OUR NETWORK

Buntu Liarra Menjelajah Negeri di Atas Awan di Kabupaten Mamasa

Kabupaten Mamasa, yang terletak di Provinsi Sulawesi Barat, mungkin tidak sepopuler destinasi wisata lain di Indonesia, tetapi jangan sepelekan keindahannya. Salah satu daya tarik utama di daerah ini adalah Buntu Liarra.

Kawasan ini merupakan destinasi wisata yang memukau dan wajib dikunjungi terutama bagi Ladies pencinta alam dan pendaki sejati. Keindahannya begitu menggoda dan menarik, tidak heran bila mendapatkan julukan negeri di atas awan.

Keindahan dari Ketinggian

Buntu Liarra Menjelajah Negeri di Atas Awan di Kabupaten Mamasa
Sumber: vibismedia.com

Begitu mencapai puncak Buntu Liarra, Ladies akan disambut oleh pemandangan awan luas seperti permadani, dengan cahaya emas matahari terbit yang mempesona. Tempat ini baru menjadi terkenal berkat foto-foto indah yang diunggah oleh para pengunjung di media sosial.

Tempat ini dikelilingi oleh gumpalan awan yang tampak seperti permadani, sehingga Ladies bisa menikmati pemandangan memukau saat berkunjung. Kabarnya, lokasi ini pertama kali ditemukan oleh seorang pemuda setempat yang kemudian mengunggah dokumentasi perjalanannya ke media sosial.

Sejak saat itu, tempat ini menjadi magnet bagi pengunjung dari berbagai daerah yang ingin menyaksikan keindahannya. Harus diakui, ketika Ladies sampai di sini hanya ada satu kalimat yang pantas mengungkapkannya, “memang boleh sebagus ini?”

Perjalanan yang Menantang

Buntu Liarra Menjelajah Negeri di Atas Awan di Kabupaten Mamasa
Sumber: kmparan.com

Untuk sampai ke keindahan alam Buntu Liarra, LLadies perlu bersiap melakukan perjalanan menantang. Ini adalah surga bagi para pecinta petualangan dan pendaki yang memiliki tekad kuat.

Wisatawan akan dihadapkan pada medan menantang, tetapi pengalaman ini akan memberi kenangan seumur hidup. Perjalanan dimulai dengan menuju Kota Mamasa, yang dapat dicapai melalui jalur darat dari Kota Mamuju atau Makassar.

Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 6 hingga 7 jam melalui jalur Maros hingga mencapai Polewali Mandar. Dari Polewali Mandar, kamu masih harus menempuh perjalanan sekitar 93 km lagi untuk mencapai Kota Mamasa.

Ada dua jalur pendakian yang dapat Ladies pilih untuk mencapai Buntu Liarra, melalui Desa Talimbung atau Desa Bella Peu. Untuk mencapai desa ini, Ladies bisa menggunakan ojek dari pusat pendakian atau menggunakan kendaraan pribadi jika lebih fleksibel.

Biasanya, pendaki akan memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk mencapai puncak Buntu Liarra dari basecamp pendakian. Selama perjalanan, wisatawan melewati persawahan dan melihat binatang ternak yang sedang merumput, sebuah pemnadangan yang memotivasi siapa saja untuk mencapai puncak.

Meskipun beberapa tanjakan mungkin melelahkan, pemandangan sepanjang perjalanan menuju puncak akan membuat setiap langkah menjadi berharga.

Terkadang, pendaki berhenti sejenak untuk beristirahat atau mengambil foto karena keindahan alam di sekitarnya begitu menakjubkan. Setelah perjalanan panjang, semua kelelahan akan terbayar lunas ketika tiba di puncak Buntu Liarra.

Berkemah dan Menyaksikan Matahari Terbit

Buntu Liarra Menjelajah Negeri di Atas Awan di Kabupaten Mamasa
Sumber: atourin.com

Waktu terbaik untuk menikmati keindahan Buntu Liarra adalah saat matahari terbit. Cahaya keemasan di ufuk timur bersama dengan gumpalan awan mirip samudra adalah puncak keindahannya.

Oleh karena itu, jika pergi pada siang hari sebelumnya, pastikan siap untuk berkemah di puncak. Ini membutuhkan persiapan matang, termasuk membawa tenda, logistik, dan pakaian hangat.

Fasilitas di puncak Buntu Liarra masih terbatas, jadi Ladies harus mandiri. Tempat ini cukup luas, sehingga dapat mendirikan tenda dengan mudah. Suhu malam di puncak dapat mencapai 16 hingga 20 derajat Celsius, jangan lupa bawa pakaian hangat.

Untuk mengusir dingin, dapat membuat api unggun sambil menikmati secangkir kopi panas. Pastikan untuk mematikan api dengan benar sebelum turun keesokan paginya.

Saat berkemah di puncak, wisatawan juga memiliki kesempatan untuk menyaksikan bintang-bintang, terutama jika berada di lokasi yang tidak tercemar cahaya. Jika membawa peralatan fotografi memadai, Ladies bahkan dapat mencoba untuk memotret Bima Sakti.

Malam sebelum matahari terbit juga menjadi waktu yang sempurna untuk berbincang-bincang dengan teman-teman atau hanya menikmati kopi panas bersama, bagaimana tertarik berkunjung?

Meskipun perjalanan menuju puncak memerlukan perjuangan, Ladiestidak akan pernah menyesal telah datang ke tempat ini. Yang terbaik, kamubahkan tidak perlu membayar tiket masuk, karena pendakian ke sini gratis.

Musim kemarau adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Buntu Liarra, karena selama musim hujan, Ladies mungkin tidak dapat menikmati pemandangan matahari terbit karena tertutup awan.

Must Read

Related Articles