Frittata? Makanan apakah itu? Bagi kamu yang pencinta makanan Italia mungkin pernah mendengar nama makanan tersebut. Tapi jika belum, tenang Ladies karena di sini kamu akan mengenal makanan simpel dan mengenyangkan ini dari awal hingga cara pembuatannya.
Baca juga: Bad Mood Tiba-Tiba Menyerang? Tangkal Dengan 5 Makanan Ini
Frittata adalah makanan Italia dengan bahan dasar telur. Saat pertama kali melihat pembuatan Frittata, mungkin kamu akan merasa bahwa ini adalah omelet tapi dalam bahasa Italia. Memang Frittata sangat mirip dengan omelet, namun ada perbedaan khas antara keduanya lho, Ladies. Ada metode yang memproses frittata di wajan dan dimatangkan di oven. Tapi, dengan wajan atau skillet pun kamu sudah bisa membuat frittata. Perbedaan lainnya adalah frittata lebih kering karena kedua sisinya benar-benar matang, sementara omelet terasa lebih fluffy. Frittata juga bisa langsung dikonsumsi setelah matang atau ketika sudah ‘adem’ dengan suhu ruangan.
Cara Membuat Frittata
Resep utama dari frittata adalah penggunaan telur, daging dan sayuran. Untuk membuatnya, siapkan 6 sampai 8 telur dan 2 gelas isian. Isian ini yaitu bahan-bahan lain selain telur dan sesuai selera kamu ya, Ladies. Mungkin ada hari di mana kamu ingin makan makanan berserat dan memutuskan membuat frittata dengan isian sayuran hijau saja. Sah-sah saja kok, Ladies. Isian ini juga bisa berupa makanan sisa semalam yang layak konsumsi. Lumayan kan, daripada terbuang? 😉
Campur semuanya lalu tuang ke adonan yang telah diberi sedikit minyak atau mentega. Kamu juga bisa menggunakan wajan anti lengket. Ketika membuat frittata, pastikan kamu adonan yang kamu buat tidak terlalu cair. Telur harus dikocok sampai menyerupai custard. Cairan yang terlalu banyak akan membuat frittata tidak kokoh, gampang hancur, sereta lembek. Oleh karena itu sebaiknya kamu tidak menambahkan susu banyak-banyak dalam frittata.
Selain bahan-bahan tersebut kamu bisa menambahkan bahan lain sesuai selera. Keempat bahan tersebut diaduk, berikan bumbu, kemudian dimasak di wajan hingga matang. Kamu juga bisa membuat frittata dengan cara lain yaitu dengan memanggangnya di oven. Cara kedua ini cocok bagi kamu yang kesulitan membalik adonan di wajan.
Kelebihan Frittata
Frittata cocok dimakan saat sarapan, makan siang, makan malam ataupun sebagai cemilan berat. Makanan ini juga cukup bergizi karena mengandung protein serta serat dari kandungan bahan di dalamnya. Membuat frittata lebih mudah dari membuat omelet. Selain itu frittata adalah cara terbaik untuk memasak kembali sisa-sisa makanan yang ada di kulkasmu ladies. Telur matang masih bisa bertahan 3 sampai 4 hari di kulkas. Jadi kamu punya simpanan adonan untuk membuat frittata di akhir pekan tanpa harus keluar rumah. Tertarik untuk membuatnya, Ladies?
Sumber: Self