Indonesia adalah negara yang kaya akan keindahan alamnya. Salah satu tempat yang patut dikunjungi adalah Air Terjun Riam Merasap, yang dapat dianggap sebagai miniatur dari Air Terjun Niagara di Amerika Serikat.
Dengan ketinggian sekitar 20 meter dan lebar 8 meter, air terjun ini memiliki keunikan tersendiri dengan bentuk curahan air yang menyerupai tirai. Namanya, “Riam Merasap,” diberikan oleh masyarakat setempat karena percikan air yang terlihat seperti kabut atau asap ketika air terjun jatuh dari ketinggiannya.
Lokasi dan Rute Menuju ke Air Terjun Riam Merasap
Lokasi objek wisata ini terletak di Provinsi Kalimantan Barat, tepatnya di Desa Sahan, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang. Bagi pengunjung yang berangkat dari Pontianak, perjalanan akan memakan waktu sekitar 300 kilometer dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat.
Alternatif lainnya adalah dengan menggunakan bus, yang membutuhkan waktu sekitar 8 jam melalui rute Pontianak – Pinyuh – Anjungan – Toho – Karangan – Bengkayang – Sanggau Ledo. Namun, perjalanan menuju tempat wisata ini mungkin agak sulit, terutama saat memasuki area lokasi yang terjal dan licin.
Air Terjun Riam Merasap buka setiap hari mulai dari jam 09.00 pagi hingga jam 16.30 sore. Sampai saat ini belum ada tiket masuk yang dikenakan untuk menikmati keindahannya. Meskipun demikian, tetap penting untuk berbicara dengan warga setempat dan bersikap sopan santun, serta mematuhi aturan yang berlaku.
Sajian Pemandangan yang Begitu Mengesankan
Selain keindahan air terjun itu sendiri, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan hijaunya pohon-pohon yang mengelilingi lokasi tersebut. Di atas air terjun, terdapat Gua Maria biasanya sering dikunjungi oleh umat Katolik, terutama menjelang bulan Rosaria.
Menariknya, terdapat sebuah legenda tentang kawasan ini. Konon, ada intan sebesar kepalan tangan manusia dewasa, dijaga oleh seekor kura-kura putih di dalam air terjun. Legenda tersebut menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
Saat mengunjungi Air Terjun Riam Merasap, pengunjung akan disuguhkan oleh aliran air jernih yang turun dari ketinggian 20 meter. Sekelilingnya adalah vegetasi khas hutan tropis Kalimantan, sungguh pemandangannya sangat elok.
Selain itu, pengunjung juga dapat mengeksplor air terjun lain bernama Riam Naik Kubik yang memiliki tinggi sekitar 8 meter. Objek wisata ini juga memiliki panorama alam menakjubkan dan digunakan sebagai sumber tenaga listrik oleh pemerintah setempat.
Panorama Ini Sulit Sekali Dilupakan
Selain menjadi tempat wisata alam yang indah, Air Terjun Riam Merasap juga menawarkan pengalaman petualangan. Debit air besar serta arus deras menjadikannya cocok untuk arung jeram.
Banyak pecinta arung jeram mencoba menguji adrenalin mereka dengan menyusuri sungai di bawah air terjun ini. Selain itu, ketinggian tebing juga sering digunakan untuk kegiatan rappelling atau abseiling, yang cocok untuk berbagai tingkatan ketrampilan.
Pengunjung dapat merasakan sensasi menuruni permukaan tebing layaknya seorang profesional setelah beberapa kali latihan.
Di balik keindahan alam Air Terjun Riam Merasap, terdapat cerita menarik lainnya tentang asal usulnya. Cerita ini melibatkan seorang sosok bernama Sadukng yang memiliki kemampuan luar biasa. Ia diculik oleh hasrat untuk menikahi seorang permaisuri raja bernama Salek. Namun, kisah ini berakhir tragis, dan air terjun ini pun muncul sebagai simbol dari peristiwa tersebut.
Air Terjun Riam Merasap adalah tempat yang mempesona, penuh keindahan alam, petualangan, dan legenda. Dengan keunikan serta daya tariknya, tidak heran jika tempat ini menjadi tujuan wisata yang semakin populer di Kalimantan Barat, bagaimana siap menjelajahinya?