Bosan dengen wisata yang itu-itu saja, mungkin Gunung Burni Telong bisa dijadikan sebagai salah satu alternatifnya. Terutama, bagi para pendaki yang menginginkan keindahan matahari terbit. Harus diakui pemandangannya memang luar biasa, siapapun pasti ingin datang lagi ke sini.
Status dari gunung ini masih aktif dengan ketinggian 2.624 mdpl, membuat pengalaman mendaki menjadi menyenangkan. Hanya saja bagi para pemula, naik ke atas puncaknya wajib ditemani oleh pendaki profesional.
Sebelum mendaki kami sarankan untuk berlatih terlebih dahulu terutama soal fisik. Karena perjalanan ke atas tidaklah mudah, ada banyak tantangan dan rintangan yang harus dilalui Walau terasa melelahkan, namun setelah sampai di atas puncaknya pasti akan rindu ke sini lagi.
Panorama Gunung Burni Telong
Menurut sejarahnya, gunung ini sempat meletus pada 7 Desember 1924. Dampaknya cukup terasa terutama di kawasan Aceh. Kerusakan alam, serta pemukiman terjadi sehingga banyak orang yang mengungsi dan harus mendapatkan perawatan intensif.
Setelah itu, gunung ini seakan tertidur karena tidak terdengar lagi suara letusannya. Walau begitu, beberapa pendaki dan masyarakat sekitar tetap harus waspada bila tiba-tiba statusnya berubah seiring peningkatan aktivitas vulkaniknya.
Walau perjalanan dari bawah sampai ke atas terasa melelahkan, namun para pendaki akan disuguhkan dengan keindahan bunga edelweis. Jika ingin, melihatnya tumbuh bermekaran maka datanglah ketika musim kemarau atau lebih tepatnya di bulan Agustus.
Hanya saja, para pendaki tidak diperkenankan untuk mengambilnya, cukup menikmatinya saja dan diabadikan melalui gambar atau foto. Bukan hanya itu saja, panorama lain yang disebutkan memberikan kesan yang berbeda, salah satunya adalah golden sunrise.
Beberapa pendaki mengaku bahwa Gunung Burni Telong ini memiliki panorama matahari terbit terbaik yang ada di Aceh. Hanya saja, untuk mendapatkannya perlu keberuntungan tingkat tinggi, karena beberapa pendaki mengaku kesulitan untuk melihat mentari pagi.
Fasilitas yang Diberikan
Sebagai salah satu tujuan utama pendakian di sini sudah dilengkapi berbagai macam fasilitas seperti, mushola, toilet, area parkir yang cukup luas, sampai menyediakan pemandu khusus agar kamu tidak tersesat selama dalam perjalanan.
Tersedia juga area basecamp yang dilengkapi dengan berbagai warung. Kamu bisa menikmati atau membeli beberapa perbekalan apabila lupa membawanya seperti air minum camilan serta makanan lainnya. Hanya saja, kalau kamu membawa semua sampah tersebut jangan lupa untuk membawanya kembali turun.
Fasilitas basecamp juga tersedia selama 24 jam penuh. Jadi kapan pun, kamu tiba di sini pasti akan disambut dengan ramah dan baik. Menyediakan berbagai makanan serta minuman, untuk harga sendiri cukup terjangkau, jangan lupa menikmati berbagai makanan khas Aceh yang pastinya memberikan tenaga tambahan agar kuat sampai ke atas.
Harga Tiket Masuk Gunung Burni Telong
Untuk harga tiket masuknya akan dikenakan Rp5.000, di sini juga sudah tersedia ojek dari bawah menuju ke basecamp. Jika kamu ingin memanfaatkannya siap-siap harus membayar uang sebesar Rp10.000 untuk sekali perjalanan.
Apabila datang rombongan, kamu bisa melakukan penyewaan kendaraan dalam jumlah besar yang nantinya harganya akan jauh lebih murah, dibandingkan hanya kamu sendiri. Untuk alamat objek wisata ini terletak di kabupaten Bener Meriah.
Jarak dari Kota Aceh menuju ke kaki Gunung Simpang Tiga Redelong, kurang lebih 16 KM atau berkendara selama 30 menit. Perlu diketahui bagi kamu yang datang pada hari Jumat maka basecamp akan buka setelah salat Jumat yaitu pukul 02.00 siang
Gunung Burni Telong merupakan salah satu keindahan di Aceh yang harus kamu kunjungi. Panorama matahari terbitnya memang benar-benar cantik, bahkan bisa membuat siapa saja terpesona melihatnya, jadi kapan kamu akan menginjakkan kaki di puncaknya.