OUR NETWORK

Jakarta Dessert Week, Destinasi Wajib Pencinta Hidangan Manis

Jakarta Dessert Week (JDW) adalah salah satu festival kuliner yang wajib dicoba, terutama jika kamu adalah penggemar makanan penutup. Ini adalah festival yang unik dan inovatif yang berfokus pada berbagai hidangan manis dan penciptaan kuliner yang menggoda selera.

JDW adalah pelopor dan satu-satunya festival makanan penutup di Indonesia yang setiap tahunnya mengusung tema tertentu sebagai dasar untuk menciptakan menu edisi terbatas yang luar biasa.

Keunikan Dari Jakarta Dessert Week

Jakarta Dessert Week, Destinasi Wajib Pencinta Hidangan Manis
Sumber: pigiblog.com

Salah satu fitur unik dari JDW adalah tema tahunan yang menjadi dasar untuk menciptakan menu-menu penutup yang istimewa. Tema ini mengilhami para koki untuk berinovasi dan membuat hidangan penutup yang kreatif, unik, dan lezat.

Tema tersebut biasanya diumumkan di akun Instagram resmi JDW, menciptakan antisipasi di antara para penggemar makanan.

Selain tema, Jakarta Desssert Week juga mempraktikkan konsep menu edisi terbatas. Ini berarti bahwa para koki hanya akan menyajikan hidangan penutup tertentu selama periode festival. Hal ini menciptakan kegembiraan dan antusiasme di antara pengunjung yang ingin mencicipi hidangan penutup eksklusif yang hanya tersedia selama JDW. Jadi, jangan sampai terlewatkan.

Jakarta Dessert Week (JDW) telah menjadi salah satu acara kuliner paling dinanti-nantikan di Jakarta. Untuk tahun 2023, mereka kembali dengan tema yang sangat menarik yaitu FOLKLORE.

Tema ini menjanjikan pengalaman kuliner tak terlupakan yang akan memikat dan menginspirasi pengunjung dengan kisah-kisah dan nilai-nilai yang kaya dari budaya-budaya di seluruh dunia.

FOLKLORE Memecah Batasan Antarbudaya

Tema FOLKLORE adalah undangan untuk memasuki dunia cerita rakyat yang telah berumur ratusan tahun. Ini adalah kesempatan untuk memahami dan menghargai warisan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Dalam kisah-kisah ini, kita menemukan berbagai cerita tentang petualangan, cinta, persahabatan, dan nilai-nilai kehidupan yang mendalam.

Salah satu hal yang paling menarik dari tema ‘FOLKLORE’ adalah kemampuannya untuk melintasi batasan geografis. Indonesia yang kaya akan budaya memiliki berbagai cerita rakyat sendiri yang kaya akan moral dan ajaran.

Tapi demikian pula dengan setiap negara di seluruh dunia. Tema ini memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi cerita rakyat dari Sabang hingga Merauke, atau dari benua ke benua, semua melalui dunia rasa manis.

Jakarta Dessert Week 2023 akan berlangsung mulai tanggal 24 September hingga 22 Oktober 2023 di ALOHA PIK. ALOHA PIK merupakan salah satu tempat yang ideal untuk merayakan keajaiban rasa manis.

Terletak di Pantai Indah Kapuk, PIK adalah daerah yang telah menjadi tujuan kuliner utama di Jakarta. Tempat ini akan menjadi latar belakang yang sempurna untuk JDW 2023.

Sinergi LTKL dan JDW Memperkenalkan Keunggulan Bahan Baku Indonesia

Jakarta Dessert Week, Destinasi Wajib Pencinta Hidangan Manis
Sumber: jakarta-koran.com

Jakarta Dessert Week tahun ini juga menggandeng LTKL (Lembaga Tenaga Kerja Lokal) untuk mengenalkan kekayaan alam berupa produk unggulan kabupaten yang bisa menjadi bahan baku premium untuk hidangan penutup.

Koki handal akan mengubah bahan-bahan ini menjadi hidangan penutup yang memukau, sambil mengusung kampanye #BanggaBuatanIndonesia. Kolaborasi ini bertujuan tidak hanya untuk memperkenalkan bahan baku milik pelaku UMKM kecil, tetapi juga untuk menciptakan sinergi multipihak yang sama-sama menguntungkan.

Beberapa produk unggulan kabupaten yang akan berkolaborasi dengan dessert buatan chef La Moda adalah madu hutan dari Kabupaten Musi Banyuasin, madu kelulut dari Kabupaten Sanggau, coklat couverture dari Kabupaten Sintang, dan Kopi Prilian Kulawi dari Kabupaten Sigi.

Bahan-bahan ini merupakan hasil dari hilirisasi komoditas lestari yang menggunakan sumber daya alam lokal oleh masyarakat setempat yang dilakukan secara gotong royong. Coklat couverture dari Kabupaten Sintang adalah pilihan yang cocok untuk kue dan kudapan manis. Dengan kandungan cocoa butter yang tinggi, coklat ini diolah dari biji coklat fermentasi, menghasilkan cita rasa dan aroma yang luar biasa.

Kopi Prilian Kulawi dari Kabupaten Sigi adalah kopi robusta dengan rasa pahit yang kuat dan wangi unik, cocok untuk pecinta kopi hitam.

Madu kelulut dari Kabupaten Sanggau dan Madu NaDa21 dari Kabupaten Musi Banyuasin merupakan pilihan terbaik untuk pencinta madu, dengan rasa yang unik dan kualitas terbaik. Madu ini diproduksi oleh petani lokal yang menjaga hutan dan lebah kelulut dengan baik.

JDW dan LTKL menjadikan kampanye ini sebagai sarana untuk membangun rasa bangga buatan Indonesia, karena camilan yang mereka sajikan terbuat dari bahan alami yang ada di Indonesia. Ini juga menjadi bukti bahwa produk lokal dapat bersaing dengan produk impor.

Dalam festival makanan penutup ini, selain menyajikan hidangan manis yang luar biasa, JDW juga mendukung ekosistem industri dessert. Mereka berkolaborasi dengan toko-toko, model usaha dessert, serta koki khusus dessert untuk memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan kepada pengunjung.

JDW adalah bukti nyata bahwa kuliner dapat menjadi jendela untuk memahami dan menghargai budaya dan tradisi dari berbagai negara, sambil mempromosikan produk unggulan lokal. Dengan tema ‘FOLKLORE’, Jakarta Dessert Week 2023 mengajak kita untuk menjelajahi cerita rakyat dari seluruh dunia dengan sebuah hidangan penutup.

Must Read

Related Articles