Masakan Jepang sudah tidak asing lagi, banyak warung kaki lima sampai kelas restoran atas menghadirkannya. Salah satu menu yang wajib untuk dinikmati saat berkunjung adalah Gyoza, beberapa menyebutnya sebagai pangsit olahan dengan berbagai isian.
Jika, melihat secara otentik sebenarnya makanan ini non halal. karena, isiannya lebih ke pork dibandingkan sapi atau ayam. Tetapi, setelah masuk ke Indonesia yang notabene penduduk muslimnya banyak, akhirnya dibuat olahan halal agar menu satu ini menjadi familiar.
Ada satu hal menarik yang perlu diperhatikan, di mana sejarahnya sendiri mengungkapkan makanan khas Jepang Gyoza ini sebenarnya, berasal dari China. Kemudian pada masa Perang Dunia ke-2, seluruh tentara yang melakukan invasi ke negeri Tirai Bambu mulai mengerti resep yang diberi nama Jiaozi ini.
Setelah berakhir, mereka membawa resep tersebut dan diolah sesuai dengan ciri khas serta cita rasa lokal. Hingga akhirnya, jadilah Gyoza yang menggunakan berbagai bahan seperti jahe, kucai, bawang putih kecap, minyak wijen, kubis dan daging.
Tersedia dalam berbagai jenis
Makanan khas Jepang Gyoza ini sendiri mempunyai tiga jenis, pertama dinamakan yaki atau pan-fried. Dari namanya pasti sudah tahu bukan, bagaimana pengolahannya? Dengan dipanggang menggunakan minyak wijen.
Hasilnya pada bagian bawah terlihat kecoklatan dan teksturnya tampak kenyal, berwarna kecoklatan. Untuk bagian atasnya dibiarkan begitu saja, tetapi sebelum selesai biasanya ditambah sedikit air agar terkukus.
Perlu diketahui yaki menjadi yang paling favorit disantap dan dipilih pengunjung ketika datang di restoran Jepang. Ada lagi bernama Sui, bila dilihat secara keseluruhan hampir mirip olahan dari Tiongkok.
Penyajiannya menggunakan mangkuk, dan ditambahkan dengan sup. Sayangnya, hampir semua restoran tidak menyediakan. Jika ingin menyantapnya bisa berkunjung ke restoran chinese food saja, karena teksturnya hampir mirip dengan Jiaozi.
Jenis terakhir dinamakan Age, pengolahannya digoreng atau deep-fried sampai garing sehingga, kulitnya begitu renyah. Sayangnya, untuk mencari makanan ini sama sulitnya tetapi, tidak seperti Sui.
Baca juga: Ilmuwan Jepang Temukan Es Krim yang Nggak Akan Meleleh
Cara menghidangkannya berbeda
Walaupun makanan khas Jepang Gyoza ini berntuknya hanya itu-itu saja. Tetapi, setiap restoran mempunyai ciri khasnya sendiri dalam menyajikan ke pelanggan. Terkadang ada yang menggunakan tambahan saus khusus.
Disajikan bersama mangkuk kecil lalu dicocol. Ada juga yang hanya ditambah saus sambal atau mayonaise. Serta masih banyak kreasi lainnya dan hampir semuanya menarik untuk dinikmati, bagaimana kamu tergoda untuk mencicipinya?
Harus diakui bahwa, menu paling nikmat untuk makan Gyoza adalah dengan dicocol menggunakan kecap asin, baik dalam bentuk goreng atau kukus semuanya sama saja. Kekuatan kenikmatannya ada di isian bumbu dan kulitnya yang seakan menyatu dengan rasa asin tersebut.
Makanan murah yang selalu dipesan
Perlu diketahui bahwa, makanan khas Jepang Gyoza ini dikenal dengan harga yang murah. Karena, setiap dihidangkan isinya bisa mencapai 6 buah bahkan, beberapa memberikannya hingga 8 potong.
Tidak heran bila banyak pelanggan sering memesannya sebagai pendamping dari makanan berat mereka seperti mie atau nasi. Kondisi tersebut membuat popularitas dari menu ini sendiri begitu populer.
Bahkan, ada satu kawasan di Jepang disebut juga dengan Gyoza Town. Karena, sepanjang restorannya menghadirkan menu makanan ini dengan berbagai macam olahan serta pilihan menarik, dengan cita rasa yang luar biasa.
Lebih tepatnya terletak di Kota Utsonomiya, prefektur Tochigi dan Kota Hamamats, prefektur Shizouka, Jika pergi ke Jepang jangan lupa untuk berkunjung ke dua kawasan tersebut. Dimana, kamu bisa menemukan makanan khas Gyoza dari berbagai bentuk.
Mulai dari yang besar hingga kecil, harganya juga bervariasi murah sampai mahal. Tinggal pilih saja, dijamin pasti bingung mau menikmati dimana. Karena, setiap resto mempunyai ciri khas masing-masing dalam menghidangkannya.
Makanan khas Jepang Gyoza menjadi menu pendamping yang tidak boleh ketinggalan. Rasanya nikmat dengan cita rasa yang pas. Di Indonesia sendiri biasanya diisi dengan ayam atau udang, tinggal pilih mana favorit kamu.