kondisi
Bagi traveler yang melakukan perjalanan jarak jauh dalam waktu lama, keterampilan tidur dalam berbagai kondisi menjadi suatu keharusan. Tidur di bus malam, kereta malam, atau bahkan di terminal atau stasiun menjadi hal yang umum terjadi.
Oleh karena itu, kemampuan untuk tidur dengan nyaman meskipun di tempat yang tidak biasa adalah sebuah keharusan. Terutama dalam situasi kurang menyenangkan misalnya udara dingin sampai minus.
Membuat catatan dan mempelajarinya untuk tetap merasa nyaman saat tidur di tempat yang tidak biasa dapat membantu Ladies menjalani perjalanan dengan lebih baik, karena esok hari badan menjadi lebih segar dan bugar.
Dengan menguasai keterampilan di atas, seorang Ladies dapat menjelajahi dunia dengan lebih percaya diri, aman, dan tentram. Keseruan perjalanan bukan hanya didukung oleh destinasi menakjubkan saja, tetapi juga oleh keterampilan-keterampilan praktis yang dimiliki.