Tanggal 25 Februari kemarin juga dikenal sebagai Hari Nasional Pancake di Amerika Serikat. Di Eropa, tanggal 25 Februari 2020 lalu juga bertepatan dengan Shrove Tuesday yang dirayakan oleh umat Kristiani termasuk Anglicans, Lutherans, Methodists, dan Roman Catholics. Menurut sejarah, di hari ini mereka mengonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak sebelum memulai ritual puasa di Ash Wednesday. Nah, kalau setelah sebelumnya kita merangkum jenis pancake dari benua Amerika, sekarang kita kasih tau nih nama-nama pancake di Benua Eropa. Cek di bawah ini ya, Ladies.
Benua Eropa
1. Inggris: Pancake Gula dan Lemon
Perbedaan utama pancake Inggris dan Amerika adalah Inggris menggunakan susu skim sedangkan Amerika menggunakan buttermilk. Inggris juga memberi taburan gula dan lemon di atas pancakenya.
2. Skotlandia: Scotch Pancake
Berbentuk bulat kecil dan fluffy. Gampang dibuat dan dimakan sebagai cemilan di Skotlandia.
3. Wales: Crempog
Crempog adalah salah satu menu makanan tertua di Wales dan biasa disajikan saat hari raya besar.
4. Islandia : Pönnukaka
Seperti adonan dasar pancake, Pönnukaka terbentuk dari tepung, susu, dan telur. Dipanggang lalu diberi topping stroberi, dan whipped cream.
5. Finlandia: Pannukakku
Pannukakku dibuat dengan cara dipanggang. Bentuknya yang unik dan creamy menjadi ciri khasnya, Ladies.
6. Swedia: Raggmunk
Terbuat dari kentang, raggmunk digoreng dan disajikan dengan babi goreng. Biasa dimakan saat musim dingin.
7. Denmark: Aubleskiver
Bentuk Aubleskiver mengembung layaknya setengah bola kecil. Solid, ringan, dan fluffy.
8. Belanda: Dutch Baby
Tekstur pancake ini seperti pudding. Dibakar di oven lalu diberi topping gula bubuk. Cocok untuk makanan berat maupun sebagai dessert saat sedang iseng.
9. Spanyol: Filloas
Filloas dibuat seperti pancake pada umumnya yakni gabungan tepung, susu, dan telur. Biasa disajikan dengan gula atau madu.
10. Prancis: Crepes
Bagi yang belum tau, crepes yang berasal dari Prancis ini merupakan salah satu bentuk pancakes lho. Crepes di makan entah untuk sarapan, makan siang, atau makan malam di Prancis.
11. Belgia: Boûkéte
Walaupun tidak sebeken waffle, Boûkéte tetap menjadi dessert favorit Belgia dengan teksturnya yang seperti crepe.
12. Jerman: Pfannkuchen
Pancake Jerman ini bentuknya seperti custard, Ladies. Bentuknya tebal namun tetap ringan. Biasanya dimakan sebagai dessert dibanding sebagai sarapan.
13. Italia: Crespelle
Crespelle adalah Crepe dari Italia. Diisi dengan buah atau daging dan diikat menjadi bundle yang manis.
14. Swiss: Cholermus
Pancake Swiss berbentuk tipis dan ditumpuk tinggi. Biasa dimakan saat sarapan, Ladies.
15. Austria: Kaiserschmarrn
Kaiserschmarrn memilki arti omelet manis milik Raja. Salah satu dessert terkenal di Austria nih, Ladies. Eat like a king!
16. Hungaria: Palacsinta
Mirip dengan Crepe dari Prancis namun tidak menggunakan mentega. Biasa dimakan sebagai dessert dengan topping gula atau cokelat.
17. Yunani: Tiganites
Tiganites punya keunikan taburan madu dan kacang walnut diatasnya. Menurut mitos Yunani, Tiganites adalah pancake pertama di dunia. Entah ini benar atau bukan, yang pasti pancake ini cocok buat sarapan.
18. Polandia: Nalesniki
Pancake Polandia ini biasanya menggunakan air berkabonasi, tidak seperti pancake pada umumnya yang menggunakan susu atau air. Nalesniki diisi selai dan teksturnya mirip crepe, Ladies.
19. Romania : Clătite
Adonan diisi dengan kismis, almond, selai apel, potongan apel, kemudian dimasak di penggorengan. Bentuknya tipis, digulung lalu dipanggang lagi, Ladies. Jadi deh dan siap dinikmati!
20. Ukrania: Blintzes
Blintzes biasanya diisi keju manis, dilipat lalu dibakar. Biasanya ditambah topping saus manis atau jam lagi.
21. Rusia: Blini
Blini sering kali tertukar dengan Blintzes karena keduanya memiliki arti pancake di bahasa Rusia, Ladies. Perbedaan utamanya yakni Blini merupakan pancake asin sedangkan Blintzes adalah pancake manis.
Wah banyak jenisnya ya, Ladies. Tapi ini belum semua loh. Tunggu part selanjutnya ya!
Sumber: Spoon University