Free Porn
xbporn

https://www.bangspankxxx.com
OUR NETWORK

Rumah Cut Nyak Dhien Sejarah yang Perjuangan Srikandi Aceh

Rumah Cut Nyak Dhien menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib untuk dikunjungi, karena disini kamu bisa menikmati berbagai sejarah panjang, bagaimana perjuangan masyarakat Aceh melawan penjajah. Terutama tokoh wanita yang disebut dengan Srikandinya Aceh.

Wanita yang lahir pada tahun 1848 ini memang dikenal sangat tegas, bahkan secara gagah berani mampu memimpin pasukannya membawa senjata berupa bambu runcing. Mereka bersatu melawan Belanda dan semua itu tersedia di dalam museum tersebut.

Menurut sejarahnya, museum tersebut sudah di bakar oleh Belanda pada tahun 1896. Hal itu terjadi akibat Teuku Umar, diketahui membelot sehingga jejak sejarah tersebut di bakar hingga habis.

Lokasi Rumah Cut Nyak Dhien

Rumah Cut Nyak Dhien Sejarah yang Perjuangan Srikandi Aceh
Sumber: suara.com

Perlu diketahui, lokasi museum ini terletak di Desa Lampisang, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar. Kamu bisa memulainya dari pusat kota yang jaraknya kurang lebih 10 kilometer.

Menariknya lagi, posisinya berada di sisi jalan raya. Jadi, para pengunjung tidak perlu bingung, kalau mau datang. Ikuti papan petunjuknya nanti akan tiba di lokasi, apalagi bentuknya sangat khas yaitu rumah panggung.

Seluruh konstruksinya adalah kayu yang beratapkan rumbia seperti kebanyakan rumah adat Aceh. Rumah panggung ini di sangga oleh 65 tiang kayu, ukurannya sendiri kurang lebih 25 x 17 meter dan didominasi warna hitam.

Lalu, bagaimana caranya untuk bisa masuk ke dalam sana? Mudah saja, disana ada tangga tinggal naik saja. Letaknya berada di sisi sebelah kanan. Sayangnya, pintu tersebut kecil jadi, bagi yang tubuhnya besar bisa membungkukkan badan.

Baca juga: Masjid Raya Baiturrahman Bukan Hanya Tempat Ibadah Ada Juga Sejarah

Suasana Rumah yang Sarat Perjuangan

Rumah Cut Nyak Dhien Sejarah yang Perjuangan Srikandi Aceh
Sumber: tempatwisataunik.com

Harus diakui saat masuk ke dalam rumah, suasana perjuangan akan sangat terasa. Cukup lapang, bahkan masuk untuk jumlah orang yang banyak bisa langsung masuk sekaligus. Bahkan, wisatawan akan disambut dengan silsilah keluarga Cut Nyak Dhien.

Pada bagian dindingnya, kamu bisa melihat foto-foto para pahlawan dan bagaimana mereka berjuang dulu. Semuanya seperti rekaman masa lalu, bagaimana setiap orang seperti tidak mengenal kata takut bahkan, kalau sampai meninggal.

Rumah Cut Nyak Dhien mempunyai banyak sekali ruangan, salah satunya digunakan untuk beberapa tokoh bertemu dan mengambil kebijakan. Mereka memang harus mengambil kebijakan dengan cepat karena, kondisinya mendesak.

Ada juga kamar tidur Sang Pejuang yang dilengkapi dengan tempat tidur khas Aceh. Di mana ada sebuah tirai sebagai penutup. Ada juga lemari, sehingga saat masuk ke sana kamu dapat merasakan bahwa inilah kamar tidur dari bangsawan.

Sumur yang Sudah Tua

Rumah Cut Nyak Dhien Sejarah yang Perjuangan Srikandi Aceh
Sumber: kumparan.com

Rumah Cut Nyak Dhien memiliki sebuah sumur yang panjangnya kurang lebih 2 meter. Sangat dalam memang, dan usianya sendiri mencapai 200 tahun. Sumur dalam tersebut memang di sengaja, agar Belanda tidak bisa meracuninya.

Pada waktu itu, pihak Belanda memang bisa melakukan apa saja. Demi menghindari hal yang tidak diinginkan, akhirnya mereka membangun sumur sedalam itu. Lalu, berapa usia dari bangunannya sendiri?

Bila dihitung mulai dari tahap pembangunannya kembali pada tahun 1981 atau 1982, maka usianya sekarang kurang lebih sudah 40 tahun lamanya, cukup lama sekali, bukan? Lokasi ini akan buka mulai pukul 9 pagi.

Menariknya, kalau tidak ada tamu. Maka rumah tersebut akan ditutup, hal itu demi menjaga semua dokumen yang ada disana. Karena, jumlahnya sangat banyak dan hampir semuanya sangat penting.

Tidak heran bila penjagaannya sangat ketat. Semua ini merupakan file penting yang tidak boleh jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab. Suasana rumahnya terlihat klasik, beberapa sudut terlihat sangat pas dijadikan lokasi foto.

Rumah Cut Nyak Dhien menjadi salah satu tempat terbaik yang tidak boleh lupa kamu kunjungi. Cobalah datang dan lihat bagaimana Srikandi Aceh tersebut memperjuangkan tanah kelahirannya melawan penjajah.

Must Read

Related Articles