Gunung berapi Jaboi menjadi salah satu keindahan alam di kawasan Aceh. Walau ketinggiannya hanya 200 mdpl, namun sudah cukup menunjukkan bahwa kawasan ini mempunyai panorama yang tiada duanya.
Pemandangan sekitar memang esoktis, hanya saja kamu harus naik ke atas dengan cara berjalan kaki. Jalurnya memang menyenangkan, tetapi akibat treknya pendek jadi, kurang menentang bagi pendaki profesional. Tetapi, wisatawan tetap harus berhati-hati karena trek untuk ke sana, memang tidak mudah.
Pendaki harus siap dengan berbagai kejutan dan rasa lelah. Perjalanannya sangat ekstrem, tetapi memberikan pengalaman menarik dan membuat kamu pasti ketagihan. Oleh karena itu, persiapkan fisik, terutama pemula.
Panorama Gunung Berapi Jaboi
Sekedar informasi bahwa, gunung ini sendiri memiliki status aktif. Tetapi, tidak perlu khawatir karena untuk naik ke atas masih aman. Jangan heran kalau sampai di puncaknya akan tercium bau belerang sangat kuat.
Oleh karena itu, disarankan membawa masker khusus. Walau sangat menyengat, kondisi kawah ini sering dijadikan sebagai alasan mengapa kamu harus datang. Di sini, wisatawan bisa menikmati aliran air panas yang mengandung sulfur, asam sulfat, serta asam bikarbonat.
Baca juga: Pelajaran yang Dapat Diambil Dari Mendaki Gunung
Gunung berapi Jaboi mempunyai bebatuan warna putih di hampir seluruh kawasan pegunungan. Harus diakui bahwa, pemandangan hijau memang tidak dapat dinikmati, tetapi pesona pepohonan mati yang menghadirkan keindahan soal bentuk dan keunikannya.
Sebenarnya, dulu ada pemandian air panas yang dipercaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Tetapi, minim sekali anggaran untuk mengelolanya, maka dari itu langsung ditutup begitu saja.
Perjalanan yang Seru dan Menyenangkan
Gunung berapi Jaboi mempunyai perjalanan yang seru dan menyenangkan. Untuk mencapai ke sana kurang lebih membutuhkan waktu sekitar 30 menit, bisa lebih karena memang trek menuju ke atas tidak mudah.
Lalu, mengapa ada istilah lebih mudah mendaki di sini dibandingkan dengan Gunung? Jaraknya dari pos sampai ke puncaknya memang sulit, tetapi jaraknya pendek makanya lebih mudah dibandingkan naik ke puncak lainnya.
Perjalanannya memang menyenangkan, berbagai spot terlihat begitu menawan jangan lupa membawa kamera agar setiap momennya tidak akan terlewatkan. Walau memang kering, namun suasananya memang mengesankan.
Ketika sudah sampai di puncak, kamu bisa melihat keindahannya yang memang membuat mata sulit untuk berkedip. Waktu terbaik berkunjung adalah siang hari, agar mendapatkan momen sore yang tampak mengesankan.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan agar keindahan dari gunung ini masih tetap terjaga. Harus diakui, saat weekend kondisinya akan sangat ramai, maka dari itu harus hati-hati dalam berjalan, sangat disarankan untuk datang.
Menuju ke Lokasi
Menuju ke gunung berapi Jaboi ini sebenarnya tidak terlalu sulit. Kamu bisa memulainya dari Pelabuhan Balohan Sabang. Silahkan mengikut petunjuk jalannya, semua sudah terpampang sangat jelas.
Baik itu motor atau mobil bisa melewatinya dengan mudah. Perjalanan yang ditempuh kurang lebih memakan waktu 25 menit. Setelah itu, pengunjung di minta untuk naik ke atas sekitar 400 meter.
Saran terbaik kamu harus membawa bekal sendiri terutama air minum. Di sepanjang perjalanan tidak akan menemukan sama sekali mata air. Terlebih lagi, kondisinya sangat panas, baru berjalan 10 langkah saja pasti sudah lelah.
Tetapi, jangan terlalu banyak dalam membawanya, bisa saja mengganggu karena treknya memang luar biasa. Maka dari itu, sebelum berjalan lebih baik bertanya dulu ke yang sudah berpengalaman.
Harus diakui bahwa, lokasi ini menjadi yang terbaik dan mengesankan. Tidak salah bila gunung berapi Jaboi kamu jadikan sebagai salah satu destinasi yang tidak biasa, apalagi Sabang memang banyak panorama bawah laut, jadi tidak ada salahnya pergi ke puncak.