Mandi, menggosok gigi, dan berbagai rutinitas lainnya mungkin hal biasa yang kamu lakukan sehari-hari. Akan tetapi, bagaimana ya kalau misalnya rutinitas membersihkan badan tadi dilakukan di luar angkasa? Apakah berada di luar angkasa bisa mengganggu siklus menstruasi wanita? Yuk, simak jawabannya dari salah satu astronaut wanit ini, Ladies!
1. Cara membersihkan muka
Air adalah hal berharga di bumi, apalagi di luar angkasa, Ladies! Sebanyak 80% dari air di ISS (International Space Station) didaur ulang kembali. Para angkasawan biasanya menggunakan sedikit air ke tangan. Namun, karena tidak ada gravitasi, air berpencar ke mana-mana dan tidak dapat membasuh kulit dengan sempurna. Karena itu juga mereka hanya menggunakan sedikit sabun untuk menjaga wajah mereka tetap bersih.
2. Cara menggosok gigi
Pertama mereka akan mengeluarkan air dari botol air portable yang menempel di dinding station higienis menuju sikat gigi yang sudah diberi odol. Kemudian mereka akan menggosok gigi seperti biasa. Nah kalau biasanya setelah gosok gigi sisa odol kita kumur-kumur dan buang, nah para astronaut ini justru mereka telan! Setelah itu mereka membilas mulut mereka dengan air dan selesai.
3. Cara mandi
Astronaut tidak bisa mandi seperti halnya di bumi. Karena itu mereka menggunakan handuk kemasan yang sudah mengandung sabun dan air hangat. Mereka tinggal mengelap badan mereka dengan handuk tersebut.
4. Cara keramas
Balik lagi nih, karena di luar angkasa susah air, keramas jadi hal yang pe er banget nih. Mereka menggunakan botol yang ketika dipencet akan keluar air ke kulit kepala mereka. Lalu mereka menggunakan sikat agar air bisa menyentuh kulit kepala. Selanjutnya para astronaut menggunakan shampo yang tidak perlu dibilas. Lalu mereka menambahkan air lagi ke kulit kepala mereka. Proses ini bisa mencapai 20-25 menit, padahal kalau dibumi cuman butuh 3 menit aja lho untuk keramas. Wah, PR banget ya.
5. Menstruasi dan luar angkasa
Sebelum mereka berangkat ke luar angkasa, NASA memberikan pilihan pada awak mereka apakah mereka ingin menghentikan siklus menstruasi mereka atau tidak. Hal ini untuk mencegah efek pre menstruasi seperti kram yang dapat mengganggu aktivitas di dalam ISS. Ada tim kesehatan khusus nih yang akan menjadi konsultan mereka. Jika mereka memutuskan untuk tetap melanjutkan siklus menstruasi mereka, NASA akan menyediakan produk untuk kondisi tersebut.
Baca juga: Tahap Pengembangan Night Sky Sanctuary India yang Mengesankan Mata
Apakah berada di luar angkasa menyebabkan perubahan siklus menstruasi? Ternyata tidak, Ladies. Menurut Serena Auñón-Chancellor, astronaut NASA yang berangkat 2018 ke ISS, tubuh masih mengikuti jam biologis yang sama seperti di bumi. Jadi tidak ada efeknya ya.
Rutinitas seperti mandi, mencuci muka, menyikat gigi, dan juga siklus bulanan di luar angkasa ternyata cukup berbeda ya dengan yang di bumi. Mereka juga butuh latihan khusus nih sebelum berangkat ke luar angkasa. Semoga bisa menjadi inspirasi kamu ya, Ladies!
Sumber: Marie Clarie